Marc Marquez Tinggal Selangkah Lagi Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Motegi, Jepang, 28 September 2025— Atmosfer MotoGP 2025 kian memanas setelah berakhirnya balapan Tissot Sprint di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Sabtu (27/9). Sang maestro balap, Marc Márquez (Ducati Lenovo Team), kini tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP ketujuhnya.

Dengan koleksi poin yang begitu dominan, Marquez kini mengantoni 521 poin unggul 191 poin atas adiknya sendiri, Alex Márquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) yang mengumpulkan 330 poin. Kondisi tersebut menempatkan pembalap bernomor 93 ini dalam posisi "match point", hanya membutuhkan hasil yang relatif aman pada balapan utama Minggu (28/9/2025) untuk memastikan dirinya mengunci mahkota dunia musim ini.
 

Skenario Gelar Juara Marc Márquez

Permutasi untuk Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP 2025 kini terbuka lebar.
 

Berikut beberapa kemungkinan Marc Marquez resmi menyandang titel juara dunia di Motegi meskipun balapan masih menyisakan beberapa seri:

• Jika finis P1 (menang) atau P2, gelar otomatis milik Marc Márquez.

• Jika finis P3, syaratnya Alex Márquez tidak menjadi juara di Motegi.

• Jika finis P4–P6, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P3.

• Jika finis P7–P9, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P4.

• Jika finis P10–P11, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P5.

• Jika finis P12, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P6.

• Jika finis P13, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P7.

• Jika finis P14, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P8.

• Jika finis P15, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P9.

• Jika gagal mencetak poin, syaratnya Alex Márquez tidak lebih baik dari P10.

Dengan kondisi tersebut, peluang Marc Márquez untuk segera merayakan titel ketujuhnya di kelas utama atau titel kesembilan di semua kelas tampak begitu besar.

Skenario yang relatif longgar membuatnya tidak harus memaksakan diri tampil terlalu agresif, meski tentu Marquez dikenal sebagai pembalap yang jarang menurunkan tensi performa.

Konsistensi adalah Kunci

Selepas Sprint Motegi, Marc Márquez mengaku sedikit tegang menghadapi balapan penentuan. Namun rasa gugup itu tidak lantas menghalanginya tampil impresif. Dengan menempati posisi kedua pada Sprint, Marquez kembali menunjukkan konsistensi yang membuatnya dijuluki salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.

“Ya, saya merasakan sedikit ketegangan, karena ini adalah momen besar. Tapi saya mencoba menikmatinya, dan hasil P2 hari ini sudah cukup membuat saya semakin dekat ke gelar,” ujar Marc usai balapan.

Balapan utama pada Minggu (28/9) di Motegi kini dipandang sebagai panggung yang sempurna untuk melengkapi kisah comeback terhebat dalam olahraga balap motor. Mengingat kondisi awal musim yang penuh keraguan setelah kepindahannya ke Ducati Lenovo Team, banyak pihak semula meragukan apakah Marquez mampu kembali ke performa puncak. Namun justru, musim ini ia tampil luar biasa dengan kecepatan, ketangguhan mental, dan konsistensi yang mengagumkan.

Sejarah Menanti di Motegi

Jika berhasil, gelar MotoGP 2025 akan menjadi titel dunia ketujuh bagi Marc Márquez di kelas premier, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar sepanjang masa. Motegi pun berpotensi menjadi saksi sejarah baru, tempat di mana seorang juara bangkit kembali setelah melewati periode sulit akibat cedera panjang dan transisi tim.

Pertanyaan besar kini tinggal satu: apakah Marc Márquez akan menutup cerita musim 2025 dengan selebrasi gelar di Jepang, atau menundanya ke Indonesia di Mandalika?

Semua mata akan tertuju ke Sirkuit Twin Ring Motegi pada Minggu (28/9/2025) pukul 12.00 WIB. Ribuan penonton di sirkuit dan jutaan pasang mata di seluruh dunia akan menyaksikan apakah sang pembalap #93 akhirnya berhasil menyelesaikan misi besarnya. (MGPA)