Lampaq di Sirkuit Mandalika: Wisata Edukatif di Lintasan Balap Internasional

Lampaq di Sirkuit Mandalika adalah program wisata edukatif yang diselenggarakan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk menikmati lintasan balap internasional dengan cara yang unik dan menyenangkan.

Apa Itu "Lampaq"?

Dalam bahasa Sasak, "Lampaq" berarti berjalan kaki atau jalan-jalan. Sesuai dengan namanya, program ini memungkinkan pengunjung untuk berjalan kaki mengelilingi lintasan sirkuit sepanjang 4,3 km. Selain itu, tersedia juga opsi berkeliling menggunakan sepeda atau naik mobil trailer yang telah dimodifikasi oleh MGPA, memberikan pengalaman berbeda dalam menjelajahi sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

Aktivitas Seru dan Edukatif

Program Lampaq di Sirkuit Mandalika dirancang untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa aktivitas yang dapat dinikmati antara lain:

• Track Walk: Berjalan kaki menyusuri lintasan sirkuit, merasakan atmosfer balapan MotoGP yang pernah digelar di sini.
• Bersepeda: Menikmati keindahan alam sekitar sirkuit sambil berolahraga.
• Berfoto dengan Kendaraan Balap: Pengunjung dapat berfoto bersama kendaraan seperti Radical dan CBR 250cc yang tersedia di area sirkuit.
• Belanja Merchandise Resmi: Tersedia booth resmi yang menjual berbagai merchandise menarik seperti kaos, topi, dan pin.

Jadwal dan Harga Tiket

Program ini biasanya dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.30 WITA. Harga tiket masuk sebesar Rp50.000 untuk orang dewasa, sementara anak-anak di bawah usia 6 tahun dapat masuk secara gratis.

Kesempatan Spesial

Pada momen tertentu, seperti bulan Ramadan, MGPA mengadakan program "Lampaq di Circuit" secara gratis bagi pemilik KTP Lombok. Kegiatan ini biasanya berlangsung setiap Sabtu dan Minggu pukul 17.00 hingga 18.30 WITA, dengan pintu masuk melalui Red Gate.

Lampaq di Sirkuit Mandalika bukan hanya menawarkan pengalaman unik menjelajahi lintasan balap internasional, tetapi juga menjadi sarana edukatif dan rekreasi bagi masyarakat. Dengan berbagai aktivitas menarik dan pemandangan indah di sekitar sirkuit, program ini layak menjadi destinasi wisata pilihan saat berkunjung ke Lombok.

Dalam program Lampaq di Sirkuit Mandalika, pengunjung memiliki beberapa pilihan kendaraan untuk menjelajahi lintasan sirkuit sepanjang 4,3 km.

Beberapa kendaraan yang tersedia untuk mengikuti Lampaq:

1. Truk Trailer Modifikasi
   Pengunjung dapat menaiki truk trailer yang telah dimodifikasi, yang sebelumnya digunakan dalam parade pembalap MotoGP. Dengan tarif sekitar Rp50.000, pengunjung dapat berkeliling sirkuit dan mengabadikan momen di titik-titik ikonik seperti Tikungan 10, Pit Lane, dan lintasan lurus.
2. Sepeda dan Motor ADV
   Bagi yang ingin pengalaman lebih aktif, tersedia penyewaan sepeda dengan biaya sekitar Rp100.000 dan motor Honda ADV dengan tarif sekitar Rp250.000. Pilihan ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan langsung sensasi berkendara di lintasan balap.
3. Mobil Balap Toyota Agya
   Dalam program khusus seperti "Agya Arrive & Drive", pengunjung memiliki kesempatan untuk mengendarai mobil balap Toyota Agya yang dirancang khusus untuk sirkuit. Program ini memberikan pengalaman berkendara yang mendebarkan di lintasan profesional.

Dengan berbagai pilihan kendaraan ini, program Lampaq di Sirkuit Mandalika menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sirkuit kelas dunia.

Kegiatan Lampaq

Salah satu kegiatan Lampaq di Sirkuit Mandalika yang diselenggarakan pada 16 Maret 2025 lalu saat bulan suci Ramadhan, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengajak Komunitas roda-4  Mataram diacara Ngabuburit dan Ngabubudrift di Sirkuit Mandalika yang diikuti oleh kurang lebih 30 mobil roda-4 dan ditambah 135 orang peserta yang hadir di sirkuit.

Acara ini dimulai dengan kegiatan belajar drifting di belakang paddock Sirkuit Mandalika, yang dipandu langsung oleh manager Motorsport  MGPA Denny Pribadi untuk menampilkan kemampuan mengemudi para peserta. Setelah itu, para peserta diajak keliling sirkuit dan berfoto di tikungan ke-10, kemudian semua peserta berkumpul di pit-lane untuk berbuka puasa bersama.

Denny Pribadi selaku manager Motorsport MGPA mengatakan, "Acara Ngububurit dan Ngabubudrift diikuti oleh komunitas roda-4 Mataram, yaitu sebanyak kurang lebih 30 mobil dan kurang lebih 135 orang peserta yang sudah berjalan dengan sukses. Acara dimulai dari jam 16.00 WITA, dengan melakukan sesi drifting terlebih dahulu, kemudian peserta mencoba taxi ride, lalu konvoi menuju tikungan-10 untuk foto bersama dan kemudian kembali ke pit-lane untuk berbuka puasa bersama.”

Donny Mahardjono VP Motorsport MGPA mengucapan terimakasih atas kedatangan dan partisipasi teman-teman komunitas drifting Mataram. "Semoga berkah ramadhan dalam aktifitas Ngabuburit dan Ngabubudrift akan semakin mempererat silaturahmi antara MGPA dgn teman-teman komunitas".

Lebih lanjut Donny menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk mengakrabkan komunitas yang ada di Mataram, supaya komunitas yang satu dan komunitas yang lain guyub ketika misalnya sesuatu terjadi dijalan meraka bisa saling tolong menolong, bisa mengenal satu sama lain, supaya semuanya akrab satu sama lain. Harapan saya semoga semua komunitas mobil di Mataram bersatu dan Sirkuit Mandalika menyatukan semua komunitas tersebut".

Dyo dari Komunitas LC Towing Mataram, mengucapkan  "Alhamdulillah pada penghujung acara ngabuburit dan ngabubudrift kali ini, banyak dihadiri oleh penggiat otomotif dan penggemar drifting di Pulau Lombok. Semoga kedepannya acara seperti ini lebih sering lagi dilakukan di Sirkuit Mandalika demi kemajuan otomotif di Pulau Lombok dan tentunya Sirkuit Mandalika".

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit mengatakan, "Kami atas nama MGPA, mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran teman-teman dari berbagai komunitas otomotif Kota Mataram baik, komunitas roda-2 maupun roda-4 dan juga para pendamping ataupun sekedar penggemar umum."

Lebih lanjut, Priandhi menjelaskan, "Acara hari ini dengan tema Ngabubudrift bertujuan untuk memperkuat silahturahmi MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dengan penggemar otomotif dan juga pelaku kegiatan motorsport".

Para pelaku drifting disediakan area di paddock belakang untuk melakukan aksi drifting dipandu oleh Manager Motorsport MGPA, Denny Pribadi. Pada kegiatan drifting ini, tim MGPA  mempersilahkan penonton umum seperti peserta Lampaq atau jalan sore di sirkuit untuk turut mencoba duduk di kendaraan drifting sebagai penumpang (taxi drift) untuk merasakan sensasi turut serta drifting sebagai penumpang.

Tentara Perancis Lampaq di Sirkuit Mandalika

Sebelumnya, pada akhir Januari 2025 lalu, Kapal Perang Perancis atau Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Desa Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Selasa (28/1/2025).

Kepala Staf Korem 162 Wira Bhakti, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, bersama Sekda NTB, Lalu Gita Aryadi, menyambut kedatangan kapal perang asing (KPA) Prancis Charles de Gaulle tersebut. Eko mengatakan, kapal perang canggih Angkatan Laut Perancis itu tiba di Pelabuhan Gili Mas sebagai kunjungan rutin.

Salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia itu, kata Eko, membawa lebih dari 1.780 awak kapal. "Kapal canggih ini memiliki panjang 262 meter dan dilengkapi dengan berbagai persenjataan canggih serta sejumlah pesawat tempur," katanya.

Kehadiran mereka disambut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA selaku pengelola Pertamina Mandalika Internasional Circuit. "Kami sangat senang dengan kehadiran crew Kapal Induk Charles de Gaulle (R91) melihat dan menikmati Mandalika Circuit. Tentunya kehadiran mereka akan menjadi pembicaraan dengan berbagai crew lainnya, dengan harapan akan semakin banyak orang asing yang mengetahui mengenai Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok  NTB serta Indonesia" tutur Priandhi Satria.

Denny Pribadi selaku Manager Motorsport mengajak semua crew  yang hadir secara bergantian untuk mencoba berbagai kegiatan seperti track-experience, Lampaq, drifting hingga track-day di dalam sirkuit. Beberapa crew bahkan mencoba mengendari Krida Toyota Agya Arrive and Drive, Mandiri Agya Arrive and Drive dan juga mencoba Pertamina Safety Car.

"Kami sangat senang Pertamina Mandalika International Circuit dikunjungi crew Kapal Induk Charles de Gaulle (R91). Tidak kalah pentingnya adalah bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui kehadiran mereka serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing. Kehadiran mereka juga akan memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, ini adalah milik Indonesia, yang harus terus menerus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia", tutup Priandhi Satria.

Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal terbaru, pengunjung dan masyarakat umum dapat mengunjungi situs resmi MGPA di www.themandalikagp.com atau mengikuti informasi terbaru melalui akun media sosial resmi Instagram @themandalikagp (MGPA)