Sirkuit Mandalika Genjot Berbagai Kegiatan untuk Menciptakan Dampak Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja

The Mandalika, 2 September 2025 – Beragam event menarik sepanjang bulan September 2025 akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit.

Rangkaian event sepanjang September 2025 di Mandalika dipastikan akan membawa dampak besar terhadap pariwisata NTB. Ribuan wisatawan, baik domestik maupun internasional, akan datang untuk menyaksikan acara sekaligus menikmati panorama keindahan  alam di semenanjung pantai selatan Lombok ini.

Kehadiran wisatawan akan mendorong pertumbuhan sektor perhotelan, restoran, sewa kendaraan, transportasi, catering, kuliner, hingga UMKM lokal.

Dampak lebih lanjut akan membuka lapangan kerja yang lebih luas, seperti perekrutan ribuan tenaga volunteer dan marshal. Tidak hanya untuk event akbar MotoGP yang sebentar lagi digelar pada 3-5 Oktober 2025, namun event lain jelang MotoGP di bulan September telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal putra-putri Nusa Tenggara Barat.

Event dan kegiatan motorsport dan non-motorsport yang digelar September ini membuat "denyut nadi" perekonomian di Sirkuit Mandalika dan sekitarnya kian menggeliat.

Sirkuit yang terletak di tepi pantai ini akan dipenuhi dengan beragam aktivitas di bulan September 2025 mulai dari ajang otomotif, olahraga lari massal, hingga balapan bergengsi.

Rangkaian agenda ini tidak hanya menjadi hiburan bagi pecinta otomotif dan olahraga, tetapi juga diyakini mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Berikut beberapa event yang digelar di Sirkuit Mandalika sepanjang akhir pekan di bulan September 2025.

Mini Jaksel (5-6 September 2025)

Agenda pertama yang akan membuka bulan September di Mandalika adalah Mini Jaksel, yang berlangsung pada tanggal 5–6 September 2025. Acara ini menghadirkan parade dan kompetisi mobil klasik Mini Cooper yang ikonik. Ajang ini bukan sekadar pertemuan komunitas, melainkan juga perayaan sejarah panjang Mini sebagai salah satu mobil legendaris dunia.

Event ini dipastikan memberikan nuansa nostalgia sekaligus tontonan unik bagi para pengunjung, terutama karena mobil-mobil Mini akan melintas di lintasan sirkuit kelas dunia.

Selain parade mobil, Mini Jaksel juga akan menghadirkan pameran otomotif, area bazar kuliner, hingga pertunjukan musik yang bisa dinikmati keluarga. Kehadirannya di Mandalika menjadi simbol bagaimana kawasan ini mampu menampung berbagai kegiatan, tidak hanya terbatas pada balapan motor kelas internasional.

Pocari Sweat Run Lombok (12-14 September 2025)

Setelah ajang otomotif, Mandalika akan menjadi tuan rumah Pocari Sweat Run Lombok pada tanggal 12–14 September 2025. Acara lari massal ini sudah lama dikenal sebagai salah satu event lari terbesar di Indonesia yang mampu menarik ribuan peserta dari dalam dan luar negeri.

Dengan latar belakang keindahan alam Lombok dan pesona Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, para pelari akan merasakan pengalaman berbeda. Jalur lari yang dipersiapkan mengombinasikan keindahan pantai, hamparan bukit, dan atmosfer sport tourism yang kian berkembang di kawasan ini.

Event ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga kampanye gaya hidup sehat yang terus digencarkan. Ribuan peserta yang hadir diperkirakan akan menginap di hotel-hotel sekitar, menikmati kuliner lokal, serta mengeksplorasi destinasi wisata Lombok, sehingga memberikan kontribusi langsung terhadap perputaran roda ekonomi masyarakat.

Mandalika Racing Series (19-21 September 2025)

Puncak agenda bulan September di Sirkuit Mandalika adalah Mandalika Racing Series Round 4, yang berlangsung pada tanggal 19–21 September 2025. Ajang ini merupakan kompetisi balap motor yang diselenggarakan secara berkelanjutan, dan kini sudah memasuki putaran keempat.

Sebagai salah satu program penting dalam mengembangkan talenta balap nasional, Mandalika Racing Series menjadi wadah bagi para pembalap muda Indonesia untuk mengasah kemampuan di lintasan kelas dunia. Ajang ini juga menghadirkan atmosfer kompetitif yang ketat dengan melibatkan pembalap profesional dari berbagai daerah.

Selain menjadi sarana pembibitan pembalap, event ini juga menjadi hiburan utama bagi penonton yang haus akan sensasi kecepatan. Dengan standar penyelenggaraan tinggi, balapan ini menawarkan pengalaman mendebarkan sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai pusat motorsport Asia Tenggara.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa rangkaian event di bulan September menjadi bukti nyata bahwa Mandalika tidak hanya berperan sebagai tuan rumah ajang balap internasional seperti MotoGP atau World Superbike, tetapi juga sebagai destinasi multi-event yang terbuka untuk berbagai jenis kegiatan.

“Agenda September 2025 menunjukkan bahwa Mandalika semakin hidup dan inklusif. Ada event otomotif, olahraga lari massal, hingga kejuaraan balap motor. Semua ini membuktikan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit tidak hanya milik motorsport, tetapi juga untuk masyarakat luas dan mendukung pariwisata,” ujar Priandhi Satria.

Ia juga menambahkan bahwa keberagaman acara yang digelar di Mandalika mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Hotel, restoran, UMKM, hingga penyedia jasa transportasi akan merasakan dampak langsung dari hadirnya ribuan pengunjung yang datang untuk menyaksikan dan mengikuti acara.

“Kami di MGPA ingin memastikan bahwa setiap event yang digelar tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi peserta dan penonton, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi lokal. Mandalika bukan hanya sirkuit, melainkan pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan sport tourism di Indonesia,” tambah Priandhi Satria.

Dengan adanya Mini Jaksel (5–6 September 2025), Pocari Sweat Run Lombok (12–14 September 2025, dan Mandalika Racing Series Round 4 (19–21 September 2025), bulan September di Mandalika akan menjadi periode penuh warna.

Mandalika kini tidak hanya dikenal sebagai sirkuit MotoGP, melainkan juga sebagai destinasi sport tourism yang menawarkan pengalaman lengkap: olahraga, hiburan, dan wisata. Kolaborasi antara penyelenggara acara, MGPA, dan masyarakat sekitar menjadi kunci kesuksesan setiap event.

Deretan acara tersebut bukan hanya menegaskan eksistensi Mandalika sebagai pusat kegiatan internasional, tetapi juga memperkuat peranannya sebagai motor penggerak ekonomi dan pariwisata NTB. Seperti disampaikan Priandhi Satria, Mandalika kini semakin memantapkan diri sebagai destinasi sport tourism Indonesia di kancah dunia. (MGPA)