Hasil Race 2 Krida Agya OMR: Doni Damara Raih Kemenangan Gemilang

The Mandalika, 20 Juli 2025 — Keseruan balap mobil kembali tersaji di Pertamina Mandalika International Circuit dalam lanjutan Mandalika Festival of Speed (MFOS) 2025, dengan digelarnya Race 2 Krida Agya One Make Race (OMR). Kompetisi ini kembali menunjukkan kualitas dan ketatnya persaingan antar pembalap dari berbagai daerah di Indonesia yang bertarung dengan kendaraan seragam Toyota Agya.

Dalam balapan sejauh 8 lap ini, H. Doni Damara dari tim Privateer asal Jawa Barat tampil dominan dan tak terbendung sejak awal balapan. Ia berhasil menyelesaikan lomba dengan total waktu 17:09.286, mencatatkan waktu putaran terbaik 2:06.687 dan kecepatan tertinggi 146,30 km/jam. Performa konsisten serta strategi yang matang menjadi kunci keberhasilannya merebut podium tertinggi.

Di posisi kedua, pembalap MGPA DKI Jakarta Fandy Adianto kembali memperlihatkan konsistensi luar biasa dengan total waktu 17:14.331, tertinggal 5,045 detik dari sang juara. Fandy mencetak waktu terbaik 2:07.559  dengan kecepatan maksimum mencapai 146,50 km/jam.

Sementara itu, podium ketiga menjadi milik pembalap Privateer Banten Aris Harvenda yang menyelesaikan lomba dengan waktu 17:17.303. Aris sebenarnya mencatat waktu lebih cepat daripada Ferdian Kamdani dari Bali, namun posisinya lebih baik karena Ferdian terkena penalti 5 detik akibat pelanggaran batas lintasan (track limit), sebagaimana tertulis dalam catatan steward. Penalti tersebut membuat waktu akhir Ferdian menjadi 17:21.897, sehingga ia harus puas di posisi keempat.

Pembalap lainnya yang menyelesaikan lomba secara penuh adalah Ferry Andrea Saputra (Privateer, Jabar), Eric Saputra S (Privateer, DKI Jakarta), Made Theoresta (MGPA, Bali), Hwang Sunyong (MGPA, Jabar), dan Rusman Fadhil (MGPA, Papua), masing-masing menempati posisi kelima hingga kesembilan.

Sayangnya, Leo Bagas Artato dari Kaltim (Privateer) gagal menyelesaikan lomba dan dinyatakan DNF setelah hanya menuntaskan dua lap. Dua pembalap lain, Ferrari Niemanza AR Rachman (MGPA, Jabar) dan Leon Chandra (Privateer, DKI Jakarta), tidak ikut start (DNS).

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memberikan tanggapannya terkait jalannya Race 2 Krida Agya OMR. Ia mengapresiasi kualitas kompetisi dan kedewasaan strategi balap yang ditunjukkan para peserta.

“Kami melihat perkembangan yang luar biasa dari para pembalap Krida Agya OMR. Balapan hari ini sangat menarik, dan saya memberikan apresiasi khusus kepada H. Doni Damara atas kemenangan konsistennya. Ini menunjukkan bagaimana pembinaan dan dukungan terhadap balap grassroots bisa membuahkan hasil yang kompetitif dan sportif,” ujar Priandhi.

Priandhi juga menambahkan bahwa kelas Krida Agya OMR merupakan salah satu pondasi penting dalam menciptakan regenerasi pembalap nasional. Ia menegaskan komitmen MGPA untuk terus menghadirkan kejuaraan yang tidak hanya meriah, tetapi juga edukatif dan menjunjung tinggi fair play.

"Kami di MGPA akan terus membuka ruang bagi pembalap-pembalap muda dari berbagai daerah untuk tampil di panggung nasional. Mandalika Festival of Speed adalah platform ideal untuk itu. Kami ingin menjadikan Mandalika sebagai rumah besar motorsport Indonesia, mulai dari ajang pemula hingga profesional,” tambahnya.

Dengan hasil yang kompetitif dan atmosfer sportivitas tinggi, Race 2 Krida Agya One Make Race hari ini kembali membuktikan bahwa dunia balap Indonesia terus berkembang ke arah positif. Ajang ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga pembentukan karakter pembalap yang disiplin, cerdas, dan tangguh. MGPA sebagai penyelenggara terus menunjukkan komitmen untuk menjadikan Mandalika sebagai pusat pengembangan talenta otomotif nasional. (MGPA)