
Biaya Dibekukan, Spesifikasi Motor MotoGP Musim 2020 Akan Berlaku Hingga Akhir Musim 2021
“It was a very good decision. It will reduce the investment for the manufacturers because it means most of the R&D for next year is already done. That will help the manufacturers in this tough situation but also the teams because the lease fee, which is the main technical cost for the teams, will need to be reduced because the 2021 bike will be the same.”
“Ini adalah keputusan yang penting. Ini akan mengurangi investasi untuk manufaktur karena banyak darai R&D untuk tahun depan sudah selesai. Ini akan membantu tim pabrikan menghadapi situasi yang sulit ini tapi juga para tim karena harus membayar biaya sewa yakni biaya teknis untuk tim, hal ini harus dikurangi karena motor yang sama juga akan dipakai tahun mendatang” ucapnya.
Poncharal menambahkan bahwa saat ini tidak ada pabrikan yang akan menargetkan sesuatu untuk masing-masing perusahaannya. Ditengah pandemi ini permasalahan yang harus dipecahkan adalah bagaimana untuk tidak menghabiskan banyak uang, karena pengembangan mesin sesungguhnya akan menghabiskan banyak uang.
“More development means spending more money. Nobody wants to spend money now. Everybody wants to freeze everything we can and ‘hibernate’ for a while. Use as little energy as possible to keep the heart beating.”
“Banyak pengembangan berarti banyak uang yang dihabiskan, tidak ada satupun yang ingin menghabiskan uang sekarang. Semua orang ingin membekukan segalanya dan memulai hibernasi. Menggunakan energi sesedikit mungkin agar jantung masih dapat berdetak” tandasnya.
Menurutnya dengan membekukan ini tidak akan menganggu pertandingan balap karena tahun ini tim pabrikan dan independen telah memiliki motor yang sangat baik terbukti dengan persaingan yang sengit pada saat test pramusim di Malaysia dan Qatar awal tahun lalu.