Hasil Race 1 Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Kedua

Mandalika, 21 Juni 2025 — Putaran kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2025 menghadirkan persaingan yang luar biasa di berbagai kelas balap motor nasional. Balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit ini tidak hanya menampilkan aksi saling salip yang dramatis, tetapi juga menunjukkan perkembangan kualitas para pembalap muda Indonesia. Dari kelas utama hingga kelas pendukung, seluruh race berlangsung ketat, sportif, dan penuh kejutan.

Di kelas National Sport 250, Arai Agaska berhasil memenangkan duel ketat melawan Murobbil Vitoni dengan selisih waktu hanya 0,044 detik. Balapan ini menjadi sorotan karena ketatnya persaingan sejak awal, disertai insiden tabrakan yang melibatkan beberapa pembalap ternama.

Di kelas National Junior 150 U-15, Danadyaksa menunjukkan kelasnya dan keluar sebagai pemenang race 1, disusul Renaldy Junior yang tampil konsisten dan finis di posisi kedua, mengungguli Sabian Fathul Ilmi yang harus puas di podium ketiga. Walaupun beberapa pembalap mulai tertinggal secara klasemen, perburuan tiket ke Italia masih terbuka. Masih tersisa satu balapan di hari Minggu (22/6/2025) yang menjadi penentu akhir dari perjalanan para pembalap muda ini.

Sementara itu, di kelas Underbone 150 U-25, Murobbil Vitoni kembali tampil dominan dan meraih kemenangan, diikuti oleh rekan setimnya Fahmi Bassam. Balapan ini sempat dihentikan sementara karena kebocoran oli di lintasan, namun kembali dilanjutkan dan menghadirkan pertarungan sengit hingga akhir.
 

Di kelas National Sport 150, pertarungan sengit antara Galang Hendra dan Fahmi Bassam menyita perhatian publik. Galang berhasil keluar sebagai pemenang dengan selisih hanya 0,014 detik dari Fahmi. Persaingan ini memperkuat posisi Galang di puncak klasemen sementara.

Kelas National Supersport 600 turut menyajikan dominasi dari Wahyu Nugroho yang tak terbendung sejak awal. Dengan performa impresif, Wahyu unggul jauh dari para pesaingnya dan menyelesaikan lomba dengan selisih waktu hampir delapan detik.

Format gabungan antara Supersport 600 dan Superbike 1000 juga menjadi daya tarik tersendiri. Iwan Setiawan tampil luar biasa di kelas ini, sementara pembalap dari kelas 600cc seperti Sandik tetap menunjukkan daya saing tinggi meski dengan perbedaan spesifikasi mesin.

Di kelas Sport 250 Community, Eric Saputra tampil dominan sejak kualifikasi hingga garis finis. Meski sempat mendapat tekanan dari pembalap lain, ia berhasil mempertahankan posisi dan meraih podium tertinggi.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengapresiasi aksi para pembalap yang tetap kompetitif meski dalam tekanan. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kelancaran seluruh rangkaian balapan. “Kami sangat mengapresiasi jalannya seluruh race hari ini, mulai dari kelas utama hingga supporting class. Semua berjalan dengan lancar, sportif, dan penuh kejutan. Atmosfer kompetisi di Sirkuit Mandalika semakin menunjukkan kualitas dan kedewasaan para pembalap nasional. Ini menjadi bukti bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga panggung bagi lahirnya bintang-bintang masa depan balap Indonesia,” ujarnya.

Putaran kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2025 menegaskan peran penting Mandalika sebagai pusat perkembangan motorsport nasional. Dengan penyelenggaraan profesional dan partisipasi pembalap dari berbagai tim unggulan, ajang ini menjadi barometer prestasi dan pembinaan talenta balap Tanah Air. (MGPA)

Berikut hasil lomba race 1 yang tersaji dalam slide sebagai berikut: