Drift Camp Mandalika 2025: Rasakan Sensasi Mobil Nge-pot!

The Mandalika, 21 Juli 2025 – Deru ban dan semburan asap putih dari lintasan mewarnai atmosfer penuh adrenalin di Mandalika Drift Camp 2025, yang menjadi bagian dari rangkaian Mandalika Festival of Speed pada 19-20 Juli 2025. Event ini sukses digelar di area parkir paddock Pertamina Mandalika International Circuit dan mempertemukan para drifter terbaik dari berbagai daerah dalam ajang yang menekankan teknik, presisi, dan gaya dalam berkendara.

Menurut Manajer Motorsport Sirkuit Mandalika, Denny Pribadi, terdapat sepuluh peserta yang mengikuti Mandalika Drift Camp. Mantan pembalap roda empat dan drifter ini menambahkan,”Di ajang Mandalika Drift Camp ini terdapat beberapa drifter yang saya ajari nge-drift dari nol hingga kini sudah mahir. Pada event ini kami mengundang drifter kelas internasional, Amandio (Emmanuelle Adwitya Amandio), untuk menjadi juri sekaligus menjadi pelatih, sehingga para drifter mendapat banyak sekali ilmu tambahan dari Amandio.”

Adapun kelas yang dilombakan dalam Mandalika Drift Camp ini diantaranya Figure 8, New Gen (Single Run) dan Tandem Battle, di mana masing-masing memperlihatkan kemampuan teknis dan kontrol kendaraan para peserta dengan cara yang unik. Sejumlah kendaraan yang digunakan peserta antara lain: BMW E36, Nissan Cefiro, dan Toyota Corolla DX.

Figure 8

Kategori Figure 8 menantang para drifter untuk menjaga presisi dan konsistensi dalam lintasan berbentuk angka delapan. Billy tampil memukau dan berhasil keluar sebagai juara dengan skor 82 poin. Ia mengungguli Abi yang meraih 60 poin, serta Adam di posisi ketiga dengan 58 poin. Kombinasi antara kontrol setir yang halus dan manuver agresif menjadi kunci sukses Billy di kategori ini.

New Gen (Single Run)

Untuk kategori New Gen (Single Run), para peserta diharuskan menjalankan satu run penuh yang dinilai dari angle, line, dan style. Hendra menunjukkan keunggulan teknis dan artistik yang solid, dan berhasil mengumpulkan 44 poin, mengungguli Dewa (39 poin) serta Viktal (27 poin). Kategori ini menjadi ajang pembuktian siapa yang paling mampu menjaga flow dan agresivitas sepanjang lintasan penuh.

Tandem Battle: Aksi Duet Penuh Ketegangan

Puncak keseruan terjadi di kategori Tandem Battle, di mana dua mobil harus drifting secara bersamaan,  mobil kedua meniru gerakan mobil pertama dengan presisi maksimal. Novi tampil dominan dan konsisten dalam setiap tandem battle, berhasil menyingkirkan Firman, David, dan Erick di babak-babak penentuan. Ketegangan tinggi di kategori ini membuatnya menjadi yang paling kompetitif dan paling dinanti.

Denny Pribadi menambahkan,”Manfaat adanya event Mandalika Drift Camp yakni melahirkan drifter tangguh dari putra daerah. Lombok yang tadinya tidak punya drifter, kini sudh punya beberapa drifer yang mumpuni, yang kedepannya bisa ikut berlaga di kejuaraan drift di Jakarta maupun di kota-kota lain.”

“Kami juga mengajak drifter-drifter dari Bali ikut meramaikan Mandalika Drift Camp, supaya bisa mengadu "skill" dengan para drifter lainnya. Berikutnya, Bali akan buat satu event dan finalnya akan ada di MFoS seri 4,”ujar Denny.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta dan penonton dalam Drift Camp kali ini. Ia menyatakan,“Drift Camp Mandalika bukan sekadar adu gaya di lintasan, tetapi juga ajang mengasah keterampilan, menjaring bakat, dan memperluas komunitas drifting di Indonesia. Kami bangga melihat kemajuan dari para peserta yang semakin baik dari edisi sebelumnya. MGPA akan terus mendukung penuh pengembangan motorsport di Tanah Air, termasuk drifting yang kini mulai digandrungi generasi muda.”

Priandhi juga menambahkan bahwa kesuksesan Drift Camp 2025 menjadi pemacu semangat MGPA untuk menjadikan event ini sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar dan keterlibatan peserta dari mancanegara. Pada event ini, banyak pula penonton yang ikut Taxi Drift, merasakan sensasi "mobil ngepot".

Mandalika Drift Camp 2025 ditutup dengan semangat sportivitas tinggi dan rasa kekeluargaan antar drifter. MGPA mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan penonton yang telah memeriahkan event ini. Bagi pembalap yang belum berhasil naik podium, masih ada kesempatan di putaran berikutnya. (MGPA)