Porsche Carrera Cup Asia 2025 di Mandalika: Momentum Bersejarah dan Harapan untuk Kembali

The Mandalika, 25 Agustus 2025 – Pertamina Mandalika International Circuit untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang bergengsi Porsche Carrera Cup Asia (PCCA) 2025. Kehadiran kejuaraan mobil sport ikonik asal Jerman ini menjadi momen bersejarah sekaligus menambah daftar panjang event internasional yang berlangsung di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.

Ajang ini tidak hanya menghadirkan sensasi balap penuh adrenalin, tetapi juga memperkuat posisi Mandalika sebagai salah satu destinasi motorsport kelas dunia. Antusiasme tampak nyata, baik dari para pembalap, tim, maupun masyarakat Lombok yang menyambut hangat penyelenggaraan seri Asia ini.

Sambutan Hangat di Lombok

Mr. Alex Imperatori selaku Manager Porsche Carrera Cup Asia, perwakilan resmi Porsche Carrera Cup Asia, mengungkapkan rasa bangganya dapat membawa ajang yang sudah berusia lebih dari dua dekade ke Mandalika.

“Ini adalah pertama kalinya kami hadir di Mandalika. Kami sangat senang dapat menghadirkan seri Porsche Carrera Cup Asia di Indonesia. Sambutan masyarakat begitu hangat, dukungan dari MGPA sangat luar biasa, dan fasilitas sirkuit benar-benar mendukung keberhasilan acara ini,” ungkapnya.

Alex Imperatori menambahkan, meski ada tantangan teknis dan logistik dalam persiapan, semangat kolaborasi menjadi kunci sukses penyelenggaraan. “Setiap penyelenggaraan pasti memiliki tantangan. Kami akan melakukan evaluasi setelah akhir pekan ini, agar ke depan lebih baik lagi. Namun secara keseluruhan, acara ini berhasil besar,” jelasnya.

Kualitas Lintasan dan Pengalaman Pembalap

Mengenai kualitas Pertamina Mandalika International Circuit, Mr. Alex Imperatori memberi apresiasi tinggi. “Sirkuit ini sangat baik, dengan karakter kecepatan tinggi yang disukai para pembalap kami. Kualitas aspal juga patut diapresiasi. Tentu ada beberapa keterbatasan teknis, tetapi hal itu juga bisa kita jumpai di sirkuit-sirkuit lain di dunia. Secara keseluruhan, pembalap sangat menikmatinya,” katanya.

Selain aksi balapan, pengalaman berada di Lombok juga memberikan kesan mendalam bagi para pembalap dan tim. “Beberapa pembalap bahkan bercerita tentang pengalaman makan malam di tepi pantai yang sangat berkesan. Hal-hal seperti ini yang membuat Mandalika lebih dari sekadar tempat balapan,” tambah pria asal Swiss yang kini tinggal di Sanghai, China.

Harapan untuk Kembali ke Mandalika

Mengenai keberlanjutan Porsche Carrera Cup Asia di Indonesia, Mr. Alex Imperatori selaku Manager Porsche Carrera Cup Asia menegaskan adanya komitmen jangka panjang. “Untuk tahun 2026 kami belum bisa kembali karena kalender sudah penuh. Namun, kami berusaha keras agar bisa kembali pada tahun 2027. Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu agenda utama dalam kalender Porsche Carrera Cup Asia. Kami ingin hadir secara rutin karena Lombok memberikan pengalaman luar biasa,” jelasnya.

Dukungan dan Pandangan MGPA

Menanggapi sukses penyelenggaraan ini, Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menyampaikan rasa bangga sekaligus optimisme.“Kami di MGPA merasa terhormat karena Porsche Carrera Cup Asia memilih Mandalika sebagai salah satu seri pada musim 2025. Event ini menunjukkan bahwa Mandalika semakin diakui sebagai destinasi motorsport internasional. Kehadiran ajang sebesar ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi dunia balap, tetapi juga untuk pariwisata dan ekonomi lokal,” jelas Priandhi Satria.

Priandhi Satria menegaskan, MGPA berkomitmen menjaga standar internasional dalam setiap event. “Kami akan terus bekerja sama dengan penyelenggara untuk meningkatkan fasilitas, aksesibilitas, serta pengalaman bagi pembalap maupun penonton. Mandalika bukan hanya sirkuit, tapi juga pintu masuk dunia untuk mengenal kekayaan alam dan budaya Lombok,” tambahnya.

Mandalika sebagai Destinasi Motorsport Dunia

Penyelenggaraan Porsche Carrera Cup Asia 2025 di Mandalika membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event motorsport kelas dunia dengan standar tinggi. Dukungan penuh masyarakat lokal, sambutan hangat yang dirasakan tim internasional, serta kualitas sirkuit yang mendapat apresiasi membuat Mandalika semakin berpeluang besar untuk menjadi bagian tetap dalam kalender balap global.

Bukan hanya sukses dari sisi olahraga, kehadiran ajang ini juga sekaligus memperkenalkan keindahan alam Lombok ke dunia internasional. Jika rencana kembalinya pada 2027 terealisasi, Mandalika akan semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat motorsport dan pariwisata unggulan di Asia. (MGPA)