May, 31 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, melalui anak usahanya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pada 9-11 Mei 2025 telah menggelar GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Ajang balapan roda empat pertama ini semakin memperkuat The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination. Sebagai tuan rumah GT World Challenge Asia 2025, ITDC berkomitmen memastikan penyelenggaraan event ini memenuhi standar internasional, terutama dalam aspek fasilitas sirkuit yang mendukung keselamatan dan kenyamanan bagi pembalap serta tim.
Selain aspek teknis, ITDC juga berupaya menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton dengan menghadirkan fasilitas yang nyaman, akses yang mudah, serta atmosfer yang seru, sehingga setiap pengunjung dapat menikmati pengalaman menonton balapan berstandar internasional.
GT World Challenge Asia adalah bagian dari seri balap GT global yang dikelola oleh SRO Motorsports Group. Seri ini diluncurkan pada tahun 2017 sebagai respons terhadap meningkatnya minat balap GT di kawasan Asia-Pasifik.
Ajang ini bertujuan menjadi platform bagi pembalap dan tim untuk berkompetisi menggunakan mobil sport produksi versi modifikasi balap (GT3 dan GT4), sekaligus mendorong perkembangan motorsport kelas dunia di wilayah Asia.
Selain itu, GT World Challenge Asia merupakan ajang balap untuk memajukan motorsport di Asia. Dengan regulasi yang ketat, kelas yang beragam, dan kompetisi antar pembalap serta tim dari berbagai negara, ajang ini memberikan tontonan menarik sekaligus menjadi tempat pembibitan pembalap hebat masa depan.
Regulasi Balapan
GT World Challenge Asia menggunakan regulasi yang diselaraskan dengan standar FIA dan SRO:
Kategori Mobil dan Kelas Lomba
1. GT3
2. GT4
Mobil yang Berlomba di GT World Challenge Asia
GT3 (Kategori Utama)
1. Mercedes-AMG
2. Audi
3. Porsche
4. Lamborghini
5. Ferrari
6. BMW
7. McLaren
8. Honda (Acura)
Pembalap dan Tim Unggulan
GT World Challenge Asia menampilkan pembalap dari berbagai negara Asia dan dunia, baik yang profesional maupun amatir. Beberapa pembalap yang menonjol di musim terakhir antara lain:
Sumber: GT World Challenge Asia
Keunikan dan Tantangan Seri
Perbandingan Spesifikasi Mobil GT3 vs GT4
Spesifikasi |
GT3 |
GT4 |
Tujuan Desain |
Kompetisi tingkat tinggi (Pro, Pro-Am, Silver) |
Entry-level GT untuk amatir atau tim semi-pro |
Tenaga Mesin |
500–600 hp (tergantung BoP) |
400–450 hp (tergantung BoP) |
Berat Mobil |
1.200 – 1.300 kg (BoP tergantung mobil) |
1.350 – 1.450 kg (lebih berat dari GT3) |
Transmisi |
Paddle-shift 6-speed sequential |
Paddle-shift atau H-pattern (6-speed), lebih sederhana |
Aerodinamika |
Sayap belakang besar, diffuser agresif, splitter depan |
Sayap lebih kecil, aerodinamika lebih sederhana |
Rem |
Rem karbon atau komposit dengan sistem ABS canggih |
Rem baja, ABS produksi atau semi-racing |
Sistem Suspensi |
Suspensi balap penuh (adjustable, coilover khusus) |
Suspensi semi-balap (lebih dekat ke mobil jalanan) |
Penggunaan Ban |
Slick racing tires (Michelin, Pirelli, dll) |
Slick atau semi-slick sesuai regulasi |
Interior |
Full roll cage, panel data canggih, kursi balap |
Full roll cage, kokpit lebih sederhana |
Harga Per Unit |
USD $450.000 – $600.000 |
USD $180.000 – $250.000 |
Pabrikan Populer |
Ferrari, Porsche, Lamborghini, Mercedes-AMG, Audi, BMW, McLaren, Honda NSX |
Toyota, Porsche, BMW, Mercedes-AMG, Aston Martin |
Balance of Performance |
Diterapkan ketat, mempengaruhi tenaga, bobot, aero |
Diterapkan ketat, terutama untuk menyamakan tenaga |
Kombinasi Pembalap |
Pro-Pro, Pro-Am, Silver, Am-Am |
Am-Am, Silver-Am |
Pit Stop & Strategi |
Wajib pit stop & pergantian pembalap (durasi diatur) |
Sama, tapi kadang lebih longgar untuk tim GT4 |
Sumber: GT World Challenge Asia
Detail Tambahan Per Komponen
Mesin
Aerodinamika
Data & Elektronik
Juara GT World Challenge Asia 2017-2024
2017
2018
2019
2020
2021
2023
2024
Sumber: GT World Challenge Asia
Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan, “InJourney sebagai strategic Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata memiliki peranan tak hanya sebagai orkestrator pariwisata namun juga agent of development. Salah satu key drivers pengembangan pariwisata adalah melalui penyelenggaraan event internasional. Tentunya dengan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat, sekaligus memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia.”
GT World Challenge Asia 2025 diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim. Dengan diselenggarakan ajang ini diharapkan menciptakan global impression untuk nation branding sekitar 971 juta baik dari conventional media dan digital.
Sementara itu, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menjelaskan, "ITDC, sebagai pengelola kawasan, berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. Penyelenggaraan berbagai event berskala nasional dan internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025, semakin memperkuat posisi Kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika di kancah motorsport internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal.”
“Event ini menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan juga berkontribusi pada perkembangan industri kreatif dan penguatan industri kreatif dan ekonomi lokal,” imbuh Troy.
Sementara, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menambahkan, “GT World Challenge Asia di Mandalika merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group. Sejak 2022, SRO meninjau kesiapan sirkuit sebelum memasukkannya ke kalender balap. Keputusan ini membuktikan daya tarik Mandalika di panggung motorsport global. Awalnya dirancang untuk MotoGP dan WorldSBK, proses homologasi FIA menjadi tantangan tersendiri. MGPA pun berkoordinasi dengan FIA dan FIM untuk menyesuaikan trek, meningkatkan keselamatan, dan memastikan regulasi roda empat tanpa mengurangi standar roda dua,”
Benjamin Franassovici, Director of SRO Motorsport Asia menyampaikan, “GT World Challenge Asia, bagian dari seri global GT World Challenge, telah berkembang sejak 2017 menjadi kompetisi GT3 terkemuka di Asia. Penambahan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok memperkuat Asia sebagai tujuan utama balap GT3. Debut pertama seri ini di Indonesia menandai acara motorsport internasional pertama di Mandalika, meningkatkan profil Indonesia dan potensi Mandalika sebagai destinasi balap utama. Seri ini menampilkan 30 mobil GT3 dari tim top seperti Absolute Racing (Porsche dan Lamborghini), Origine Motorsport (China, Porsche), Phantom Racing (China, Audi dan Porsche), Plus Racing (Jepang, BMW M4 GT3), Climax Racing (Mercedes-AMG GT3), dan pembalap lokal Setiawan (Aston Martin) serta David Tjiptobiantoro (Ferrari).
Kesuksesan penyelenggaraan GT World Challenge Asia yang telah digelar pada 9-11 Mei 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit menjadi bukti nyata bahwa sirkuit ini siap menjadi barometer balapan berkelas internasional di kawasan Asia Tenggara. Pertamina Mandalika International Circuit memiliki keunggulan dengan pesona hamparan pantai dan perbukitan yang mengelilingi area sirkuit. Keunggulan ini menjadi nilai lebih sebagai arena sport tourism. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW