August, 18 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
The Mandalika, 18 Agustus 2025 - Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi tuan rumah salah satu ajang balap paling bergengsi di Asia, yakni Porsche Carrera Cup Asia (PCCA) 2025 putaran ke-10, 11, dan 12 pada tanggal 22–24 Agustus 2025,
Kehadiran kejuaraan ini di Indonesia menjadi momen penting, tidak hanya bagi penggemar balap tanah air, tetapi juga bagi perkembangan motorsport regional. Sirkuit Mandalika akan menjadi saksi adu cepat kejuaraan balap one make race Porsche 911 GT3 Cup, yang dikemudikan para pembalap terbaik dari berbagai negara pada akhir pekan ini.
Sejak pertama kali digelar pada 1993, Porsche Carrera Cup Asia telah menjadi ajang balap satu merek (one-make race) paling prestisius di kawasan Asia. Kompetisi ini selalu menghadirkan atmosfer persaingan yang sengit karena seluruh pembalap menggunakan mobil dengan spesifikasi yang sama, sehingga faktor keterampilan, strategi, dan mentalitas balap menjadi penentu utama kemenangan.
Musim 2025 menandai edisi ke-22 PCCA dengan diikuti oleh 24 pembalap yang terbagi ke dalam empat kategori, yaitu Pro, Pro-Am, Am, serta kategori baru Masters Cup yang diperuntukkan bagi pembalap berusia di atas 50 tahun.
Musim 2025 sendiri dibuka pada 28 Februari dengan sesi uji resmi di Shanghai. Ajang pembuka berlangsung di Shanghai International Circuit pada 22–23 Maret, bersamaan dengan penyelenggaraan Formula One, F1 Academy, serta SRO GT Cup. Setelah itu, karavan PCCA bergerak menuju Mobility Resort Motegi di Jepang pada 19–20 April yang berbarengan dengan seri Super Formula dan All Japan Road Race Championship.
Kompetisi kemudian dilanjutkan ke Sepang International Circuit, Malaysia pada 7–8 Juni yang mendampingi TCR Asia Series, sebelum hadir di Bangsaen Street Circuit, Thailand pada 5–6 Juli sebagai bagian dari Thailand Super Series. Mandalika di Indonesia menjadi tuan rumah pada 22–24 Agustus, sebelum musim ditutup secara megah di Marina Bay Street Circuit, Singapura pada 3–5 Oktober yang kembali bersanding dengan Formula One serta F1 Academy.
Setiap seri menghadirkan cerita menarik. Di Shanghai, misalnya, pembalap muda Enzo Trulli langsung mencuri perhatian dengan meraih pole position pada debutnya dan berhasil memenangkan Race 1, sedangkan Race 2 dimenangkan oleh Dylan Pereira yang tampil konsisten dan kuat.
Di seri Motegi, Pereira semakin menegaskan dominasinya dengan meraih pole sekaligus kemenangan, menempatkannya sebagai kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara. Balapan di Sepang juga tidak kalah dramatis, di mana Pereira berhasil menyapu bersih kemenangan, sementara pembalap Asia seperti Bao Jinlong dan Ye Zhengyang tampil kompetitif dan memberi tekanan tambahan.
Sensasi berbeda hadir di Bangsaen, Thailand, saat Porsche Carrera Cup Asia untuk pertama kalinya hadir di sirkuit jalan raya tersebut. Pereira kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak kemenangan sekaligus rekor lap tercepat PCCA di lintasan jalanan sepanjang 3,7 kilometer, dengan catatan waktu 1 menit 35,590 detik. Catatan ini memperkuat statusnya sebagai pembalap yang sulit digoyahkan.
Selain Dylan Pereira, nama-nama seperti Enzo Trulli, Hugo Ellis, dan Munkong Sathienthirakul juga menjadi sorotan. Trulli, yang merupakan pembalap muda berbakat, terus menunjukkan perkembangan positif sepanjang musim. Ellis, debutan asal Inggris yang membela Earl Bamber Motorsport, menambah warna baru di kelas Pro.
Sementara itu, Sathienthirakul yang tampil di kelas Masters menjadi figur penting dalam memperlihatkan konsistensi para pembalap veteran. Di sisi lain, kompetisi di kelas Pro-Am dan Am juga tidak kalah menarik, dengan kehadiran nama-nama seperti Bao Jinlong, Francis Tjia, Li Chao, dan Eric Zang yang bersaing ketat demi prestasi terbaik.
Seluruh pembalap menggunakan Porsche 911 GT3 Cup (Type 992) yang mulai dipakai sejak 2021. Mobil ini mengusung mesin 4.0 liter boxer bertenaga 510 PS dengan transmisi sequential enam percepatan. Beratnya sekitar 1.260 kilogram dengan konstruksi bodi ringan serta fitur keselamatan standar FIA, seperti roll cage dan sistem HANS.
Dengan spesifikasi mobil yang identik untuk semua pembalap dalam setiap lomba, balapan ini memastikan bahwa perbedaan hasil balapan murni ditentukan oleh kemampuan pembalap dan strategi tim. Untuk musim mendatang, Porsche bahkan telah menyiapkan model terbaru 911 Cup (992.2) yang akan diperkenalkan di berbagai ajang internasional.
Dengan rangkaian balapan yang berlangsung di sirkuit legendaris hingga jalan raya perkotaan, Porsche Carrera Cup Asia 2025 benar-benar menghadirkan variasi tantangan yang menarik. Kehadiran seri di Mandalika menambah gengsi ajang ini, karena Indonesia akan menyaksikan langsung persaingan ketat pembalap kelas dunia di lintasan internasional yang dikenal indah sekaligus menantang.
Menjelang akhir musim di Singapura, sorotan akan tertuju pada siapa yang akhirnya keluar sebagai juara. Dylan Pereira sejauh ini tampil dominan, namun hadirnya talenta muda seperti Enzo Trulli, ditambah kejutan dari pembalap Asia lainnya, menjadikan Porsche Carrera Cup Asia 2025 semakin sulit diprediksi.
Kehadiran kategori Masters pun menambah dimensi baru dalam kompetisi, menghadirkan kombinasi antara pengalaman, teknik, serta keberanian para pembalap senior.
Musim ini bukan sekadar adu kecepatan, melainkan juga sebuah panggung yang memperlihatkan evolusi motorsport Asia. Dari Shanghai hingga Marina Bay, dari Sepang hingga Mandalika, Porsche Carrera Cup Asia 2025 membuktikan diri sebagai salah satu ajang balap paling bergengsi yang mampu menghubungkan tradisi, inovasi, dan semangat persaingan di lintasan balap.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut ajang bergengsi ini. “Pertamina Mandalika International Circuit siap menggelar balap Porsche paling bergengsi di Asia, yakni Porsche Carrera Cup Asia pada 22–24 Agustus 2025. Digelarnya kejuaraan ini merupakan salah satu misi kami agar Sirkuit Mandalika selalu ramai dengan berbagai event di tahun ini,"papar Priandhi Satria.
"Pekan lalu, Pertamina Mandalika Racing Series sukses digelar, akhir pekan ini menyusul Porsche Carrera Cup Asia, dan seminggu kemudian di akhir Agustus nanti kami menggelar Asia Road Racing Championship,"jelas Andhi Satria sapaan Dirut MGPA ini.
"Bagi penonton yang ingin menyaksikan event ini, bisa berbondong-bondong, mengajak teman, saudara, kerabat, dan keluarga menyaksikan secara gratis di Grandstand A. Penonton bisa masuk melalui Green Gate Pertamina Mandalika International Circuit. Menariknya, pada opening ceremony akan ada pertunjukan seni tradisional dan kontemporer sehingga semakin seru,” ungkap Andhi Satria.
“Dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan event otomotif di Sirkuit Mandalika, kami selalu memadukan adrenalin motorsport dan sentuhan pertunjukan seni budaya pada upacara pembukaan, sebagai sebuah pertunjukan. Hal ini tidak terlepas dari fungsi Sirkuit Mandalika sebagai destinasti olahraga motorsport dan pariwisata. Sehingga semangat kami mengglorifikasikan kawasan Mandalika ke penjuru dunia akan semakin mendekatkan dengan misi Wonderful Indonesia,”tutup Andhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW