Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram NTB Dalami Dunia Motorsport di Sirkuit Mandalika

Mandalika, 26 Juni 2025 — Untuk pertama kalinya, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (UNRAM) menjalani kegiatan kunjungan lapangan ke Pertamina Mandalika International Circuit. Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Motor Sport Emergency, yang ditujukan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai struktur organisasi, kesiapan medis, hingga infrastruktur dalam pelaksanaan kegiatan olahraga motor.

Sebanyak 30 mahasiswa semester 6 dari angkatan 2022 turut serta dalam kunjungan yang dibagi menjadi dua kelompok besar. Sebelum melakukan kunjungan langsung, para mahasiswa terlebih dahulu mengikuti kuliah tamu sebagai bekal persiapan. Dalam sesi kuliah tersebut, mereka mendapatkan materi yang mencakup berbagai aspek penting dalam penanganan kegawatdaruratan pada ajang balap motor, seperti pemahaman tentang m ass gathering event dalam konteks motorsport , pengenalan terhadap komponen sirkuit yang mencakup sarana dan prasarana, serta proses kesiapan tim siaga medis. 
 

Selain itu, mahasiswa juga mempelajari sistem komunikasi dan crash code , prosedur keselamatan selama berlangsungnya kegiatan, hingga tata cara evakuasi pasien dari area lintasan.

Saat kunjungan lapangan berlangsung, mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap komponen-komponen utama yang ada di Sirkuit Mandalika. Mereka mempelajari alur evakuasi pasien dalam skenario balapan serta mencermati persiapan yang dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan kegiatan olahraga motor. Pengamatan ini didampingi langsung oleh pembimbing lapangan dan dosen dari fakultas. 

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga mampu menjelaskan struktur organisasi yang ada di Sirkuit Mandalika, termasuk bagaimana peran berbagai komponen seperti tim medis, marshal, dan teknis operasional berfungsi dalam sinergi. 

Selain itu, mereka juga dapat menguraikan dengan baik sarana dan prasarana yang dimiliki sirkuit, serta menjelaskan secara komprehensif proses persiapan yang dilakukan oleh tim siaga medis.

Mahasiswa juga mampu memahami peran para pemangku kepentingan seperti MGPA (Mandalika Grand Prix Association) dan PHTC (Pertamina Healthcare Training Center), yang memiliki peran penting dalam menyukseskan kegiatan balap motor, baik dari sisi teknis, keselamatan, hingga manajemen acara secara keseluruhan.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyambut baik inisiatif edukatif ini. Menurutnya, sinergi antara dunia pendidikan dan industri olahraga motor merupakan langkah penting untuk mencetak tenaga kesehatan yang memahami dinamika khas dari event balap.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit Mandalika bukan hanya tempat balapan, tetapi juga pusat pembelajaran lintas disiplin. Ini menjadi bukti bahwa motorsport bisa menjadi laboratorium terbuka untuk mahasiswa dalam memahami protokol keselamatan dan kesiapsiagaan medis secara nyata,” ujar Priandhi Satria.

Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan laporan hasil kunjungan oleh masing-masing mahasiswa. Laporan ini tidak hanya merekam hasil observasi, tetapi juga menjadi bahan evaluasi untuk menilai kesiapan sistem kegawatdaruratan medis dalam sebuah event olahraga motor bertaraf internasional. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan teoritis, tetapi juga pengalaman lapangan yang berharga dalam dunia kegawatdaruratan olahraga motor. (MGPA)