Pertamina Mandalika International Circuit Jadi Destinasi Eduwisata Favorit: Ini Keseruannya!

Di tengah berkembangnya dunia pariwisata, muncul sebuah konsep inovatif yang menggabungkan unsur pendidikan dan rekreasi dalam satu pengalaman, yaitu “eduwisata” atau edukasi wisata. Konsep ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang tidak hanya ingin berlibur, tetapi juga memperoleh pengetahuan dan wawasan baru selama perjalanan.

Apa Itu Eduwisata?

Eduwisata merupakan singkatan dari edukasi wisata, yaitu jenis kegiatan wisata yang mengandung unsur pembelajaran di dalamnya. Eduwisata tidak sekadar jalan-jalan, melainkan mengajak wisatawan untuk belajar sambil menikmati pengalaman secara langsung, baik di alam, tempat budaya, industri, pertanian, hingga fasilitas teknologi.

Berdasarkan definisinya, eduwisata menciptakan ruang untuk transfer pengetahuan secara alami dan menyenangkan. Seseorang yang mengikuti program eduwisata tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi peserta aktif dalam kegiatan edukatif yang disediakan.

Tujuan dan Manfaat Eduwisata

Tujuan utama eduwisata adalah untuk memberikan nilai tambah dari pengalaman wisata, yakni berupa pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman baru yang diperoleh secara langsung melalui observasi, praktik, atau interaksi.

Beberapa manfaat utama dari eduwisata antara lain meningkatkan pengetahuan dan wawasan, baik dalam bidang alam, budaya, teknologi, maupun sosial. Kemudian, eduwisata akan mendorong interaksi antarbudaya, terutama jika dilakukan di lingkungan lintas daerah atau negara.

Selain itu, eduwisata membangun kesadaran lingkungan dan sosial, karena seringkali kegiatan eduwisata mengangkat tema keberlanjutan, konservasi, atau pemberdayaan masyarakat. Sisi lainnya yakni meningkatkan kreativitas dan keterampilan, melalui pengalaman langsung di lapangan. Eduwisata juga akan menjadikan wisata lebih bermakna dan berdampak positif, tidak hanya sekadar hiburan.

Jenis dan Contoh Eduwisata

Eduwisata dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk dan sektor, seperti eduwisata alam yang melibatkan wisata ke kawasan konservasi, taman nasional, hutan lindung, atau pertanian organik, misalnya edukasi tentang daur ulang, penanaman pohon, atau mengenal ekosistem hutan. Ada pula, eduwisata budaya dengan mengunjungi situs sejarah, museum, kampung adat, atau sanggar seni. Wisatawan bisa belajar tentang tradisi, bahasa, tarian, atau makanan lokal.

Kini, yang semakin popular adalah eduwisata industri dan teknologi yang melibatkan kunjungan ke pabrik, kawasan teknologi, atau fasilitas infrastruktur modern. Misalnya, kunjungan ke Pertamina Mandalika International Circuit untuk belajar tentang dunia otomotif dan sport tourism.

Dalam wisata agro, terdapat eduwisata pertanian dan peternakan dengan kegiatan berwisata ke ladang atau peternakan yang mengajarkan proses produksi pangan, perawatan hewan, atau teknologi agrikultur modern.

Mandalika: Implementasi Eduwisata Modern

Salah satu contoh sukses dari eduwisata di Indonesia adalah program-program edukatif yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB. Sirkuit ini menjadi ruang belajar terbuka bagi pemuda, komunitas, hingga jurnalis, yang ingin memahami lebih dalam dunia otomotif, kendaraan listrik, dan industri sport tourism nasional.

Kegiatan seperti track experience, test drive mobil listrik, serta pemaparan teknologi balap menjadi pengalaman eduwisata yang menarik, edukatif, dan memotivasi generasi muda untuk lebih

Pertamina Mandalika International Circuit kini bukan hanya dikenal sebagai sirkuit balap kelas dunia, tetapi juga menjelma menjadi destinasi eduwisata otomotif unggulan di Indonesia.

Dari pelajar hingga komunitas, wisatawan lokal hingga internasional, semua diajak merasakan langsung pengalaman berkendara, belajar teknologi otomotif, hingga menyerap semangat sport tourism Indonesia di tengah keindahan kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

SMA Kristen Calvin Jakarta Utara Eduwisata di Mandalika

Sebanyak 41 siswa dan 4 guru dari SMA Kristen Calvin - Jakarta Utara, khusus mengadakan kunjungan studi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan studi ini dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan."

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai potensi Sirkuit Mandalika sebagai destinasi wisata internasional yang dapat meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat lokal Lombok, sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Kunjungan studi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata dan bermanfaat bagi siswa, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Awalutfi Andika, Supervisor Motorsport Sirkuit Mandalika, menyambut baik kunjungan tersebut. "Terima kasih kami ucapkan kepada SMA Kristen Calvin karena memilih Sirkuit Mandalika sebagai tempat belajar. Semoga ini menjadi pengalaman baru bagi adik-adik kita selama berada di Sirkuit Mandalika".

Selama kunjungan, peserta diberikan penjelasan tentang Sirkuit Mandalika, termasuk pengerjaan pemotongan aspal sebagai syarat FIA Homologasi grade 3. Mereka juga dijelaskan tentang event-event yang sudah berlangsung selama tahun 2024 maupun yang akan berjalan selama tahun 2025, seperti GT World Challenge Asia 2025, ARRC, Pocari Sweat Run 2025, dan MotoGP 2025.

Peserta juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi Race Control Room, di mana tim MGPA menjelaskan fungsi ruangan tersebut, yaitu untuk mengontrol semua aktivitas selama balapan. Setelah itu, semua peserta diajak keliling track menggunakan Trailer Experience dan melakukan sesi foto di Tikungan-10.

Jeremia Allufi, salah satu guru SMA Kristen Calvin, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari proyek P5. "Kami memilih Lombok dan destinasi utama kami adalah Sirkuit Mandalika. "Kami sangat menantikan untuk bisa hadir ke Sirkuit Mandalika, karena sudah banyak menonton dan mendengar mengenai Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional yang dibuat oleh Indonesia," tuturnya.

Sementara, Jerol Videl Liow,  mengucapkan terima kasih kepada tim MGPA karena telah menyambut mereka dengan sangat memuaskan. "Semua penjelasan dari tim MGPA tentang Sirkuit Mandalika juga menambah wawasan peserta yang mengikuti kunjungan ini. Kami menyapaikan terimakasih banyak kepada MGPA".

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit menyatakan "Terima kasih kami ucapkan kepada SMA Kristen Calvin yang telah memilih Pertamina Mandalika International Cirkuit Mandalika sebagai tempat studi, semoga kunjungan tersebut bisa menjadi pengalaman baru dan menambah wawasan kita semua dan menceritakan pengalaman ini kepada teman-teman lainnya".

Ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta didik, wisatawan lokal dan international. Kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

Jadi Tuan Rumah Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia

Pada 30 Desember 2024 lalu, sirkuit kebanggaan ini menjadi salah satu destinasi utama dalam program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia (PPIA) 2024. Sebanyak 42 pemuda dari kedua negara diajak menjelajahi sirkuit sembari mengenal lebih dekat sejarah, teknologi, dan daya tarik kawasan.

Para peserta disambut dengan pemutaran video edukatif, lalu diajak menyusuri lintasan sirkuit menggunakan trailer ride, ADV bike, hingga mobil balap modifikasi seperti Agya GR dan Honda Civic. Semua pengalaman ini dikemas dengan standar keselamatan tinggi oleh pengelola, MGPA (Mandalika Grand Prix Association).

“Sangat menyenangkan dan tidak bisa dipercaya! Mandalika adalah sirkuit terindah di dunia,” ujar Billy, delegasi asal Tasmania, Australia.

Komunitas ID42NER Rasakan Sensasi Berkendara di Lintasan Balap

Satu hari sebelumnya, pada 29 Desember 2024, komunitas ID42NER (Toyota Fortuner Indonesia) ikut meramaikan sirkuit dalam rangka touring akhir tahun bertema Labuan Bajo Overland. Sebanyak 35 kendaraan Fortuner dan lebih dari 100 peserta ikut serta.

Mereka tidak hanya berkeliling lintasan, tapi juga mengikuti sesi edukasi tentang peran Mandalika dalam pengembangan industri otomotif nasional. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Mandalika terbuka untuk semua kalangan.

“Ini bukan hanya sirkuit, tapi juga kebanggaan bangsa,” ujar Presiden ID42NER, Djoko Wiyono.

Kunjungan Komunitas Harley Davidson

Pada 14 Februari 2025, komunitas Harley Davidson Vessel 99 dan ISHD sebanyak 8-motor, berkunjung ke Pertamina Mandalika International Circuit. Kunjungan tersebut dalam rangka Track Experience yang ada di Pertamina Mandalika International Circuit dan juga melihat persiapan MGPA menjelang Indonesian MotoFP-2025 di Mandalika.

Pada kunjungan tersebut, Komunitas Harley Davidson Vessel 99 dan ISHD berkesempatan untuk mengelilingi Track sebanyak 3 lap, kemudian komunitas Harley Davidson Vessel 99 dan ISHD melakukan sesi foto di tikungan-10 Sirkuit Mandalika.

"Alhamdulillah kita bisa merasakan bagusnya aspal Sirkuit Mandalika dan menikmati keindahan Lombok dengan mengendarai motor. Harapan kami agar MGPA selalu memperbanyak lagi kesempatan untuk berbagai komunitas lainnya dengan tujuan memperkenalkan Sirkuit Mandalika, dengan tetap mengutamakan Safety yang menandakan kita peduli dengan keselamatan" ujar salah satu Riders Komunitas HD Vessel 99.

Saat sesi foto, tim MGPA berkesempatan menjelaskan Komunitas Harley Davidson Vessel 99 dan ISHD tentang Event Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2025 yang akan berlangsung pada tanggal 3, 4, 5, Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit menyatakan "Kami atas nama MGPA mengucapkan banyak terimakasih atas kehadirannya dan tentunya kami sangat senang sekali Komunitas Harley Davidson Vessel 99 dan ISHD bersedia jauh-jauh datang ke Mandalika Circuit menggunakan kendaraan Harley Davidson".

Hilman Sani, salah satu anggota Vessel 99 menjelaskan "Vessel 99 adalah komunitas orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap sepeda motor, dengan rasa persaudaraan dengan setiap anggotanya. Kami di Vessel 99, rutin berkumpul dan melakukan perjalanan wisata bersama sambil menikmati kebebasan dengan mengendarai motor kecintaan kami".

"Kami di MGPA selalu dengan tangan terbuka dsn senang hati menyambut berbagai komunitas yang datang mengunjungi Pertamina Mandalika International Circuit, dengan harapan Mandalika Circuit menjadi salah satu tempat destinasi wisata umum dan juga destinasi motorsport terbaik di Indonesia. Harapan kami untuk membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan wisatawan international,” ungkap Priandhi Satria.

BYD Track Day 2025: 40 Jurnalis Uji Mobil Listrik di Sirkuit Mandalika

Kegiatan eduwisata otomotif berlanjut di tahun 2025. Pada 21 Mei lalu, PT BYD Motor Indonesia menggelar Track Day BYD Seal yang diikuti oleh 40 jurnalis nasional. Mereka diajak menguji performa mobil listrik premium BYD di lintasan Mandalika.

“Ini pertama kalinya kami mengadakan peluncuran dan test drive di Mandalika. Fasilitasnya sangat mendukung, sirkuit ini punya kualitas dunia,” ujar Luther T. Panjaitan, Head of PR & Government Relations BYD Indonesia.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bagian dari sinergi antara industri otomotif dan pengelolaan sport tourism. Ia menegaskan bahwa Mandalika juga cocok sebagai pusat edukasi dan promosi teknologi otomotif modern, termasuk kendaraan listrik.

Mandalika, Lebih dari Sekadar Sirkuit

Eduwisata bukan sekadar tren, melainkan pendekatan pariwisata masa depan yang menekankan pada keterlibatan aktif dan pembelajaran bermakna. Melalui eduwisata, kita tidak hanya mendapatkan kesenangan dari perjalanan, tetapi juga bekal ilmu yang dapat membuka cakrawala baru dalam berpikir dan bertindak.

Dengan mengembangkan eduwisata secara berkelanjutan, Indonesia tidak hanya akan dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai negara yang menghargai pendidikan, budaya, dan inovasi dalam pariwisata.

Dengan kombinasi antara keindahan alam, infrastruktur modern, dan semangat kolaboratif, Mandalika siap menyambut lebih banyak komunitas, pelajar, brand otomotif, dan wisatawan yang ingin merasakan langsung perpaduan wisata, edukasi, dan otomotif dalam satu tempat.

Melalui beragam kegiatan yang bersifat edukatif dan interaktif, Pertamina Mandalika International Circuit memperluas perannya sebagai pusat eduwisata berbasis otomotif dan teknologi. Dikelola oleh MGPA dan berada di bawah naungan InJourney Holding (BUMN pariwisata), Mandalika menjadi representasi kemajuan Indonesia di mata dunia. (MGPA)

Tertarik merasakan sendiri eduwisata di Sirkuit Mandalika? Kunjungi www.themandalikagp.com dan lihat jadwal kegiatan terbaru!