Jelang Kejurnas ITCR 2025 Mobil-Mobil Peserta Kejurnas ITCR Mulai Berdatangan di Sirkuit Mandalika

Mandalika, 9 Juli 2025 - Menjelang pelaksanaan Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang akan digelar pada 18–20 Juli 2025, sejumlah mobil balap dari berbagai tim nasional mulai berdatangan ke Pertamina Mandalika International Circuit. Event bergengsi ini merupakan bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFOS) putaran kedua.

Tim-tim seperti Rizqy Motorsport, BR Backpain Racing, GR Garage, dan BMW Team Astra telah tiba lebih awal di kawasan sirkuit untuk melakukan berbagai persiapan teknis. Sementara itu, beberapa tim lainnya dilaporkan masih dalam perjalanan menuju Lombok dan dijadwalkan tiba dalam waktu dekat.

Kedatangan kendaraan-kendaraan tersebut menandai dimulainya fase persiapan intensif untuk menyambut kompetisi yang diprediksi akan berlangsung seru dan kompetitif. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pembalap nasional untuk unjuk gigi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pengembangan ekosistem balap mobil di Indonesia.

Kesiapan Kejurnas ITCR 2025

Eshark Motorsport selaku promotor Kejurnas Balap Mobil (ITCR) 2025 menyatakan bahwa persiapan terus dimatangkan bersama pihak pengelola sirkuit yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Hingga Rabu (9/7/2025) telah terdaftar 45 pembalap yang akan ikut serta Kejuaraan Nasional ini.

Ade Satyaningtyas, selaku perwakilan Eshark dan promotor Kejurnas ITCR, menyampaikan bahwa respons dari para pembalap sangat menggembirakan. “Kami dari Eshark beserta MGPA sangat antusias dan sangat surprise dengan antusias dan animo para pembalap mengikuti kejuaraan ini. Terlihat dari banyaknya jumlah pembalap yang mendaftar di kelas 1200cc, 1500cc, dan 3600cc,” ujar Ade dalam keterangannya pada Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, antusiasme peserta ini menjadi semangat tambahan untuk memastikan event berjalan lancar dan menyenangkan bagi semua pihak. “Kami terus melakukan berbagai persiapan dan koordinasi intensif dengan MGPA agar dapat memberikan pengalaman balapan yang maksimal. Kami ingin para pembalap yang datang ke Mandalika merasa fun dan happy,” tambahnya.

Namun, salah satu tantangan dalam penyelenggaraan kali ini adalah keterbatasan pit garasi. Ade mengungkapkan bahwa MGPA bahkan harus melakukan penyesuaian besar demi mengakomodasi kebutuhan peserta. “MGPA sampai mengeluarkan mobil-mobil display dari pit yang selama ini digunakan untuk keperluan sponsor agar bisa dijadikan garasi bagi peserta Kejurnas,” jelasnya.

Tantangan Logistik

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengakui bahwa tantangan logistik seperti keterbatasan pit garasi memang ada, namun pihaknya terus berupaya memberi solusi terbaik. “Kami berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi kebutuhan peserta, bahkan sampai mengosongkan beberapa area yang sebelumnya dipakai untuk keperluan promosi, agar bisa digunakan peserta balap. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pembinaan motorsport di Indonesia.”

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Eshark Motorsport sebagai promotor, serta seluruh peserta dan komunitas balap yang terus menunjukkan semangat besar untuk berlaga di Mandalika. “Kami berharap event ini berjalan sukses dan memberi pengalaman terbaik, tidak hanya bagi para pembalap, tapi juga bagi penonton dan masyarakat sekitar.”

Terkait kedatangan mobil peserta Kejurnas, Priandhi Satria menyatakan, “Kedatangan mobil-mobil dari beberapa tim-tim ini merupakan pertanda bahwa persiapan MFOS putaran kedua sudah masuk tahap penting. MGPA sangat antusias menyambut para peserta dan siap memberikan pengalaman terbaik, baik dari sisi fasilitas paddock, lintasan, hingga pengelolaan event. Kejurnas ITCR adalah bagian penting dari pengembangan motorsport nasional, dan Mandalika siap menjadi rumah bagi kemajuan balap mobil Indonesia,” ujarnya.

Priandhi juga menambahkan bahwa MGPA terus membangun sinergi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta berbagai komunitas otomotif untuk memastikan pelaksanaan event berlangsung aman, tertib, dan spektakuler.

Kejurnas ITCR 2025 di Sirkuit Mandalika akan mempertandingkan berbagai kelas balap kategori 1200cc, 1500cc, dan 3600cc. Kejurnas akan diikuti pembalap-pembalap papan atas nasional. Sesi latihan bebas dan kualifikasi akan digelar pada 18–19 Juli 2025, sementara lomba utama (race day) berlangsung pada 20 Juli 2025. Selain kejurnas, digelar pula balapan Subaru BRZ Series, Radical Time Attack, Krida Agya One Make Race, Mandalika Drift Camp, dan Drift Kart.

Tak hanya menghadirkan balapan, MFOS putaran kedua juga menyuguhkan berbagai aktivitas pendukung seperti hiburan musik, pameran otomotif, kuliner, dan tur sirkuit, menjadikannya destinasi akhir pekan yang lengkap bagi keluarga, wisatawan, dan komunitas otomotif dari berbagai penjuru Indonesia.

Priandhi Satria menegaskan bahwa berbagai upaya yang dilakukan MGPA sepenuhnya sejalan dengan arahan dari ITDC Holding, yang merupakan bagian dari InJourney Group, perusahaan BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya. Ia menjelaskan bahwa ITDC terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Lebih lanjut, Priandhi menekankan pentingnya kolaborasi dan rasa kepemilikan terhadap sirkuit. “Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA, melainkan milik Indonesia. Ini adalah aset nasional yang harus kita besarkan bersama, dengan cara yang benar, profesional, dan penuh kebanggaan demi Indonesia,” ujarnya.

“Mari kita semua berkontribusi semaksimal mungkin untuk membesarkan nama Indonesia melalui berbagai kegiatan yang digelar di Sirkuit Mandalika,” pungkas Priandi Satria. (MGPA)