Sprint Race Akhir Musim 2025 di Valencia: Alex Marquez Juara, Bezzecchi Kunci Peringkat Tiga, Acosta Geser Bagnaia

Valencia, 15 November 2025 - Sprint Race terakhir MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, menghadirkan tontonan dramatis sejak lampu start padam hingga bendera finis dikibarkan.

Dalam balapan sprint yang dipenuhi duel ketat dan insiden tak terduga ini, Alex Marquez tampil superior untuk menutup musim dengan kemenangan Sprint ketiganya. Sementara itu, Pedro Acosta kembali unjuk performa mengesankan, dan Marco Bezzecchi memastikan dirinya mengunci posisi ketiga klasemen dunia musim ini, pencapaian penting bagi Aprilia.

Sementara, Pedro Acosta dengan hasil sprint ini untuk sementara naik ke posisi ke-4 klasemen kejuaran dunia menggeser Francesco Bagnaia ke posisi ke-5 peringkat musim 2025 ini.

Balapan dimulai dengan perubahan posisi signifikan dalam hitungan detik. Alex Marquez, yang start dari posisi kedua, melesat cepat merebut holeshot dari Marco Bezzecchi yang berada di pole position. Pedro Acosta juga melakukan start fantastis; dari P5 ia langsung menyalip tiga pembalap dan sudah menempel Alex Marquez saat memasuki tikungan kedua.

Di sisi lain, Bezzecchi justru mengalami awal yang buruk. Pembalap Aprilia itu kehilangan beberapa posisi akibat manuver agresif dari Raul Fernandez, Di Giannantonio, dan Quartararo. Dari calon penguasa balapan, ia justru harus berjibaku dari barisan tengah sejak lap pertama.

Drama besar terjadi pada lap kedua. Joan Mir kehilangan kendali di tikungan dua dan motornya tergelincir mengenai rekan setimnya sendiri, Luca Marini. Insiden itu membuat keduanya harus mengakhiri Sprint lebih awal—pukulan telak bagi Honda yang sedang berupaya meraih hasil positif di penghujung musim.

Hanya satu lap berselang, giliran Jack Miller yang bersenggolan dengan Fermin Aldeguer di tikungan yang sama. Miller dianggap menyebabkan Aldeguer keluar jalur dan dijatuhi penalti turun tiga posisi. Karena tidak melaksanakannya tepat waktu, ia pun dihukum Long Lap Penalty yang memupus peluangnya untuk merebut poin.

Di tengah persaingan ketat, Franco Morbidelli menunjukkan konsistensi dan kecepatan yang menjanjikan. Ia menyalip Quartararo dan mengamankan posisi keenam, sementara Alex Marquez mulai membuka jarak dengan Acosta di depan.

Bezzecchi yang sempat terlempar ke luar lima besar perlahan memperbaiki posisinya. Setelah melewati Quartararo, ia kembali memburu Di Giannantonio dan Raul Fernandez. Namun jarak yang sudah terbentuk sejak lap awal membuat misinya untuk merebut podium menjadi semakin berat.

Pertarungan paling intens terjadi menjelang dua lap terakhir. Fabio Di Giannantonio dan Raul Fernandez terlibat duel terbuka untuk posisi tiga besar. Aksi saling salip dari tikungan 4 hingga tikungan 6 membuat penonton terpukau dan memberikan momentum bagi Bezzecchi untuk sedikit mendekat.

Kendati demikian, kesempatan sisa lap terlalu sempit bagi Bezzecchi untuk menusuk ke pertarungan podium.

Memasuki lap terakhir, posisi puncak telah terkunci tanpa ancaman berarti. Alex Marquez tampil tenang dan dominan sejak awal, menyelesaikan Sprint tanpa kesalahan berarti untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini, sebuah penegasan bahwa ia menjadi salah satu spesialis Sprint yang paling stabil sepanjang 2025.

Di belakangnya, Pedro Acosta kembali menunjukkan kematangan luar biasa. Pembalap Red Bull KTM Factory ini mencatatkan podium Sprint keempat berturut-turut, mengukuhkan reputasinya sebagai talenta masa depan yang siap mengganggu dominasi pembalap papan atas.

Fabio Di Giannantonio akhirnya mampu mempertahankan podium ketiga, menahan tekanan dari Raul Fernandez yang tampil kuat sekembalinya ia dari cedera.

Sementara itu, Marco Bezzecchi menutup Sprint di posisi lima. Hasil itu cukup untuk memastikan ia mengunci posisi ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2025, prestasi bersejarah bagi Aprilia karena untuk pertama kalinya mampu menempatkan pembalapnya di tiga besar klasemen akhir musim. (MGPA)