June, 07 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) kembali menunjukkan kelasnya sebagai maestro MotoGP dengan meraih kemenangan impresif dalam Tissot Sprint Race MotoGP Aragon 2025 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Sabtu (7/6/2025). Meski sempat tercecer di awal lomba, Marquez bangkit dan menyegel kemenangan sprint race ketujuhnya musim ini, mengukuhkan posisinya sebagai pembalap paling dominan di sprint race 2025.
Marquez memulai balapan dari posisi pole, namun kehilangan cengkeraman ban saat start dan langsung melorot ke posisi keempat saat menuju tikungan pertama. Marc beradu elbow to elbow dan bersenggolan dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Namun, Marc dengan cepat merebut kembali posisi ketiga dari Pedro Acosta, sebelum mulai menyalip satu per satu pembalap di depannya.
Sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), sempat mencuri perhatian dengan mencatat holeshot dan memimpin balapan di awal, diikuti oleh Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Namun dominasi Alex tak bertahan lama. Marc langsung menyalip Morbidelli di awal lap kedua dan mulai membuntuti sang adik dengan kecepatan konsisten.
Manuver Penentu di Lap Enam
Puncak aksi terjadi di lap keenam, ketika Marc Marquez melakukan manuver bersih untuk merebut posisi pertama dari Alex di tikungan pertama. Tanpa kesalahan, ia langsung menjauhkan diri dan menciptakan jarak dua detik dari rival-rivalnya hingga garis finis.
Ini adalah kemenangan sprint ketujuh Marc Marquez musim ini, catatan yang luar biasa bagi pembalap Ducati Lenovo Team yang kembali ke performa terbaiknya.
Alex Marquez bertahan di posisi kedua, sementara kejutan datang dari Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP). Start dari posisi ketujuh dan menggunakan ban belakang kompon medium, Aldeguer tampil cerdas dan menyalip lawan-lawannya di paruh akhir balapan. Ia finis ketiga dan meraih podium sprint keduanya musim ini, setelah sebelumnya sukses di Prancis.
Franco Morbidelli yang sempat bersaing di depan mengalami degradasi ban parah akibat memilih ban belakang soft, namun tetap mampu mempertahankan posisi keempat dari tekanan Pedro Acosta. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu sempat tampil agresif di awal, namun kehilangan ritme di tengah balapan sebelum kembali menguat di akhir, meski gagal menyalip Morbidelli.
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) finis keenam dengan ban medium, tapi tidak seefektif Aldeguer. Sementara Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3), yang sempat menunjukkan kecepatan bagus, harus puas di posisi ketujuh.
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) menjadi salah satu pembalap dengan progres terbaik, naik dari posisi ke-20 di grid dan menyudahi balapan di urutan kedelapan. Ia mencetak dua poin berharga usai kualifikasi buruk.
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) melengkapi posisi sembilan besar dan meraih satu poin terakhir, setelah sempat tercecer di awal balapan dan harus berjuang keras menyalip dari belakang.
Kekecewaan Bagnaia dan Quartararo
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) sempat mencuri perhatian saat menyalip Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di tikungan ketiga pada lap pertama dengan gaya agresif. Namun, degradasi ban membuat performanya merosot dan ia finis di posisi ke-11.
Bagnaia sendiri justru lebih mengecewakan. Juara bertahan itu tak menunjukkan kecepatan sejak awal dan sepanjang balapan mencatat waktu di kisaran 1:48, jauh dari performa kompetitif. Ia bahkan mencatat lap tercepatnya di akhir lomba dengan waktu 1:47.865, terpaut 0,7 detik dari lap terbaik Marc Marquez.
Marc Marquez kembali menunjukkan bahwa ia adalah raja MotoGP di Aragon. Meski kehilangan posisi di awal, mental juara dan pengalaman membuatnya mampu membalikkan keadaan dan menang telak. Dengan kemenangan sprint ketujuh musim ini, Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sprint dan mengirim pesan tegas: ia belum habis, justru sedang berada di puncak performanya. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW