June, 23 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
Mandalika, 22 Juni 2025 - Race kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2025 kembali membakar semangat para pencinta balap dengan persaingan sengit di berbagai kelas kejuaraan nasional yang digelar Minggu (22/6/2025). Pertamina Mandalika International Circuit menjadi saksi ajang race kedua yang menyuguhkan aksi saling salip menegangkan, adu strategi yang cerdas, serta penampilan impresif dari talenta muda Tanah Air. Dari kelas utama hingga kelas pendukung, setiap race berjalan dengan intensitas tinggi, menjunjung sportivitas, dan dipenuhi kejutan yang memikat perhatian publik.
Junior National Sport 150 U-15: Drama Penentu Menuju VR46 Academy
Race 2 di kelas Junior National Sport 150 U-15 dalam ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025 menjadi panggung klimaks bagi para pebalap muda Tanah Air yang tengah memperebutkan kesempatan emas: diterbangkan ke Italia untuk mengikuti pelatihan eksklusif di VR46 Academy, Tavullia, pada akhir Juli mendatang.
Perlombaan ini menjadi sangat krusial, mengingat hanya empat pebalap terbaik yang akan terpilih untuk mengikuti pelatihan di akademi balap yang didirikan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Sejak lampu start menyala, tensi balapan langsung terasa tinggi.
Sabian Fathul Ilmi (23) dari tim Yamaha Yamalube SCM Grup Aditama NHK RBT34 STSJ GDT Berau memimpin jalannya balapan setelah mencetak hasil positif di sesi qualifying. Di posisi kedua, Resky YH (105) dari Astra Motor Racing Team membuntuti dengan ketat. Sementara di belakangnya terdapat nama-nama seperti Danadyaksa Wida Pangestu (260), rekan satu tim Sabian, serta Renaldy Junior (57), Arkana Ardin Kurniawan (234), dan Abid Ashar (481).
Sabian mempertahankan keunggulan sejak awal, tidak memberikan ruang kesalahan sedikit pun. Danadyaksa dan Renaldy, yang sebelumnya naik podium di Race 1, turut berada di barisan depan dan memberikan perlawanan sengit. Namun, nasib kurang berpihak kepada Danadyaksa. Di tengah perlombaan, ia mengalami insiden yang membuatnya terjatuh (crash) dan gagal melanjutkan balapan.
Pertarungan kian memanas ketika balapan memasuki lap-lap terakhir. Sabian, Resky, Renaldy, dan Abimanyu Bintang Permadi (45) saling menekan untuk meraih posisi terdepan. Ketegangan mencapai puncaknya pada tikungan terakhir lap terakhir—sebuah insiden besar terjadi yang melibatkan Sabian, Resky, dan Renaldy. Ketiganya terlibat dalam big crash yang menggugurkan peluang mereka untuk naik podium.
Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Arkana Ardin Kurniawan, yang sejak awal konsisten menjaga posisi dan kecepatan. Pebalap tim Yamaha Yamalube AMS TBR IRC Cargloss RRS tersebut akhirnya keluar sebagai juara Race 2. Di belakangnya, Abimanyu dari Honda Yukido BKJU Khazer PRIDE RCB Proliner NHK, yang juga tampil impresif pada Round 1, menempati posisi kedua. Sementara podium ketiga diraih oleh Giovanni Cornelius Gani (3) dari Honda YSS 72 Lembang 43 Racing Team, yang untuk pertama kalinya mencicipi podium.
Hasil Race 2 – Junior National Sport 150 U-15
P1: Muhammad Arkana Ardin Kurniawan (234) – Yamaha Yamalube AMS TBR IRC Cargloss RRS
P2: Abimanyu Bintang Permadi (45) – Honda Yukido BKJU Khazer PRIDE RCB Proliner NHK
P3: Giovanni Cornelius Gani (3) – Honda YSS 72 Lembang 43 Racing Team
Race 2 ini tidak hanya menyajikan tontonan dramatis, tetapi juga menunjukkan determinasi tinggi para pebalap muda Indonesia. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia balap, segalanya bisa terjadi hingga detik terakhir. Ajang ini tidak hanya menjadi batu loncatan karier, tetapi juga ujian kedewasaan dan ketangguhan mental bagi generasi penerus balap nasional.
National Sport 250: Murobbil Vitoni Menang Dramatis
Race 2 kelas National Sport 250 pada Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran kedua menghadirkan pertarungan sengit dan mendebarkan antar para pembalap terbaik Tanah Air. Perlombaan yang berlangsung selama 10 lap ini menyuguhkan drama, adu strategi, serta aksi saling susul yang membuat penonton terpaku sepanjang balapan.
Murobbil Vitoni (157) memulai balapan dari posisi terdepan berkat kemenangannya di Superpole Race. Di sampingnya, Arai Agaska (38) dari tim Yamaha NITI Racing DRS KYB MFZ Dynavolt HDSA Racing, pemuncak klasemen dengan 89 poin, menempati posisi start kedua. Sementara itu, rekan setim Murobbil di tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon, Fadhil Musyavi (57), mengisi grid ketiga.
Sejak awal, para rider dituntut untuk menjaga fokus dan konsistensi demi menyelesaikan 10 lap yang menantang ini. Namun nasib kurang berpihak pada Arai Agaska dan Decksa Almer (19) dari tim Yamaha VMK RaceTech Kawahara Police Enjoy VND KYB Pirelli Ulti-X. Keduanya harus menghentikan balapan lebih awal setelah tergelincir dan masuk ke pit pada lap-lap awal.
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh para pembalap lain yang langsung bersaing ketat merebut posisi terdepan. Nama-nama seperti Alfi Husni (143) dari tim Intan Cairo Ziear The Stroke 55 dan Irfan Ardiansyah (16) dari Honda NWN TUS Ilegal SCK Racing Team tampil mengesankan. Bahkan Irfan sempat memimpin jalannya lomba di tengah balapan.
Empat pembalap terdepan yakni Murobbil Vitoni, Candra Hermawan (8), Fadhil Musyavi, dan Alfi Husni, berhasil membentuk kelompok tersendiri, meninggalkan rombongan di belakang. Namun drama kembali terjadi pada lap terakhir saat Alfi Husni yang sedang memimpin mengalami kecelakaan di sektor ketiga, memaksanya gagal menyelesaikan lomba padahal telah menunjukkan performa luar biasa.
Pertarungan pun mengerucut menjadi duel tiga pembalap antara Murobbil Vitoni, Candra Hermawan, dan Fadhil Musyavi. Candra Hermawan yang sempat memimpin mendapatkan tekanan hebat dari Murobbil. Di momen krusial, Murobbil berhasil menyalip dan mempertahankan keunggulan hingga garis finis.
Dengan kemenangan ini, Murobbil Vitoni tidak hanya meraih podium tertinggi Race 2, tetapi juga berhasil memimpin klasemen sementara kelas National Sport 250.
Hasil Race 2 National Sport 250:
P1: Murobbil Vitoni (157) – Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon
P2: Candra Hermawan (8) – Yamaha Yamalube SCM Grup Aditama
P3: Fadhil Musyavi (57) – Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon
National Sport 150: Alfi Husni Tampil Brilian, Menangi Race 2
Balapan Race 2 kelas National Sport 150 dalam ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran 2 kembali menghadirkan drama dan persaingan sengit di Pertamina Mandalika International Circuit. Husni Zainul, yang lebih dikenal dengan nama Alfi Husni (143), dari tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 MCR RBT34 thestrokes55, tampil luar biasa usai meraih kemenangan di Superpole Race pada pagi hari dan melanjutkan momentum tersebut ke balapan utama.
Namun keunggulan Alfi tidak berlangsung mulus. Sejak awal lomba, ia mendapat tekanan ketat dari para pesaing tangguh seperti Fahmi Bassam (22) dan Argiya Farrel (29), yang terus menempel di posisi depan dan memanaskan persaingan.
Sirkuit Mandalika yang dikenal menantang kembali menunjukkan tajinya. Salah satu korban keganasan lintasan adalah Edrin Harza (220) yang harus terjatuh di tikungan keenam dan tidak dapat melanjutkan balapan.
Tak lama kemudian, Aldiaz Aqsal Ismaya (69) ikut bergabung dalam persaingan papan atas. Ia bahkan sempat memimpin jalannya balapan bersama rekan satu tim di Yamaha Yamalube LFN HP969 RCB UMA Proliner NHK SSS NGK RBT34 Navaro, menciptakan dominasi ganda Yamaha di posisi terdepan.
Sayangnya, Aldiaz harus mengakhiri balapan lebih awal akibat masalah teknis berupa kegagalan mesin (engine failure). Nasib serupa juga dialami oleh Fadhilah (93) dari tim RMF Trans Racing yang mengalami kecelakaan saat balapan menyisakan tiga lap lagi.
Menjelang akhir balapan, Awhin Sanjaya (198) yang sempat tampil kuat dan memimpin, harus mengalami petaka setelah terjatuh di lap-lap terakhir, menutup peluangnya untuk naik podium.
Dalam kondisi yang penuh kejutan, Alfi Husni justru menunjukkan performa stabil dan strategi jitu di akhir lomba. Dengan pendekatan yang tenang namun konsisten, ia berhasil merebut posisi pertama dan mengunci kemenangan Race 2 dengan meyakinkan.
Fahmi Bassam yang menunjukkan progres gemilang sepanjang balapan, berhasil finis di posisi kedua, sementara Argiya Farrel kembali mengamankan podium ketiga, melengkapi persaingan ketat di kelas National Sport 150.
Hasil Race 2 National Sport 150:
P1: Husni Zainul (143) – Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 MCR RBT34 thestrokes55
P2: Fahmi Bassam (22)
P3: Argiya Farrel (29)
Underbone 150cc U-25: Fahmi Bassam Tak Terbendung
Balapan kelas Underbone 150cc U-25 dalam lanjutan Pertamina Mandalika Racing Series 2025 menyajikan duel sengit yang penuh kejutan hingga lap terakhir. Bertempat di Pertamina Mandalika International Circuit, para pembalap muda menunjukkan determinasi tinggi demi mengamankan posisi terbaik di kejuaraan nasional bergengsi ini.
Fadli Rigani (17) memulai Race 2 dari posisi terdepan berbekal 12 poin hasil dari sesi Superpole Race. Ia diapit oleh Syirat Sauki (77) di posisi kedua dan Akbar Abud (73) di grid ketiga. Ketiganya sempat menguasai barisan depan sejak start.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi para pesaing dari barisan tengah untuk menyodok ke depan. Aditya Fauzi (177) dari JPNW Racetech Racing Team bersama duet pembalap Wasaka RaceTech RCB Pirelli Gordon’s Kawahara Racing Team, yakni Dimas Juliatmoko (257) dan Rio Ardiyanto (65), memberikan tekanan konstan dan membuat jalannya balapan menjadi semakin ketat.
Di sisi lain, Aldiaz Aqsal Ismaya (69) dan Decksa Almer (19) terus berjuang mencari momentum terbaik. Decksa, meskipun masih berusia muda, tampil agresif dan menunjukkan semangat tinggi dalam bersaing dengan para pembalap yang lebih senior. Ia terus memberikan perlawanan sengit di pertengahan lomba.
Insiden sempat terjadi di tikungan 10, ketika Radeta Arya (33) dari tim Kamico Sport dan Argiya Farel (29) dari BTKS A21 LFN HP969 NHK RCB Proliner terlibat kecelakaan saat sedang bertarung memperebutkan posisi. Keduanya gagal melanjutkan balapan.
Sementara itu, duo andalan tim LFN, Fahmi Bassam (22) dan Murobbil Vitoni (157), bangkit setelah tampil kurang maksimal di sesi Superpole Race. Keduanya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk kembali merebut posisi di depan dan tampil impresif sepanjang jalannya Race 2.
Drama khas kelas Underbone 150cc U-25 kembali terjadi menjelang garis finis, di mana beberapa pembalap mengalami kecelakaan di sektor ketiga lap terakhir. Di tengah kekacauan tersebut, Fahmi Bassam dan Murobbil Vitoni tetap konsisten menjaga ritme dan mempertahankan posisi terdepan.
Seperti pada Race 1, keduanya kembali finis hampir bersamaan. Namun kali ini, Fahmi Bassam sukses mencuri kemenangan dengan selisih yang sangat tipis, hanya 0,007 detik dari rekan setimnya, Murobbil Vitoni. Posisi ketiga berhasil diamankan oleh Rendi Odding (129) dari tim Intan Cairo Ziear The Strokes55 yang tampil konsisten sepanjang balapan. Mereka
Hasil Race 2 Underbone 150cc U-25:
P1: Fahmi Bassam (22) – LFN HP969 Racing Team
P2: Murobbil Vitoni (157) – LFN HP969 Racing Team
P3: Rendi Odding (129) – Intan Cairo Ziear The Strokes55
Pertarungan di kelas Underbone 150cc U-25 ini menjadi bukti bahwa regenerasi pembalap nasional terus berjalan dengan baik, dan persaingan sengit antar tim semakin memperkaya dinamika kejuaraan balap motor nasional Indonesia.
National Supersport 600cc: Wahyu Nugroho Kembali Dominan
Kelas bergengsi National Supersport 600 dalam lanjutan Pertamina Mandalika Racing Series 2025 kembali menyuguhkan pertarungan sengit dan penuh tensi tinggi. Di race kedua yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, dominasi Wahyu Nugroho (89) dari tim Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon kembali menjadi sorotan utama.
Sejak awal lomba, Wahyu langsung melesat dan menciptakan jarak signifikan dari para pesaingnya. Konsistensinya sejak sesi Superpole hingga Race 1 tampaknya belum tergoyahkan. Dengan performa impresif, Wahyu mengendalikan jalannya balapan dan membuktikan statusnya sebagai salah satu pembalap paling kompetitif di kelas ini.
Sementara Wahyu berada jauh di depan, persaingan ketat justru terjadi di posisi dua dan tiga. Dimas Ekky (20) dari tim MSGlowForMen Racing Team menunjukkan usaha maksimal untuk menempel ketat lawan-lawannya. Meski diapit oleh dua pembalap andalan Astra Honda Racing Team, yakni Herjun Atna (46) dan Rheza Danica (123), Dimas tetap tampil stabil dan kompetitif.
Rheza Danica, yang dijuluki the silent boy, berhasil menyalip dan mengamankan posisi kedua setelah menampilkan strategi balap yang rapi dan efisien. Rheza berhasil menjaga ritme lomba meskipun terus ditekan dari belakang.
Di akhir balapan, Wahyu Nugroho mengukuhkan kemenangannya dengan keunggulan waktu hingga lima detik atas Rheza Danica. Ini menjadi kemenangan beruntun setelah keberhasilannya di Race 1 dan Superpole. Sementara itu, Dimas Ekky mengakhiri balapan di posisi ketiga dengan selisih waktu yang tipis dari pesaing di posisi keempat, mengukuhkan penampilan solidnya sepanjang akhir pekan ini.
Hasil Race 2 National Supersport 600:
P1: Wahyu Nugroho (89) – Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon
P2: Rheza Danica (123) – Astra Honda Racing Team
P3: Dimas Ekky (20) – MSGlowForMen Racing Team
Dominasi Wahyu Nugroho di kelas National Supersport 600 menandai babak baru persaingan musim ini. Dengan performa luar biasa dan konsistensi di setiap sesi, Wahyu kian mengukuhkan posisinya sebagai kandidat kuat juara nasional.
SBK 1000 dan SS 600: Iwan Setiawan dan Sandik Dominasi Race 2 Tak Terbendung
Persaingan sengit kembali terjadi dalam Race 2 kelas Community di ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Di tengah atmosfer panas sirkuit kebanggaan Tanah Air, dua nama mencuat sebagai bintang utama: Iwan Setiawan di kelas Superbike 1000 Community dan Sandik di kelas Supersport 600 Community.
Di kelas Superbike 1000 Community, Iwan Setiawan (167) tampil impresif sejak awal. Mengawali dari posisi terdepan, ia langsung melesat menjauh meninggalkan para pesaingnya. Start yang sempurna ini menjadi modal kuat baginya untuk mengontrol jalannya lomba hingga akhir.
Sementara itu, pertarungan sengit terjadi di belakangnya antara Eric Saputra (77) dan Chalman Susanto (288). Chalman, yang sempat kesulitan saat start meski memulai dari barisan depan, perlahan mampu menemukan ritmenya. Duel antara Chalman dan Eric menjadi tontonan menarik di pertengahan lomba, menghadirkan aksi saling salip dan strategi adu kecepatan.
Meski tekanan dari belakang cukup intens, Iwan Setiawan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis, dan dinobatkan sebagai juara Race 2 kelas Superbike 1000 Community. Eric Saputra finis di posisi kedua dengan selisih waktu 4,9 detik, diikuti oleh Chalman Susanto yang akhirnya mampu menampilkan performa yang lebih stabil dan kompetitif, mengamankan podium ketiga.
Di kelas Supersport 600 Community, dominasi Sandik (94) belum terbendung. Meski menghadapi para rival dengan motor bermesin lebih besar, Sandik menunjukkan keunggulan teknis dan strategi yang matang. Ia berhasil mengendalikan jalannya balapan dari awal hingga akhir, tanpa memberi celah bagi pesaing untuk mendekat.
Posisi dua dan tiga masing-masing diamankan oleh Yoseph Kurniawan (22) dan Edy Purnomo (23), yang harus mengakui keunggulan Sandik dalam pertarungan kali ini.
Hasil Race 2 – Kelas Community Mandalika:
Superbike 1000 Community
P1: Iwan Setiawan (167)
P2: Eric Saputra (77)
P3: Chalman Susanto (288)
Supersport 600 Community
P1: Sandik (94)
P2: Yoseph Kurniawan (22)
P3: Edy Purnomo (23)
Eric Saputra Kembali ke Puncak, Kuasai Race 2 Kelas 250 Community
Pertarungan sengit kembali tersaji dalam Race 2 kelas 250 Community di ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran kedua. Meski hanya menjadi kelas pendukung, atmosfer kompetisi tak kalah panas dibandingkan kelas utama.
Eric Saputra (77) dari tim Cargloss RRS Racing Team memulai balapan dari pole position. Namun, start yang kurang sempurna membuatnya kehilangan posisi terdepan pada awal lomba. Irgi Saptioaji Putra (44) dari tim ROB1 Racing Team, yang mengawali dari grid kedua, langsung memimpin sejak lampu hijau menyala.
Di sisi lain, nasib kurang baik kembali menimpa Ronni Sulbiyakto (125) dari tim Wiser Mulia Jaya M-One Ride in Track. Memulai dari posisi kedelapan, Ronni mengalami insiden dan terjatuh di Tikungan 10, tikungan yang sebelumnya juga menjadi titik celaka baginya.
Tak ingin kehilangan dominasi, Eric Saputra terus menempel ketat Irgi sepanjang balapan. Pertarungan antara keduanya memuncak saat lomba menyisakan empat lap. Eric menunjukkan keunggulannya dengan manuver side-by-side yang mulus dan berhasil merebut posisi pertama dari Irgi.
Sementara itu, perebutan posisi keempat juga berlangsung ketat. Pasya Azummar (39), Ahmad Mushaddiq Hadafi (47) dari tim YROI Smart Cyclur Engine DELTalube Aridan Suspension, dan I Gede Pesek (57) dari HK57 Racing Team saling tempel dan bersaing ketat sepanjang race untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Hingga bendera finis dikibarkan, Eric Saputra berhasil mempertahankan keunggulannya meski terus mendapat tekanan dari Irgi. Kemenangan ini memastikan Eric kembali berdiri di podium tertinggi Race 2 kelas 250 Community. Irgi Saptioaji harus puas di posisi kedua meskipun tampil impresif sejak awal. Sementara itu, Ali Maulana (135) dari tim AL28 RRS Racing Team berhasil mengamankan podium ketiga tanpa banyak tekanan berarti dari pembalap lain.
Hasil Race 2 – 250 Community:
P1: Eric Saputra (77) – Cargloss RRS Racing Team
P2: Irgi Saptioaji Putra (44) – ROB1 Racing Team
P3: Ali Maulana (135) – AL28 RRS Racing Team
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyatakan,“Kami sangat bersyukur penyelenggaraan Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran kedua berjalan dengan lancar, aman, dan penuh sportivitas dari semua peserta. Hal ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari tim penyelenggara, marshal, tenaga medis, hingga dukungan masyarakat serta komunitas otomotif nasional.
“Hal yang tak kalah membanggakan, antusiasme penonton juga sangat tinggi. Tidak hanya yang hadir langsung di sirkuit, tetapi juga dari ribuan penonton yang menyaksikan langsung secara daring melalui platform streaming seperti Instagram Live dan YouTube TheMandalikaGP, serta kanal YouTube KompasTV dan Tribun Network. Ini menjadi bukti bahwa semangat balap Tanah Air semakin mendapat tempat di hati publik dan terus tumbuh secara positif,” ujar Priandhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW