May, 27 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
Mandalika, 27 Mei 2025 – Indonesia akan kembali menarik perhatian dunia otomotif melalui ajang spektakuler bertajuk Mandalika Festival of Speed (MFoS). Diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, event MFoS ini merupakan kolaborasi motorsport, teknologi, kecepatan, dan budaya yang menyatukan para penggemar balap, komunitas, dan penonton.
Setelah sukses melahirkan Mandalika Racing Series (MRS) sebagai kejuaraan nasional (kejurnas) balap motor mulai dari 150-cc hingga Sport Bike 1000cc sejak tahun 2023, kini MGPA berkreasi membuat sebuah ikon balapan baru, Mandalika Festival of Speed (MFoS). Ajang ini telah digelar sejak 2024 lalu dan kini berlanjut di 2025. Pada 2025 ini, MFoS digelar sebanyak empat putaran, yakni 9-11 Mei, 18-20 Juli, 24-26 Oktober, dan 12-14 Desember.
Konsep event MFoS yakni mengombinasikan antara atmosfer adrenalin motorsport di sirkuit dengan entertainment bagi pengunjung. Diharapkan, event ini akan menumbuhkan dan membesarkan potensi ekonomi kreatif lokal dalam sebuah festival di area sirkuit.
Mandalika Festival of Speed (MFoS) menyajikan berbagai kegiatan motorsport, baik ajang kompetisi balap ataupun kegiatan lainnya yang menghadirkan unsur kecepatan yang akan dipadukan dengan sebuah festival antara aktivitas pelaku ekonomi kreatif, pegiat seni serta komunitas lokal di luar lintasan balap. Hadirnya MFoS diharapkan menjadi ruang bagi pecinta kecepatan untuk unjuk gigi serta memberikan hiburan bagi penonton yang datang ke sirkuit.
MFoS putaran pertama telah digelar pada 9-11 Mei 2025 lalu bersamaan dengan event GT World Challenge Asia. MFoS diselenggarakan di akhir pekan untuk menjadi sebuah kegiatan motorsport yang berkelas karena menghadirkan balap kejuaraan tingkat nasional dengan beberapa mobil premium, mulai dari balap Porsche Sprint Challenge Indonesia, lalu ada One Make Race BMW M2 hingga time-attack komunitas mobil Japanese Domestic Market (JDM), komunitas mobil Eropa, Radical serta mobil imut Mini Cooper dari komunitas Mini Jaksel (Jakarta Selatan).
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan, “MFoS akan mengakomodasi semua jenis balapan atau kegiatan yang memiliki unsur kecepatan baik untuk motor dan mobil dari level non-balap, kejuaraan klub, kejuaraan daerah (kejurda), kejuaraan setingkat nasional, kejuaraan nasional (kejurnas) sampai kejuaraan internasional. Semua kegiatan itu nantinya akan dikemas dan digabungkan dengan berbagai konsep festival dari mulai hiburan, adanya makanan dan minuman yang melibatkan UMKM serta tentunya dari berbagai komunitas lainnya”.
MFoS Putaran Kedua
Pada putaran kedua pada 18-20 Juli 2025 mendatang, akan ada total ada puluhan kendaraan yang akan mengikuti kegiatan MFoS. Selain ada balapan utama mobil-mobil premium dari Porsche dan BMW, event ini juga akan membuka kelas time attack yang akan dibagi untuk kategori mobil Eropa dan Jepang yang semakin disukai di kalangan car enthusiast.
Seperti MFoS seri pertama pada 9-11 Mei lalu, pada MFoS seri ke-2 pada 18-20 Juli mendatang akan ada kejuaraan setingkat nasional dengan format sprint, menggunakan mobil Porsche dengan nama Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI). Kemudian akan ada kejuaraan klub, balapan dengan format Sprint, menggunakan mobil balap BMW M2. Adapula kejuaraan klub, balapan dengan format time-attack menggunakan berbagai jenis mobil komunitas Mini Jakarta Selatan, dengan promotor Mini Jaksel.
Kejuaraan klub dengan format time-attack dari berbagai komunitas juga akan digelar seperti: JDM (Japanese Domestic Market), kendaraan Eropa, kendaraan Radical, serta kendaraan Toyota Agya GR yang memang sudah berada di Mandalika Circuit, dengan promotor MGPA.
Tidak menutup kemungkinan akan ada program lain seperti slalom atau drifting serta wahana baru drift kart (menggunakan gokart) untuk menjadi bagian dari acara ini yang bersinggungan dengan unsur keterampilan dan kecepatan. Ke depannya ajang MFoS ini juga akan mengundang berbagai komunitas dimana komunitas dapat memanfaatkan keberadaan MFoS sebagai ajang memperkenalkan diri dan juga berkenalan dengan berbagai komunitas lainnya.
Road to IndonesianGP 2025
Priandhi Satria menjelaskan mengapa event ini disebut Road to IndonesianGP 2025, “Menghadapi perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3-5 Oktober nanti, kami harus memeriksa kesiapan berbagai peralatan yang ada di sirkuit, hingga memastikan kesiapan dan kinerja marshal yang akan bertugas nantinya, karena ajang ini akan menjadi perhatian seluruh dunia.”
“Pada ajang MFoS ini, MGPA manfaatkan kembali kegiatan MFoS untuk mengaktifkan berbagai peralatan elektronik dari Digital Flag, Timing System, CCTV Circuit, Start/ Finish LED, dan berbagai peralatan lainnya, serta melatih sumber daya manusia yang ada termasuk petugas marshal, petugas bendera, petugas recovery, petugas medis menjelang gelaran MotoGP pada awal Oktober 2025,” ungkap Priandi Satria.
“Kami menguji semua peralatan di sirkuit, apabila ada kerusakan akan kami perbaiki atau diganti, serta menjadi ajang pelatihan bagi berbagai tenaga kerja di lapangan,” papar Priandi Satria.
Tentunya kegiatan motorsport menjelang MotoGP merupakan hal positif, karena adanya kegiatan motorsport di dalam lintasan juga akan menambah lapisan halus bekas gesekan ban pada titik-titik tikungan, dan ini akan sangat baik bagi pembalap roda-2 juga roda-4. Adanya lapisan halus bekas ban ini akan menambah daya cengkram ban pada permukaan lintasan.
Pagelaran MFoS ini bisa dinikmati oleh masyarakat secara langsung, dimana MGPA akan membuka dan membebaskan pengunjung masuk ke Grand Stand K Sirkuit Mandalika melalui Pintu Gerbang Merah (red-gate). MGPA juga akan membuat berbagai kuis dan games dengan memberikan beberapa hadiah yang menarik.
Selain itu, MGPA juga berencana akan menjual Paddock-Access, sehingga pengunjung dapat memasuki area paddock dan melihat keseruan dan kesibukkan di area padock dan pit-lane. Khusus hari Minggu, MGPA akan mengajak seluruh pengunjung untuk masuk dan melihat pit-lane, dimana para pembalap akan membagikan cindera mata dan pengunjung juga dapat berfoto dengan pembalap dan berbagai kendaraan yang akan dipajang di pit-lane. Acara ini juga aja akan ditayangkan melalui Live Streaming di kanal Youtube "TheMandalikaGP" dan juga di beberapa partner media kerjasama.
Priandhi Satria menambahkan,“Event ini juga menjadi bagian dari rangkaian program Road to MotoGP yang akan digelar 3-5 Oktober 2025 untuk membangun antusias masyarakat mendukung perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia. Putaran ke-18 gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit dipastikan menghadirkan persaingan seru dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2025 karena menyisakan empat putaran menjelang final di Valencia”.
Pertumbuhan ekonomi
Mandalika Festival of Speed tidak hanya menjadi panggung kompetisi balap, tetapi juga simbol kebangkitan industri otomotif dan pariwisata Indonesia. Dengan latar belakang keindahan alam tropis Lombok dan fasilitas sirkuit bertaraf internasional, festival ini menjadi bagian dari sport tourism yang akan mengenalkan Lombok di kancah internasional.
Festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai atraksi pendukung seperti parade kendaraan klasik, pertunjukan stunt riding, hingga konser musik dari artis ternama. Stan pameran otomotif dari berbagai merek ternama turut menambah kemeriahan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjajal teknologi terbaru di dunia otomotif dan motorsport.
Mandalika Festival of Speed menjadi ajang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ribuan wisatawan mancanegara dan domestik memadati Lombok, meningkatkan okupansi hotel, konsumsi UMKM, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan keramahan masyarakat lokal.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, bersama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Mandalika Grand Prix Association (MGPA), berkomitmen untuk menjadikan Mandalika sebagai pusat motorsport di Asia Tenggara. Festival ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang tak hanya mengangkat citra olahraga otomotif Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi unggulan dunia.
Priandhi Satria mengungkapkan dengan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Mandalika Festival of Speed siap menjadi ikon balap masa depan. Ajang ini tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga menyatukan gairah, budaya, dan inovasi dalam satu lintasan megah di jantung Nusa Tenggara Barat.
Jangan sampai terlewatkan untuk menonton langsung duel sengit antar pembalap di ajang Mandalika Festival of Speed 2025. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW