October, 03 2025
Category: NON MOTOSPORT
The Mandalika, 2 Oktober 2025 – Menjelang dimulainya sesi latihan dan kualifikasi MotoGP di Sirkuit Mandalika, PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan bahwa seluruh protokol keselamatan dan medis telah disiapkan dengan maksimal.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memberikan penjelasan resmi kepada media, menegaskan bahwa semua elemen pendukung balapan, khususnya dari sisi medis, kini dalam kondisi siap tempur.
"Ini hari Kamis 2 Oktober 2025 jam 12 siang. Besok hari pertama sesi MotoGP dimulai dengan latihan dan kualifikasi," ujar Priandhi Satria dalam konferensi pers di area sirkuit, sembari menunjuk ke arah tim medis yang telah bersiaga di belakangnya.
Dua Helikopter Medis Mendarat di Mandalika
Puncak dari kesiapan ini ditandai dengan kedatangan dua helikopter medis milik Badan SAR Nasional (Basarnas), yang akan menjadi bagian vital dari sistem evakuasi darurat selama gelaran balap berlangsung pada Kamis (2/10/2025).
Menurut Priandhi Satria, kedua helikopter ini menempuh perjalanan yang cukup panjang sebelum akhirnya mendarat di Mandalika. "Satu heli berangkat dari Jakarta menuju Surabaya, lalu ke Lombok. Sementara satu lagi dari Bogor, lanjut ke Semarang, dan akhirnya sampai ke Lombok. Jadi memang perlu waktu untuk tiba di sini."
Kedua helikopter tersebut mendarat dengan kondisi standar, yakni dengan konfigurasi bangku penumpang depan, tengah, dan belakang masih terpasang. Namun, dalam waktu dekat akan dilakukan modifikasi konfigurasi kabin, termasuk mencopot bangku belakang, guna memungkinkan pemasangan stretcher (brankar) bagi keperluan evakuasi medis cepat dari lokasi kejadian ke rumah sakit terdekat.
Standar Keselamatan Ketat: Syarat Wajib Sebelum Balapan Dimulai
Kehadiran dua helikopter ini bukan sekadar pelengkap, namun merupakan prasyarat mutlak agar balapan bisa dimulai. "Kalau besok jam setengah tujuh pagi belum ada dua helikopter standby di lokasi, serta jumlah ambulans dan personel medis belum memenuhi standar, maka balapan tidak akan diizinkan untuk start," tegas Priandhi.
Hal ini mengacu pada standar keselamatan internasional yang ditetapkan oleh FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan Dorna Sports sebagai penyelenggara resmi MotoGP. Tanpa terpenuhinya elemen-elemen krusial ini, race direction tidak akan memberikan izin pelaksanaan balapan demi keamanan para pembalap dan seluruh kru yang terlibat.
Tim Medis: Lebih dari 140 Tenaga Profesional dan 22 Ambulans Siaga
Lebih lanjut, Priandhi menjelaskan bahwa dari sisi darat, telah disiagakan 22 unit ambulans yang tersebar di berbagai titik strategis di dalam dan sekitar sirkuit. Ambulans ini terdiri dari berbagai jenis – mulai dari ambulans darurat berstandar ICU, hingga ambulans transportasi cepat.
Tak hanya itu, lebih dari 140 tenaga medis profesional telah dikerahkan untuk bertugas selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia. Tim ini dikomandoi langsung oleh Chief Medical Officer (CMO), Dr. Eko, yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam menangani event balap berskala internasional.
Mereka bekerja sama dengan dokter-dokter dari FIM dan Dorna, yang hari ini telah melakukan inspeksi lapangan terhadap seluruh fasilitas dan peralatan medis yang tersedia. Hasilnya, semua sistem dinyatakan dalam kondisi siap operasional untuk mendukung jalannya balapan secara aman.
Kolaborasi Lintas Instansi dan Profesionalisme Tinggi
Kesiapan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai instansi: MGPA sebagai penyelenggara lokal, Basarnas yang menyediakan armada helikopter, serta tim medis nasional dan internasional yang memastikan standar keselamatan tertinggi tetap terpenuhi.
"Kita sangat bersyukur, karena ini adalah momen yang sangat penting. Tadi sudah dilakukan inspeksi oleh CMO dari FIM dan perwakilan Dorna, dan mereka menyatakan semuanya sudah siap untuk besok dilakukan start balap," ujar Priandhi menutup keterangannya," ungkap Priandhi Satria.
Keselamatan adalah Prioritas Utama
Dengan lengkapnya armada medis, kehadiran helikopter evakuasi, serta ratusan tenaga medis profesional, MGPA menegaskan komitmennya bahwa keselamatan pembalap dan seluruh pihak yang terlibat adalah prioritas utama dalam pelaksanaan MotoGP Indonesia.
Diharapkan, kesiapan ini tak hanya menjamin kelancaran balapan, namun juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan penonton yang akan memadati Sirkuit Mandalika selama akhir pekan ini. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW