October, 04 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
The Mandalika, Sabtu, 4 Oktober 2025 – Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi pertarungan menegangkan para pembalap MotoGP dalam Sprint Race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
Di bawah cuaca panas dan suhu lintasan yang mencapai 52°C, balapan berlangsung sangat ketat selama 13 lap atau sejauh 55,913 kilometer.
Pada akhir balapan, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu total 19 menit 37,047 detik dan kecepatan rata-rata 171,0 km/jam.
Pembalap asal Italia itu menunjukkan kematangan dan mental juara sejak awal hingga garis finis, mengukir kemenangan penting di Mandalika sekaligus memperkuat posisinya dalam perebutan posisi tiga besar melawan Pecco Bagnaia. Setelah Sprint Race, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia hanya berselisih 20 poin.
Bezzecchi Tak Terbendung di Mandalika
Bezzecchi memulai balapan dari posisi pole setelah mencatat waktu terbaik 1’28,832 pada sesi kualifikasi. Saat lampu start padam pukul 15.02 WITA, ia masih berada di barisan tengah. Berbekal ketenangan dan sabar, satu per satu pembalap di depannya dilalui dengan sempurna.
Meski begitu, ia sempat mendapat tekanan dari Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing Ducati) yang terus menempel ketat di sepanjang balapan. Namun, Bezzecchi menunjukkan ketenangan dan konsistensi luar biasa. Ia bahkan mencatat lap tercepat balapan di lap ke-9 dengan waktu 1’29,638 dan kecepatan rata-rata 172,7 km/jam, yang sekaligus menjadi lap tercepat Sprint Race sore ini.
Dengan kemenangan ini, Bezzecchi menegaskan dominasinya di Mandalika setelah juga tampil kuat di sesi latihan dan kualifikasi sebelumnya.
Aldeguer dan Raul Fernandez Lengkapi Podium
Di posisi kedua, Fermin Aldeguer menuntaskan Sprint Race dengan catatan waktu 19 menit 37,204 detik, hanya terpaut 0,157 detik dari Bezzecchi. Pembalap muda Spanyol itu sempat menerima peringatan batas lintasan (track limits warning) pada lap-lap akhir, namun tetap mampu mempertahankan kecepatan dan posisi hingga garis finis.
Kejutan datang dari Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) yang berhasil finis di posisi ketiga. Ia menuntaskan balapan dengan waktu 19 menit 41,109 detik, tertinggal 4,062 detik dari sang pemenang. Hasil ini menjadi podium penting bagi Fernandez, sekaligus menandai performa solid motor Aprilia di lintasan panas Mandalika.
Duel Sengit di Barisan Tengah
Persaingan ketat juga terjadi di belakang tiga besar. Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) berhasil mengamankan posisi keempat dengan waktu 19’42,879, disusul duo Honda HRC Castrol Joan Mir di posisi kelima dan Luca Marini di posisi keenam.
Keduanya tampil konsisten sepanjang balapan dan menjadi sinyal positif bagi Honda yang terus berupaya bangkit di musim ini. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) finis di posisi ketujuh setelah sempat menjalani long lap penalty akibat pelanggaran riding pada lap kedua. Meski demikian, ia mampu memperbaiki posisinya dan mengamankan tiga poin dari Sprint Race.
Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, menutup posisi delapan dan sembilan dengan selisih waktu tipis. Morbidelli mencatat waktu 19’49,027, sementara Di Giannantonio finis 0,116 detik di belakang rekan setimnya. Melengkapi sepuluh besar, Miguel Oliveira (Pramac Yamaha) finis dengan catatan waktu 19’50,035.
Hasil Lengkap Sprint Race MotoGP Indonesia 2025
1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 19’37,047
2. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Ducati) – +0,157
3. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) – +4,062
4. Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati) – +5,832
5. Joan Mir (Honda HRC Castrol) – +8,759
6. Luca Marini (Honda HRC Castrol) – +9,621
7. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) – +9,772
8. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – +11,980
9. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – +12,096
10. Miguel Oliveira (Pramac Yamaha) – +12,988
11. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) – +13,312
12. Jack Miller (Pramac Yamaha) – +15,905
13. Alex Rins (Monster Energy Yamaha) – +16,226
14. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – +29,393
Tidak Finish:
DNF. Fabio Quartararo (Yamaha) – crash, 1 lap to go
DNF. Johann Zarco (Honda LCR) – crash, 4 laps to go
DNF. Pedro Acosta (KTM) – crash, 7 laps to go
DNF. Enea Bastianini (KTM Tech3) – crash, 11 laps to go
DNF. Somkiat Chantra (Honda LCR) – crash di lap pertama
Drama dan Insiden di Lintasan
Balapan Sprint di Mandalika tidak hanya diwarnai duel seru, tetapi juga sejumlah insiden. Pada lap pertama, Somkiat Chantra dari Idemitsu Honda LCR terjatuh, namun dinyatakan dalam kondisi baik. Tidak lama kemudian, Enea Bastianini juga terjatuh di lap ketiga, diikuti Pedro Acosta yang sempat crash di lap ke-7 sebelum akhirnya masuk pit dan mundur dari balapan.
Drama lain terjadi ketika Marc Marquez mendapatkan long lap penalty karena dinilai melakukan manuver tidak aman di awal lomba. Namun, ia berhasil menyelesaikan penalti dan tetap finis di zona poin. Fabio Quartararo yang tampil cepat di awal sayangnya mengalami kecelakaan di lap ke-12 dan gagal menyelesaikan lomba.
Sprint Race berlangsung dalam kondisi kering dengan suhu udara 29°C, suhu lintasan mencapai 52°C, dan kelembapan 74%. Situasi panas ekstrem Mandalika membuat manajemen ban menjadi faktor krusial sepanjang 13 lap.
Meskipun demikian, performa Aprilia dan Ducati terlihat dominan, sementara Yamaha dan KTM tampak masih berjuang menemukan keseimbangan motor di lintasan dengan grip tinggi ini.
Dengan kemenangan ini, Marco Bezzecchi mengamankan 12 poin penuh Sprint Race, sementara Aldeguer menambah 9 poin, dan Raul Fernandez membawa pulang 7 poin. Tambahan poin penting ini berpotensi memperketat persaingan di papan atas klasemen MotoGP 2025.
Bezzecchi kini memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap paling konsisten musim ini, sementara Aldeguer dan Fernandez memperlihatkan progres besar dalam performa mereka.
Menanggapi jalannya Sprint Race hari ini, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan balapan yang berjalan sukses dan kompetitif.
“Sprint Race hari ini berlangsung sangat menarik. Para pembalap tampil maksimal, dan kami melihat bagaimana Mandalika kembali menjadi tantangan tersendiri dengan suhu lintasan yang tinggi. Namun semua berjalan lancar tanpa kendala teknis maupun cuaca, dan itu merupakan hasil kerja keras tim teknis, panitia, serta seluruh elemen pendukung di lintasan,” semangat Priandhi Satria.
Priandhi Satria menambahkan bahwa balapan kali ini menunjukkan semakin matangnya kualitas penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. “Kami bangga karena Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang berkelas dunia dengan standar internasional yang tinggi. Antusiasme penonton juga luar biasa, dan kami berterima kasih kepada seluruh pihak mulai dari FIM, Dorna, IMI, hingga pemerintah daerah atas dukungan penuh dalam memastikan gelaran hari ini berlangsung sukses,” ungkap Priandhi Satria.
Sprint Race MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika menghadirkan tontonan spektakuler dan penuh dinamika. Marco Bezzecchi tampil sempurna untuk merebut kemenangan, diikuti Fermin Aldeguer dan Raul Fernandez yang mengamankan podium.
Cuaca panas, penalti, dan sejumlah kecelakaan yang mewarnai jalannya balapan semakin menegaskan karakter Mandalika sebagai sirkuit yang menuntut fisik, teknik, dan strategi tinggi. Dengan performa luar biasa hari ini, Bezzecchi tampil sebagai kandidat kuat untuk kembali berjaya pada race utama Minggu (5/10/2025) besok, yang dijanjikan akan lebih panas dari sisi persaingan antar pembalap. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW