December, 13 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
Avila Bahar, Fitra Eri, dan Denny Rommel S Kuasai Race 1 Kejurnas ITCR 1200, 1500, dan 3600 di Mandalika Festival of Speed
The Mandalika, 13 Desember 2025 — Seri pembuka Race 1 Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200, ITCR 1500, dan ITCR 3600 dalam ajang Mandalika Festival of Speed berlangsung sengit di Pertamina Mandalika International Circuit, Sabtu (13/12/2025). Balapan yang digelar di lintasan sepanjang 4,31 kilometer ini menghadirkan persaingan ketat antar pembalap dari berbagai kategori, sekaligus menegaskan tingginya level kompetisi balap mobil nasional.
Avila Bahar Dominan di ITCR 1200
Race 1 kelas ITCR 1200 yang menempuh 12 lap dan dimulai pukul 14.43.09 WITA berlangsung dalam tensi tinggi sejak awal. Avila Bahar (kompetitor #1) dari Honda Racing Indonesia tampil impresif dan keluar sebagai pemenang overall. Pembalap asal DKI Jakarta yang turun di kategori Seeded A ini mencatat total waktu 27 menit 41,250 detik, sekaligus membukukan best lap time 2 menit 04,426 detik.
Avila Bahar juga mencatatkan top speed 145,60 km/jam dengan rata-rata kecepatan 112,079 km/jam, serta unggul 5,290 detik atas pesaing terdekatnya. Performa tersebut menegaskan konsistensi Avila sepanjang balapan ITCR 1200.
Pada klasemen kategori Seeded A, Avila Bahar menjadi yang tercepat, disusul Zharfan Rahmadi (Delta Garage Racing Team) dan Muhammad Ichsan (Banteng Motorsport). Di kategori Seeded B, Syaukat Takuma Soejatmo (Razaiq Motorsport) tampil sebagai pemenang, diikuti Romy Tahrizi (GR Garage Auto2000 Racing Team) dan Jordan Johan (Toyota Gazoo Racing Indonesia). Sementara kategori Non-Seeded dikuasai Naufal Muhammad R (Rehobat Racing Team), diikuti Rizky Rafi Thamrin (Razaiq Motorsport) dan Ferry Andrea Saputra (Delima Motorsport).
Balapan ITCR 1200 sempat diwarnai masuknya safety car pada pukul 14.51 WITA, meski hanya berlangsung singkat. Sejumlah pembalap juga menerima peringatan track limits dan penalti waktu 5 detik, terutama akibat pelanggaran di Tikungan 14. Dua pembalap, Mhd. Ravin Valesya Dypo (#20) dan Aris Harvenda (#168), dinyatakan DNF setelah menyelesaikan dua lap, sementara Leo Bagas Artato (#99) tercatat DNS.
Fitra Eri Mengunci Juara Umum ITCR 1500
Balapan ITCR 1500 yang dimulai pukul 16.22.19 WITA menyuguhkan pertarungan rapat di barisan depan. Fitra Eri P (kompetitor #18) dari Master Racing Crew – Honda Bandung Center tampil dominan dan berhasil mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu 24 menit 34,508 detik. Ia juga mencatatkan best lap tercepat balapan dengan waktu 2 menit 01,406 detik. Dengan hasil ini Fitra Eri telah mengunci gelar Kejurnas ITCR 1500.
Posisi kedua diraih Akheela Chandra Dewanto (kompetitor #24) dari Rehobat Racing Team, terpaut 3,133 detik dari pemimpin lomba. Avila Bahar kembali menunjukkan konsistensinya dengan finis di posisi ketiga untuk Honda Racing Indonesia, hanya berselisih 3,357 detik dari posisi teratas.
Pada hasil kategori, kelas Non-Seeded dikuasai Muh Basyuni, diikuti Sudarmono dan Andiko Purnomo. Kategori Seeded A dipimpin Fitra Eri, disusul Avila Bahar dan Avan Abdullah. Sementara kategori Seeded B dimenangkan Akheela Chandra Dewanto, diikuti M. Herdy Fauzy dan Abraham Franklin.
Seluruh pembalap ITCR 1500 menggunakan Honda City Hatchback, menegaskan keseragaman teknis dan fokus pada kemampuan pembalap. Balapan ini juga mencatat tiga pembalap DNF, yakni Dikco Prasetyo W Utomo, Mhd. Rafa Rodiansya Dypo, dan Rava Mahpud. Pembalap Daffa A.B menerima penalti 5 detik akibat tiga kali peringatan track limits di Tikungan 14 pada lap ke-11. Hasil balapan bersifat provisional hingga batas waktu pengajuan protes berakhir.
Denny Rommel S Tak Terbendung di ITCR 3600
Puncak tensi Race 1 hadir pada kelas ITCR 3600, seri ketujuh musim ini. Denny Rommel S (kompetitor #368) dari Razaiq Motorsport tampil dominan menggunakan BMW E46 dan meraih kemenangan dengan catatan waktu 25 menit 57,381 detik. Pembalap asal DKI Jakarta kategori Seeded B ini juga membukukan best time 1 menit 50,804 detik, tercepat di kelasnya.
Posisi kedua ditempati Alvin Bahar (kompetitor #1) dari Honda Racing Indonesia yang mengendarai Honda Civic Type R, terpaut tipis 2,212 detik. Sementara Apip Ginanjar (kompetitor #68) dari Razaiq Motorsport melengkapi podium ketiga kategori Non-Seeded dengan BMW E90, tertinggal 44,625 detik dari pemimpin lomba.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola Pertamina Mandalika International Circuit oleh PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menjelaskan bahwa jalannya Race 1 MFoS kali ini menunjukkan kematangan ekosistem motorsport nasional, baik dari sisi pembalap, tim, maupun penyelenggaraan. “Persaingan di semua kelas berjalan sangat kompetitif dan fair. Ini menunjukkan bahwa pembinaan balap mobil nasional terus berkembang, dan Mandalika mampu menjadi rumah bagi kejuaraan nasional dengan standar tinggi,” ujar Priandhi Satria.
Priandhi Satria menambahkan, ajang Mandalika Festival of Speed tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan jangka panjang. “Kami berharap event seperti MFoS ini terus melahirkan pembalap-pembalap nasional berkualitas, sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai pusat kegiatan motorsport Indonesia,” pungkas Priandhi Satria.
Rangkaian Race 1 ITCR 1200, ITCR 1500, dan ITCR 3600 pada Mandalika Festival of Speed menunjukkan ketatnya persaingan, disiplin terhadap regulasi, serta konsistensi performa pembalap menjadi penentu hasil akhir balapan.
Dengan masih bergulirnya seri-seri selanjutnya, Mandalika Festival of Speed dipastikan terus menghadirkan pertarungan seru sekaligus menjadi panggung pembuktian bagi pembalap dan tim terbaik Indonesia. (MGPA)
Tentang MGPA:
PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) adalah pengelola Pertamina Mandalika International Circuit yang ditunjuk ITDC untuk menyelenggarakan kegiatan motorsport nasional dan internasional untuk mendorong sport tourism. MGPA berada di bawah ITDC dalam lingkup InJourney holding.
Tentang ITDC:
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia yang mengelola The Mandalika, The Nusa Dua, dan The Golo Mori.
Tentang InJourney:
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney merupakan ekosistem holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata di Indonesia. InJourney berkomitmen membawa keramahtamahan dan keragaman budaya di Indonesia kepada dunia. Selain itu, InJourney juga mendorong kebangkitan sektor pariwisata, serta mengorkestrasi kolaborasi dan integrasi dalam industri pariwisata. InJourney merupakan holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata pertama di bawah Danantara Indonesia.
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW