Hasil Lengkap Race 2 Kejurnas ITCR 2025

The Mandalika, 26 Oktober 2025 – Ajang Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 kembali menyajikan pertarungan sengit dalam Race 2 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (26/10/2025). Kompetisi yang terdiri dari tiga kelas ITCR 1200, ITCR 1500, dan ITCR 3600  berlangsung dalam suasana penuh tensi dan menampilkan performa terbaik para pembalap nasional yang bertarung untuk meraih poin penting dalam klasemen sementara.

ITCR 1200: M. Andri Abirezky Dominan, Honda Racing Indonesia Kunci Dua Peringkat Teratas

Di kelas ITCR 1200, pembalap muda berbakat M. Andri Abirezky dari Honda Racing Indonesia (Jawa Barat) tampil sangat dominan. Mengendarai Honda Brio, ia berhasil menyelesaikan 12 lap dengan waktu 25 menit 08,860 detik, sekaligus mencatatkan best lap 2:05,519 dengan kecepatan puncak 144,20 km/jam.

Rekan setimnya, Avila Bahar, juga tampil solid dan menempati posisi kedua dengan selisih tipis 1,226 detik, disusul Zharfan Rahmadi dari Delta Garage Racing Team di posisi ketiga dengan total waktu 25:17,214.

Persaingan ketat terjadi di posisi tengah antara Jordan Johan (Toyota Gazoo Racing Indonesia) yang finis keempat, dan Romy Tahirzi dari GR Garage Auto2000 Racing Team di posisi kelima. Keduanya saling menekan hingga garis finis dengan perbedaan waktu kurang dari dua detik.

Sementara itu, pembalap berpengalaman Junus Danuatmojo dari Speed Adrenaline menempati posisi keenam, disusul Syaukat Takuma Soejatmo (Razaiq Motorsport) dan M. Ravin Valesya Dypo (Delta Garage Racing Team).  

Total terdapat 21 pembalap yang finis, menunjukkan ketatnya persaingan di kelas 1200 cc ini. Sayangnya, beberapa pembalap tidak dapat menyelesaikan balapan karena kendala teknis.

ITCR 1500: Avan Abdullah Tak Terbendung, Fitra Eri dan Akheela Chandra Lengkapi Podium

Persaingan di kelas ITCR 1500 juga tak kalah menarik. Pembalap Avan Abdullah dari Delta Garage Racing Team (DKI Jakarta) tampil impresif dan berhasil menempati podium tertinggi. Mengendarai Honda City Hatchback, Avan mencatatkan waktu 24 menit 26,504 detik, dengan best lap 2:00,565 dan top speed 158,40 km/jam.

Posisi kedua diamankan oleh Fitra Eri dari Master Racing Crew – Honda Bandung Centre, yang hanya terpaut 1,920 detik di belakang Avan. Akheela Chandra Dewanto dari Rehobat Racing Team menyusul di posisi ketiga dengan selisih waktu 7,878 detik.

Di belakang ketiganya, Daffa AB dari Rizqy Motorsport dan Rava Mahpud dari Rehobat Racing Team juga tampil kompetitif dengan performa stabil di sepanjang lomba.

Kelas ini diwarnai oleh duel sengit antara pembalap muda dan senior, termasuk Moch Herdy Fauzy, Moh Rafa Rodiansyah Dypo, Desandio Marindra N, dan Abraham Franklin yang menempati posisi enam hingga sembilan. Sementara Sudarmono dari F-Five Racing Indonesia menutup posisi sepuluh besar dengan waktu 25:03,646.

Dua pembalap, Rio S.B dan Andiko Purnomo, tidak menyelesaikan lomba karena masalah teknis di lap ke-10.

 ITCR 3600: Alvin Bahar Kuasai Pertarungan Mobil Kencang

Di kelas paling bergengsi ITCR 3600, pertarungan antara mobil berperforma tinggi seperti Honda Civic Type R, BMW, dan Mercedes-Benz menjadi pusat perhatian penonton.

Pembalap senior Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan menjuarai Race 2. Mengendarai Honda Civic Type R, Alvin mencatat waktu 23 menit 05,786 detik dengan best lap 1:52,793 dan kecepatan puncak mencapai 193,20 km/jam tercepat dari seluruh kelas kejurnas ITCR.

Di posisi kedua, Apip Ginanjar dari Raziq Motorsport (Jawa Timur) berhasil finis dengan waktu 24:05,105, disusul oleh H. Teddy Darmansyah (Hamosen Sejahtera HTI65 Racing Team) di posisi ketiga dengan waktu 24:20,192.

Posisi empat dan lima ditempati oleh pembalap dari tim SAV Motorsport, yaitu Muhammad Iqbal dan Hendra Kamdani, dengan selisih tipis sekitar satu detik. Sementara di posisi keenam dan ketujuh, dua pembalap dari Indostar Motorsport, yakni Christian Dea Pandiangan dan Arie Kesuma, tampil solid dengan performa stabil meski menggunakan mobil Mercedes-Benz A45 dan E-Class.

Dua pembalap, Gerry Nasution (BMW Team Astra) dan Hidayat Suryo P, gagal menyelesaikan balapan akibat kendala pada kendaraan masing-masing.

Priandhi Satria: Bukti Kematangan Kompetisi Nasional

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya seluruh race Kejurnas ITCR hari ini. Menurutnya, balapan kali ini menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi teknis, performa pembalap, maupun manajemen keselamatan lintasan. 

“Kejurnas ITCR tahun ini memperlihatkan kematangan kompetisi yang luar biasa. Para pembalap tampil sangat disiplin, dan performa kendaraan juga meningkat signifikan. Mandalika kembali menjadi saksi bahwa motorsport Indonesia semakin siap untuk melangkah ke level internasional,” ujar Priandhi.  

“Kami di MGPA berkomitmen terus mendukung penyelenggaraan balapan nasional dengan fasilitas berkelas dunia, sekaligus menciptakan ruang bagi talenta muda untuk berkembang di dunia balap profesional,” tambahnya.

Priandhi Satria menegaskan bahwa seluruh langkah dan inisiatif yang dijalankan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) senantiasa sejalan dengan arahan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku anak perusahaan di bawah naungan Injourney Holding yang berperan dalam pengembangan sektor pariwisata beserta industri pendukungnya. Ia menjelaskan bahwa ITDC dan InJourney secara berkelanjutan terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata nasional yang berdaya saing dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA, melainkan menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan dan mengelolanya secara profesional, bertanggung jawab, serta dengan penuh rasa bangga demi mengharumkan nama Indonesia. Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit,” pungkas Priandhi Satria. 

Rangkaian Race 2 Kejurnas ITCR 2025 di Sirkuit Mandalika menjadi bukti nyata bahwa dunia balap mobil Indonesia semakin kompetitif dan profesional. Dari kelas 1200 hingga 3600 cc, semua pembalap menunjukkan semangat juang tinggi dan sportivitas, menjadikan akhir pekan di Mandalika penuh adrenalin dan prestasi. (MGPA)