August, 31 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
The Mandalika, 31 Agustus 2025 – Hari kedua gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri ke-4 di Pertamina Mandalika International Circuit menghadirkan pertarungan sengit yang kembali memunculkan dominasi pebalap Indonesia. Empat kelas yang diantaranya, UB150, Asia Production 250 (AP250), Supersports 600 (SS600), dan Asia Superbike 1000 (ASB1000) berlangsung dramatis hingga bendera finis berkibar.
UB150: Indonesia Sapu Bersih Podium
Kelas UB150 Race 2 menjadi panggung spektakuler bagi para pembalap tanah air. Dimas Juli Atmoko (Racetech Sixty Racing) sukses mengulangi kemenangan dari Race 1 dengan catatan waktu 15 menit 35,558 detik.
Ia hanya unggul 0,026 detik dari Husni Zainul Fuadzy (Ziear LFN HP969 MCR RBT 34), sementara Fahmi Basam (Yamaha LFN HP969 Indonesia Racing Team) melengkapi podium di posisi ketiga. Seluruh podium kelas underbone ini kembali dikuasai Indonesia, mempertegas kekuatan talenta muda nasional.
Persaingan berlangsung ketat dengan foto finish, di mana enam pembalap terdepan hanya terpaut kurang dari satu detik.
Posisi klasemen UB150 hingga seri yang digelar di Sirkuit Mandalika telah mengukuhkan posisi Husni Zainul Fuadzy di posisi teratas pimpinan klasemen dengan mengantongi 178 poin.
Sementara posisi klasemen kedua juga ditempati pembalap Indonesai, Fahmi Basam, dengan raihan 100 poin. Posisi ketiga juga pembalap Indonesia, peraih dobel podium di Mandalika, Dimas Juli Atmoko membukukan 97 poin.
AP250: Murobbil Vitoni Raih Kemenangan Perdana
Balapan AP250 Race 2 menghadirkan kejutan manis bagi Indonesia. Mohammad Murobbil Vitoni (Yamaha LFN HP969 Indonesia Racing Team) tampil luar biasa dan meraih kemenangan perdananya di ARRC dengan catatan 17 menit 59,417 detik.
Di belakangnya, pembalap Malaysia Md Izam Ikmal (Victor Racing Team) finis kedua, sementara rekan senegaranya, Fadillah Arbi Aditama (Astra Honda Racing Team), harus puas di posisi ketiga setelah dijatuhkan penalti karena melanggar track limit.
Kemenangan Murobbil Vitoni ini semakin menambah daftar panjang podium pembalap Indonesia di kelas AP250, setelah sebelumnya Arbi tampil dominan di Race 1.
Dengan hasil ini, Fadillah Arbi Aditama kukuh di puncak klasemen dengan perolehan 145 poin, diikuti Krittapat Keankum (Thailand) meraih 108 poin, dan Md Izam Ikmal di posisi ketiga klasemen dengan 104 poin.
SS600: Herjun Atna Firdaus Berjaya di Mandalika
Kelas Supersports 600 (SS600) Race 2 menjadi saksi bangkitnya Herjun Atna Firdaus (Astra Honda Racing Team) yang berhasil finis pertama dengan waktu 19 menit 51,767 detik.
Herjun mengalahkan pembalap Thailand, Kitsada Tanachot, dengan selisih hanya 0,141 detik. Posisi ketiga diraih oleh pembalap Malaysia, Kasma Daniel Kasmayudin, sementara nama-nama besar lain seperti Khairul Idham Pawi dan Muhammad Helmi Azman juga masuk lima besar.
Klasemen sementara di kelas Supersports 600 ini persaingannya semakin seru setelah Race 2. Berdasarkan klasemen resmi, Mohammad Adenanta Putra (Astra Honda Racing Team) tetap memimpin dengan total 133 poin. Meski gagal finis di race ke-2 di Sirkuit Mandalika hari ini, kemenangan di race ke-1 pada Sabtu di Mandalika tetap membuatnya berada di puncak.
Rekannya, Herjun Atna Firdaus, bangkit dengan kemenangan penting di Race 2 dan kini mengoleksi 65 poin, menempati posisi kesembilan klasemen. Wahyu Nugroho juga masih konsisten di posisi keempat klasemen dengan 95 poin.
Sayangnya, beberapa pembalap Indonesia lain harus mengalami kesialan. Mohammad Adenanta Putra dan Wahyu Nugroho tidak menyelesaikan lomba akibat insiden. Namun kemenangan Herjun tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi publik tanah air.
ASB1000: Andi Gilang Podium di Mandalika
Di kelas paling bergengsi, Asia Superbike 1000 (ASB1000) Race 2, Indonesia akhirnya meraih podium lewat Andi Farid Izdihar (Astra Honda Racing Team) yang finis ketiga.
Balapan dimenangkan oleh pembalap Malaysia senior, Azlan Shah Kamaruzaman (A1 Energy BMW Racing Team), yang menguasai lomba dengan waktu 20 menit 55,147 detik. Ia unggul tipis dari pembalap Jepang, Keito Abe (SDG Harc-Pro. Honda Philippines), yang finis kedua.
Andi Farid Izdihar tampil konsisten sejak awal hingga akhir, menjaga ritme balapan dan menorehkan hasil terbaiknya musim ini di kelas superbike. Hasil ini menambah motivasi besar bagi Indonesia untuk bersaing di level tertinggi ARRC.
Posisi klasemen sementara ASB1000, berdasarkan hasil Race 2 di Sirkuit Mandalika menempatkan pembalap Jepang Keito Abe (SDG Harc-Pro. Honda Philippines) memimpin klasemen dengan 128 poin, diikuti oleh Hafizh Syahrin Abdullah (Malaysia) dan Nakarin Atiratphuvapat (Thailand).
Raihan positif Andi Farid Izdihar di Race 2 dengan finis ketiga, menambah poin penting dan kini berada di posisi kedelapan klasemen dengan 57 poin. Meski belum mampu bersaing di barisan depan, kehadiran Andi di 10 besar klasemen menjadi pencapaian penting bagi Indonesia di kelas superbike.
Apresiasi Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memberikan apresiasi khusus atas pencapaian gemilang pembalap Indonesia di Race 2 ini. “Hari ini kita kembali menyaksikan dominasi Indonesia, terutama di kelas UB150 dan AP250 yang berhasil menempatkan anak-anak bangsa di podium tertinggi. Hasil ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa pembinaan talenta balap nasional sudah membuahkan hasil nyata,” ujarnya.
“Prestasi ini adalah momen bersejarah. Indonesia tidak hanya menguasai podium di kelas UB150 dan AP250, tetapi juga menorehkan kemenangan penting di SS600 serta podium berharga di kelas Asia Superbike 1000. Ini membuktikan bahwa pembalap kita mampu bersaing di semua level, dari underbone hingga superbike,” ujar Priandhi Satria.
Priandhi Satria juga menyoroti pentingnya konsistensi di kelas SS600 dan ASB1000. “Di kelas menengah dan superbike, perjuangan pembalap kita masih panjang. Namun keberhasilan Adenanta tetap memimpin klasemen SS600 adalah sinyal kuat bahwa Indonesia punya peluang besar untuk juara Asia. Kami di MGPA akan terus mendukung, baik dari sisi event maupun pengembangan infrastruktur, agar prestasi ini bisa terus meningkat,” tambahnya.
“MGPA merasa bangga karena Mandalika kembali menjadi panggung lahirnya prestasi besar pembalap Tanah Air. Dukungan penonton yang begitu luar biasa juga menjadi energi tambahan bagi para pembalap. Kami berkomitmen terus menghadirkan event balap internasional sebagai sarana pembinaan dan pembuktian talenta Indonesia di kancah global,”tutup Priandhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW