Track Inspection Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025: Ketua Umum IMI Moreno Soeprapto Dampingi FIM, Dorna, dan MGPA di Sirkuit Mandalika

The Mandalika, 4 Oktober 2025 – Menjelang berlangsungnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, jajaran penting dari penyelenggara balap dunia dan nasional melakukan track inspection dan kesiapan semua petugas, termasuk kesiapan marshal dan tenaga medis pada Sabtu pagi (4/10/2025). 

Proses ini merupakan standar operasional prosedur Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk memastikan bahwa seluruh aspek lintasan memenuhi standar keselamatan dan regulasi yang telah ditetapkan FIM dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP.

Dalam kegiatan ini, hadir langsung Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Moreno Soeprapto, yang turut mendampingi tim resmi dari FIM dan Dorna melakukan inspeksi lintasan trek serta kesiapan para marshal, dan tenaga medis.

Kehadiran Moreno menunjukkan komitmen Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam mendukung penuh pelaksanaan MotoGP Indonesia, sekaligus memastikan kesiapan Mandalika sebagai tuan rumah event balap motor paling bergengsi di dunia.

Inspeksi Trek Bersama FIM, Dorna, dan MGPA

Track inspection pada Sabtu pagi (4/10/2015) dipimpin oleh Mike Webb selaku MotoGP Race Director, bersama Giancarlo Di Filippo (FIM Medical Officer MotoGP), Dr. Angel Carte (Direktur Medis MotoGP), serta Loris Capirossi yang bertindak sebagai Dorna Representative.

Selain itu, turut hadir Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, selaku pihak penyelenggara lokal yang bertanggung jawab atas operasional sirkuit. Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan pentingnya proses inspeksi demi menjamin standar keselamatan, kelayakan fasilitas, serta kesiapan teknis Mandalika dalam menyambut para pembalap dunia.

Proses inspeksi dilakukan dengan sangat detail. Tim resmi FIM dan Dorna bersama perwakilan MGPA dan IMI menyusuri lintasan sepanjang 4,3 kilometer. Mereka memeriksa kondisi aspal lintasan untuk memastikan permukaan tetap aman, rata, dan tidak terdapat kerusakan yang bisa mengganggu jalannya balapan. 

Area run-off dan gravel trap yang berfungsi sebagai zona pengaman ketika pembalap mengalami insiden juga mendapat perhatian khusus, memastikan keduanya sesuai dengan regulasi keselamatan terkini.

Selain itu, fasilitas medis turut menjadi sorotan utama, mulai dari kesiapan jalur evakuasi, aksesibilitas ambulans, hingga kelengkapan sarana di Medical Centre Mandalika. Pagar pengaman dan barrier di sekeliling lintasan pun diperiksa secara seksama agar sesuai dengan standar keselamatan FIM. Tak kalah penting, sarana pendukung di race control, termasuk sistem komunikasi dan perangkat pengawasan jalannya balapan, juga diuji untuk memastikan semua berjalan optimal.

Peran Strategis IMI

Keterlibatan langsung Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Moreno Soeprapto, menjadi bentuk nyata dukungan organisasi motorsport nasional terhadap keberlanjutan MotoGP di Indonesia. Sebagai Ketua IMI, Moreno tidak hanya berperan dalam aspek koordinasi nasional, tetapi juga memastikan sinergi antara penyelenggara internasional dengan otoritas lokal berjalan dengan baik.

Dengan latar belakangnya sebagai mantan pembalap nasional dan anggota legislatif, kehadiran Moreno memberi nilai tambah karena mampu menjembatani aspek teknis, regulasi, sekaligus diplomasi olahraga. Kehadirannya juga menunjukkan bahwa IMI memegang peran penting dalam menjaga kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP.

Penjelasan Direktur MGPA, Priandhi Satria

Menanggapi jalannya track inspection pagi ini, Direktur MGPA Priandhi Satria menegaskan bahwa proses ini merupakan prosedur standar sebelum gelaran MotoGP dimulai.

“Track inspection yang dilakukan FIM dan Dorna pagi ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen di lintasan, mulai dari aspal, run-off area, fasilitas medis, hingga perangkat keselamatan, sesuai dengan standar internasional. Mandalika setiap tahun terus melakukan evaluasi dan perbaikan, dan inspeksi ini menjadi momen penting untuk mendapatkan validasi dari pihak MotoGP sebelum balapan resmi digelar,” ujar Priandhi Satria.

Lebih lanjut, Priandhi menambahkan bahwa hasil inspeksi ini juga menjadi bentuk jaminan kepada pembalap dan tim peserta bahwa Sirkuit Mandalika aman dan layak untuk balapan.

"Kami sangat terbuka dengan masukan dari FIM maupun Dorna. Setiap detail diperhatikan agar para pembalap bisa tampil maksimal dengan rasa aman. Keterlibatan Ketua IMI Moreno Soeprapto dalam inspeksi ini juga memberi dukungan moral yang besar, bahwa MotoGP di Mandalika adalah kebanggaan bersama bagi Indonesia,” imbuhnya.

Kesiapan Mandalika

Dengan berlalunya proses track inspection ini, Sirkuit Mandalika dipastikan dalam kondisi siap menyambut para pembalap MotoGP. Seluruh mata kini tertuju pada sesi balapan akhir pekan yang diprediksi akan berlangsung panas dan penuh drama, seiring persaingan sengit para rider papan atas dunia.

Proses track inspection FIM dan Dorna di Mandalika yang diikuti langsung oleh Ketua IMI Moreno Soeprapto, bersama Race Director MotoGP Mike Webb, FIM Medical Officer Giancarlo Di Filippo, Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Carte, Dorna Representative Loris Capirossi, serta Direktur MGPA Priandhi Satria, menjadi langkah penting dalam memastikan standar keselamatan tertinggi pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

Dengan validasi dari otoritas tertinggi MotoGP dan dukungan penuh dari IMI serta MGPA, ajang balap dunia di Mandalika kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu seri penting dalam kalender MotoGP. (MGPA)