November, 16 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
Valencia, Spanyol, 16 November 2025 — Balapan seri terakhir MotoGP musim 2025 menghadirkan drama, tensi, dan pertarungan teknis yang menegangkan sejak sebelum lampu start padam hingga garis finis dilintasi. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) menutup musim dengan performa luar biasa setelah meraih kemenangan back-to-back pertamanya di kelas premier.
Bezzecchi sukses menahan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) yang tampil sangat impresif di depan publik tuan rumah. Kemenangan ini mengantar Aprilia meraih 1-2 pertama mereka sejak GP Catalunya 2023. Kala itu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Maverick Vinales (Aprila Racing) finis urutan 1-2.
Di saat bersamaan, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) kembali naik podium setelah duel sengit dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), menjaga rekor 88 podium beruntun Ducati jelang musim 2026.
Sebelum balapan dimulai, insiden tak biasa terjadi. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) menabrak bagian belakang motor Aleix Espargaro (Honda HRC Test Team) saat barisan pembalap berhenti di posisi grid. Benturan itu menyebabkan Morbidelli mengalami fraktur tangan kiri dan tak dapat melanjutkan balapan maupun mengikuti tes resmi pada Selasa berikutnya. Sebuah akhir musim yang pahit bagi sang pembalap Italia.
Begitu lampu start menyala, Bezzecchi melesat sempurna dan langsung memimpin. Namun, di belakangnya, kekacauan terjadi di Tikungan 4.
Johann Zarco (Castrol Honda LCR) datang terlalu cepat dan kehilangan kendali, menghantam Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang tak bisa menghindar. Bagnaia tergelincir ke gravel dan jatuh pelan, sebuah akhir yang sangat mengecewakan bagi juara dunia dua kali itu. Zarco kemudian diganjar Long Lap Penalty atas insiden tersebut.
Di depan, Bezzecchi diikuti Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), sementara Raul Fernandez mulai menunjukkan ancaman sejak lap awal.
Raul Fernandez tampil luar biasa. Setelah melewati Fabio Di Giannantonio, ia mencatatkan serangkaian lap tercepat dan memangkas jarak ke rombongan depan.
Pada Lap 11, Fernandez berhasil mendahului Alex Marquez melalui manuver rapi di tikungan terakhir. Bezzecchi memimpin dengan jarak 1,3 detik, tetapi perlahan tekanan mulai datang. Alex Marquez yang kehilangan ritme membuat Acosta dan Di Giannantonio semakin dekat.
Pada Lap 20, Acosta akhirnya menaklukkan Alex Marquez di Tikungan 4. Pada lap berikutnya, Di Giannantonio menyalip dengan cara serupa membuat Alex benar-benar tak mampu mempertahankan ritme lomba.
Balapan memasuki fase krusial pada lima lap terakhir. Bezzecchi masih memimpin, tetapi jarak dengan Fernandez terus terpangkas menjadi 0,6 detik. Sementara itu, perebutan podium ketiga berlangsung tak kalah sengit antara Acosta dan Di Giannantonio.
Dengan ketenangan luar biasa, Bezzecchi menjaga ritme meski tekanan Fernandez makin kuat. Pada dua lap terakhir, jarak makin menipis menjadi 0,4 detik, menyebabkan ketegangan memuncak.
Di saat bersamaan, Di Giannantonio berhasil menyalip Acosta di Tikungan 4 untuk merebut posisi ketiga, dan Acosta berusaha bertahan keras hingga tikungan terakhir.
Lap terakhir benar-benar menegangkan. Raul Fernandez hanya berjarak 0,3 detik, cukup dekat untuk menyerang kapan saja. Namun Bezzecchi menunjukkan ketenangan mental seorang juara.
Tanpa membuat kesalahan sedikit pun, ia mempertahankan ritme stabil dan melewati garis finis sebagai pemenang untuk kedua kalinya secara beruntun, sekaligus mengantar Aprilia meraih 1-2 pertama mereka sejak GP Catalunya 2023.
Di Giannantonio menahan Acosta hingga akhir dan meraih podium kedua secara berturut-turut di Valencia.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) mengamankan P7, hasil yang cukup untuk membawa Honda naik ke Concession Rank C, sebuah progres signifikan setelah musim-musim sulit sebelumnya.
Binder, Miller, dan Bastianini menutup 10 besar. Miguel Oliveira menutup karier MotoGP-nya dengan P11 sebelum beralih ke WorldSBK bersama tim BMW pada 2026. Di belakangnya, Zarco (P12) dan Mir (P13), keduanya terkena Long Lap Penalty, menyusul, sementara Rins (P14) dan Bulega (P15) melengkapi pembalap yang meraih poin terakhir musim ini.
Dengan finis ini, Bezzecchi dan Aprilia menutup musim dengan percaya diri, membawa pesan kepada pabrikan lain bahwa paket Aprilia RS-GP 2025 merupakan salah satu yang paling kompetitif.
Di sisi lain, Ducati tetap menjadi tolok ukur berkat dominasi Marc Marquez dan Alex Marquez dalam perebutan gelar dunia.
Semua mata kini tertuju pada sesi test di Valencia yang digelar pada Selasa setelah race day, sebelum MotoGP bergerak menuju persiapan musim 2026. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW