Dari Mandalika sampai Danau Toba, Putra-putri NTB Berkarya Menjalankan Event Kejuaraan Dunia

Balige, Sumatera Utara, 16 Agustus 2025 – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengirimkan enam putra-putri terbaik Nusa Tenggara Barat (NTB) berkarya menjalankan rangkaian event Kejuaraan Dunia Jet Ski atau Aquabike “The UIM-ABP Aquabike World Championship” yang berlangsung 12-17 Agustus 2024 di Balige, Danau Toba, Sumatera Utara.

Semingu kemudian, enam staf MGPA asal Nusa Tenggara Barat tersebut akan kembali melanjutkan tugasnya untuk menjalankan event “UIM F1H2O World Championship” atau Kejuaraan Dunia Powerboat pada 22-24 Agustus di tempat yang sama Danau Toba, Sumatera Utara.

Dalam kedua event internasional ini, MGPA berperan sebagai Event Organizer (EO) yang bertanggung jawab menjalankan event Kejuaraan Dunia Aquabike dan Powerboat. MGPA memastikan kedua event tersebut berlangsung dengan aman, baik, benar dan sukses.

Kegiatan yang dijalankan MGPA pada dua event kejuaraan dunia ini meliputi kegiatan yang berhubungan langsung dengan balapan atau race related, maupun kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan jalannya balapan atau non-race related.

MGPA memberikan kesempatan dan penugasan kepada staf MGPA asli Nusa Tenggara Barat diantaranya: M Awallutfi Andhika Putra, Ahmad Hambali, Nune Elga Purnama Aji, Sofyan Sauri, Reni Agustina, dan Khairil Alfandi. Setiap hari, keenam staf ini lebih sering berada di Sirkuit Mandalika, menjalankan operasional harian sirkuit dan event-event besar di Sirkuit Mandalika.

M Awallutfi Andhika Putra mengatakan,"Sebagai Race Related Manager saya bertanggung jawab memastikan kesiapan paddock, venue, dan track dengan berkoordinasi bersama Paddock Coordinator serta stakeholder terkait seperti IMI, H2O, Basarnas, PolAirUd, Lantamal, dan Dandim.”

Dhika sapaan akrabnya menambahkan,”Tugas yang diberikan kepada saya yakni menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan race, pemenuhan kebutuhan race tools dan equipment, serta memastikan penerapan GCG dan administrasi yang baik dan tertib.”

”Kami sebagai bagian dari Lombok, NTB merasa mendapatkan kesempatan berharga dengan bergabung di MGPA. Tidak hanya mendukung kegiatan di Mandalika, kami juga dilibatkan dalam event internasional seperti F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa putra daerah dapat memperoleh pengalaman internasional sekaligus memberi dampak positif kembali kepada Mandalika,"ungkap Dhika.

Bagi Dhika, ini bukan penugasan pertama kalinya di event internasional. Sebelumnya Dhika pernah ditugaskan dan melakukan pelatihan di event internasional di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Buriram, Thailand.

Sementara, putra asal NTB lainnya, Ahmad Hambali menyatakan, "Sebagai PIC Race Infrastructure Vice Coordinator saya bertanggung jawab memastikan infrastruktur, kebersihan, serta jaringan internet di area paddock dan race venue berfungsi dengan baik guna mendukung kelancaran penyelenggaraan acara.”

Ahmad Hambali mengungkapkan,”Kami yang berasal dari Lombok, NTB, merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari PT MGPA Nusantara Jaya. Bukan hanya fokus di Sirkuit Mandalika, kami juga dipercaya membantu event internasional lain seperti F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba. Hal ini membuktikan bahwa anak daerah juga bisa belajar langsung dari ajang dunia dan membawa manfaat kembali ke Mandalika."

Sama halnya dengan Dhika, event di Danau Toba ini bukan penugasan pertama kalinya bagi Ahmad Hambali di level event internasional. Sebelumnya Ahmad Hambali pernah ditugaskan dan mengikuti pelatihan di event internasional yakni di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Buriram, Thailand.

Nune Elga Purnama Aji yang juga putra NTB mengungkapkan, "Sebagai anggota Akomodasi Panitia meliputi: hotel, transport, catering, dan uniform, saya bertanggung jawab dalam membantu proses pemesanan catering, seragam, serta transportasi khususnya bagi Organizing Committee, sekaligus memastikan kelancaran koordinasi terkait pemesanan dan pengantaran konsumsi untuk tim medis, sehingga seluruh kebutuhan akomodasi panitia dapat terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.”

Elga sapaan akrabnya menyatakan rasa bangganya,”Sebagai bagian dari Lombok, NTB, kami merasa bersyukur dapat berkontribusi di PT MGPA. Kepercayaan yang diberikan untuk turut serta dalam event internasional, termasuk F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba, menunjukkan bahwa sumber daya lokal mampu berkembang, belajar dari pengalaman dunia, dan kemudian membawa nilai positif kembali ke Mandalika."

Hal senada diungkapkan Sofyan Sauri yang menggambarkan tugasnya, "Sebagai PIC Fuel Distribution saya bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan mengoordinasikan 5 manpower untuk distribusi fuel, termasuk pengelolaan tent dan kontainer penyimpanan, kebutuhan peralatan, pengiriman serta pembelian harian fuel, kontrol kinerja dan pendataan distribusi ke setiap tim.”

“Selain itu, saya memonitor absensi dan rekapitulasi fee manpower fuel, sekaligus mempersiapkan lima manpower jetski untuk operasional dari paddock ke air, melengkapi kebutuhan mereka, memonitor kinerja harian, serta melakukan absensi dan rekapitulasi fee secara teratur,”papar Sofyan Sauri yang saat MotoGP di Mandalika 2024 lalu bertanggung jawab sebagai pengibar bendera finish usai race berlangsung.

Sofyan Sauri mengungkapkan,”Merupakan suatu kebanggaan bagi kami yang berasal dari Lombok, NTB, dapat menjadi bagian dari MGPA. Selain aktif di Mandalika, kami juga dipercaya untuk membantu pelaksanaan event berskala dunia, seperti F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba. Pengalaman ini memperlihatkan bahwa potensi lokal dapat berkembang melalui pembelajaran langsung dari ajang internasional dan kembali memberi manfaat bagi Mandalika."

Staf MGPA wanita asal NTB, Reni Agustina mengungkapkan,"Sebagai Logistic Coordinator saya bertanggung jawab memastikan kelancaran dan ketepatan waktu delivery 26 container (10 container Aquabike, 15 container F1 Powerboat, dan 1 container VIP) dari Belawan ke Balige maupun sebaliknya, memastikan proses custom inspection barang impor untuk Aquabike dan F1 Powerboat berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Saya harus memastikan pemasangan rampway untuk rescue dilakukan tepat waktu dan sesuai persetujuan Clerk of the Course atau (COC).”

“Saya berasal dari Lombok, NTB, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami bisa terlibat dalam PT MGPA. Selain di Mandalika, kami juga dipercaya mendukung penyelenggaraan ajang internasional seperti F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba. Kesempatan ini membuktikan bahwa anak daerah mampu bersaing, menyerap pengalaman global, dan berkontribusi kembali untuk kemajuan Mandalika,"ungkap rasa bangga Reni Agustina.

Khairil Alfandi staf MGPA dari Lombok mengungkapkan,"Tugas dan tanggung jawab di kejuaraan dunia Aquabike dan F1 Powerboat meliputi pengadaan race equipment seperti buoy, anchor set, rope, menjadi PIC akomodasi dan transport Timnas Indonesia yang berlaga di Danau Toba, melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Basarnas, Danlanal, Polairud, dan Lanud untuk kebutuhan rescue, memastikan kelancaran medical dan CMO, serta melakukan supervisi terhadap kebutuhan fuel distribution.”

“Kami yang berasal dari Lombok, NTB merasa mendapat kehormatan bisa bergabung bersama MGPA. Tidak hanya fokus di Mandalika, kami juga dilibatkan dalam penyelenggaraan ajang internasional lainnya seperti F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba. Kesempatan ini menunjukkan bahwa potensi anak daerah mampu berkembang melalui pengalaman global dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Mandalika."

Pandangan Dirut MGPA
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan,”Tujuan dari pengiriman staf MGPA yang berasal dari putra-putri daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut adalah menambah jam terbang atau pengalaman serta mengasah skill kemampuan dalam menyelenggarakan event kelas dunia. Kita semua tahu, putra-putri daerah ini yang akan melanjutkan tongkat estafet MGPA di masa yang akan datang dan meneruskan pengelolaan Sirkuit Mandalika.”

Lebih lanjut Priandhi Satria menambahkan,”Berbekal pengalaman menjadi committee event MotoGP, World Superbike, GT World Challenge Asia, event regional Asia dan balap Kejurnas, putra-putri NTB ini siap ditugaskan menjadi committee event di manapun berada, karena secara mental dan skill telah ditempa di Sirkuit Mandalika.”

“Bahkan secara marathon seperti event Kejuaraan Dunia Jet Ski dan F1 Powerboat yang hanya jeda satu pekan, putra-putri yang merupakan staf atau karyawan MGPA dari Nusa Tenggara Barat ini selalu siap menjalankan tugas sesuai dengan jenis dan standar pekerjaan event yang menjadi tanggung jawabnya,”ungkap Priandhi Satria. 

“Bayangkan, mereka jauh-jauh dari NTB, bekerja di MGPA sebagai pekerjaan pertama, dalam dua tahun sudah bisa berkomunikasi dengan penyelenggara asing (luar negeri) dan menjalankan event kejuaraan dunia international,” bangga Priandhi Satria.

Terkait dengan kultur bekerja di MGPA, Priandhi Satria memaparkan,”Skill dan mental yang dimiliki putra-putri NTB ini tumbuh dan berkembang berkat didikan mental untuk selalu berani mencoba dan berbuat, pengalaman mereka jadikan sebagai guru yang terbaik. Rekan-rekan MGPA selalu berani dan mencoba kembali dengan gigih apabila gagal. Saya menekankan kepada rekan-rekan di MGPA untuk selalu belajar mengenai apapun dalam hidup, terlepas diluar pekerjaan utama. Karena pelajaran apapun, manfaatnya akan sangat besar bagi kehidupan masing-masing.” (MGPA)