Sirkuit Mandalika: Tempat Marc Marquez Mencari Jawaban

Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali, dikenal sebagai pembalap yang penuh determinasi dan teknik agresif yang luar biasa. Namun, di balik reputasinya yang legendaris di berbagai sirkuit dunia, ada satu sirkuit yang hingga kini belum berhasil ditaklukkannya dii balapan utama (main race) yakni Pertamina Mandalika International Circuit, Indonesia. Pada IndonesianGP 2024, Marc mencicipi finish berada di podium 3 dalam sprint race di sirkuit yang terletak di tepi pantai ini.

Sejak Sirkuit Mandalika pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2022, Marquez belum finis dalam balapan utama (main race) yang digelar pada hari Minggu di sirkuit tersebut. Berikut rangkuman lengkap perjalanannya selama tiga musim di Lombok, NTB:

MotoGP Mandalika 2022: Cedera Serius di Sesi Pemanasan

Balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah lebih dari dua dekade disambut antusias pada Maret 2022. Namun, harapan para penggemar untuk melihat aksi Marc Marquez di lintasan Mandalika pupus bahkan sebelum balapan dimulai.

Pada sesi pemanasan (warm-up), Marquez mengalami highside crash yang sangat keras di Tikungan 7. Ia sempat tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Diagnosis menunjukkan bahwa ia mengalami gegar otak ringan, dan tim medis menyatakan Marquez tidak fit untuk membalap di race utama.

Insiden ini membuat Marquez absen dari balapan dan sekaligus mencatatkan DNS (Did Not Start) pada debut Mandalika MotoGP.

“Kami adalah manusia. Saya tak ingin ambil risiko. Kecelakaannya sangat berat,” ujar Marquez saat itu.

MotoGP Mandalika 2023: Dua Kali Jatuh, Dua Kali Gagal Finis

Pada musim 2023, Marquez kembali ke Mandalika dengan semangat baru, berharap bisa menebus kegagalan tahun sebelumnya. Namun, sirkuit ini seolah tetap menolak keberuntungannya.

Pada Sprint Race, Marquez terjatuh bahkan sebelum menyelesaikan satu putaran penuh. Esok harinya, di race utama, ia kembali mengalami kecelakaan di lap ke-8 dan harus mengakhiri balapan lebih awal.

Dua insiden ini membuat Marquez tidak mencetak satu poin pun di Mandalika musim itu, menambah daftar kegagalannya di lintasan Indonesia.

MotoGP Mandalika 2024: Motor Terbakar di Tengah Balapan

Musim 2024 membawa tantangan baru. Marquez yang saat itu sudah resmi bergabung dengan Gresini Racing dan mengendarai motor Ducati, tampil cukup kompetitif di awal musim. Namun, Mandalika tetap menjadi batu sandungan.

Pada sprint race, pembalap Tim Ducati Lenovo, Fransesco Bagnaia dan Enea Bastianini, berhasil podium 1 dan 2. Sementara itu, podium 3 diraih pebalap Gresini Racing MotoGP, Marc Marquez.  Ini adalah capaian terbaik Marc di Sirkuit Mandalika sejak IndonesianGP 2022.

Saat menjalani race utama pada hari Minggu, Marquez mengalami masalah teknis pada motornya. Dalam insiden yang dramatis, motornya mengalami kebakaran kecil akibat kerusakan pada sistem bahan bakar. Ia terpaksa menepi dan mundur dari balapan.

Dengan hasil tersebut, untuk ketiga kalinya berturut-turut di balapan utama (main race), Marc Marquez gagal finis di Mandalika.

Mandalika: “Kutukan” yang Belum Terpecahkan

Dalam kariernya yang gemilang, Marquez telah menang di banyak sirkuit, dari Jerez hingga Sachsenring. Namun, Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit modern di kalender MotoGP di mana ia belum pernah finis dalam balapan, bahkan belum pernah melintasi garis finis sekalipun.

Walau demikian, Marquez tetap menunjukkan semangat dan optimisme tinggi.

“Saya percaya suatu hari saya akan berdiri di podium Mandalika. Saya harus mengubah kutukan ini,” kata Marquez dalam wawancara media pasca-balapan 2024.

Harapan Musim 2025: Marc Bertekad Juara di Mandalika

Dengan adaptasi penuh bersama motor Ducati dan performa yang kian konsisten, banyak pihak berharap MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi momen kebangkitan Marquez di Indonesia. Fans Indonesia pun terus setia menantikan momen di mana sang juara bisa mencetak sejarah di sirkuit yang terus berkembang ini.

Perjalanan Marc Marquez di Mandalika menunjukkan bahwa bahkan pembalap terbaik pun bisa kesulitan menghadapi sirkuit yang unik. Mandalika, dengan karakter trek cepat dan cuaca tropis yang tak menentu, menjadi tantangan tersendiri.

Namun jika sejarah MotoGP telah mengajarkan sesuatu, itu adalah: jangan pernah meremehkan tekad Marc Marquez. Dan ketika hari itu tiba, saat ia akhirnya menaklukkan Mandalika, itu akan menjadi salah satu kisah terbesar dalam kariernya. (MGPA)