Marco Bezzecchi Tampil Sempurna, Juarai MotoGP Portugal 2025

Portimao, Portugal, 9 November 2025 — Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) menunjukkan performa luar biasa dari awal hingga akhir untuk menjuarai MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao. Start dari posisi terdepan, pembalap asal Italia itu memimpin penuh selama 25 lap dan menorehkan kemenangan penting yang sekaligus memperkokoh posisinya dalam perebutan peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP.

Kemenangan ini juga menandai sejarah baru bagi Aprilia Racing, yang untuk pertama kalinya dalam satu musim berhasil meraih tiga kemenangan Grand Prix, sebuah pencapaian gemilang bagi pabrikan asal Italia tersebut.

Awal Balapan: Bezzecchi Langsung Ambil Alih

Begitu lampu start padam, Marco Bezzecchi langsung melesat untuk mengamankan posisi terdepan meski mendapat tekanan kuat dari Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang tampil cepat dari garis start. Alex Márquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) juga mengulang start gemilangnya dari sprint race dan berhasil menempati posisi ketiga.

Drama terjadi di tikungan kelima ketika Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) terlibat insiden kecil, namun beruntung ia bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Joan Mir (Honda HRC Castrol), yang sebelumnya tampil kuat di Sepang, harus menghentikan perlombaan lebih awal karena masalah teknis di akhir lap kedua.

Persaingan di Tengah Lintasan: Pecco Bagnaia Kembali Apes

Di belakang tiga besar, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sempat berada di posisi keempat di depan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Kedua juara dunia itu terlibat duel sengit hingga disusul oleh Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan rookie sensasional Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP).

Aldeguer yang sedang dalam performa impresif berhasil menyalip Binder di tikungan lima dengan sedikit kontak antar motor. Tak berhenti di situ, ia juga melewati Quartararo dan kemudian naik ke posisi keempat setelah Bagnaia terjatuh di tikungan sepuluh pada lap ke-11,sebuah insiden yang menjadi DNF (Did Not Finish) keempat berturut-turut bagi pembalap Ducati tersebut, sekaligus menghantam peluangnya mempertahankan posisi tiga besar di klasemen akhir.

Dominasi Bezzecchi, Tekanan di Akhir Balapan

Memasuki lap ke-15, Bezzecchi memperlebar jaraknya dari Alex Márquez hingga 2,2 detik, sementara Acosta tertinggal sekitar 2,4 detik di belakang Márquez. Di kelompok tengah, pertarungan menarik terjadi antara Quartararo, Johann Zarco (Castrol Honda LCR), dan Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) yang terus berduel untuk posisi enam besar.

Menjelang empat lap terakhir, Pedro Acosta bangkit dengan ritme balap yang luar biasa. Ia memangkas jarak dengan Márquez hampir satu detik, membuat persaingan untuk posisi kedua semakin panas. Namun, meskipun Acosta menekan hingga lap terakhir, Márquez mampu bertahan dan mempertahankan posisi runner-up.

Bendera Finish: Bezzecchi Tak Terbendung

Pada lap terakhir, Bezzecchi tetap tampil konsisten tanpa melakukan kesalahan sedikit pun. Ia melintasi garis finis dengan dominan, menyelesaikan balapan dari start hingga finis di posisi pertama — sebuah kemenangan “from lights to flag” yang menunjukkan kontrol penuh atas jalannya lomba.

Alex Márquez finis kedua, diikuti oleh Pedro Acosta di posisi ketiga. Fermin Aldeguer menempati posisi keempat, disusul Brad Binder yang menutup lima besar. Fabio Quartararo mencatat hasil terbaiknya di Portugal sejak 2022 dengan finis di posisi keenam.

Sementara itu, Ai Ogura tampil mengesankan dengan finis ketujuh  hasil back-to-back top ten pertamanya sejak Jerez dan Le Mans. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) finis kedelapan, unggul tipis atas Johann Zarco di posisi kesembilan, sementara Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech 3) melengkapi sepuluh besar.

Dengan hasil ini, Marco Bezzecchi semakin mendekati peringkat ketiga akhir klasemen kejuaraan dunia MotoGP, menggeser Francesco Bagnaia. (MGPA)