Pembalap Mulai Lakukan Latihan Intensif di Sirkuit Mandalika

The Mandalika, 16 Juli 2025 — Menjelang gelaran Mandalika Festival of Speed (MFOS) yang akan berlangsung pada 18–20 Juli 2025, sejumlah tim peserta dari berbagai kelas mulai terlihat sibuk mempersiapkan diri di Pertamina Mandalika International Circuit. Ajang yang akan menampilkan sejumlah kategori balap seperti Kejurnas ITCR, BRZ Super Series, Time Attack, Mandalika Drift Cam, hingga Krida Agya One Make Race ini diprediksi akan menjadi salah satu festival balap nasional paling meriah tahun ini.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, beberapa tim telah memanfaatkan sesi latihan berbayar (paid practice) yang disediakan oleh panitia. Salah satu tim yang terlihat serius mempersiapkan diri adalah Delima Motorsport x Hamosena Sejati Racing Team asal Bandung, Jawa Barat.

Irvan Fauzi, selaku Team Director dari Delima Motorsport x Hamosena Sejati Racing Team, menjelaskan bahwa kunjungan mereka kali ini menjadi momen penting untuk melakukan pengenalan sirkuit dan penyetelan mobil. "Persiapan hari ini yang utama adalah pengenalan sirkuit. Karena kami belum pernah sama sekali balapan di Mandalika, jadi setingannya masih pakai setingan Sentul. Ini sangat berbeda, benar-benar jauh sekali bedanya," ujar Irvan.

Ia menambahkan bahwa penyesuaian suspensi dan karakter mobil menjadi tantangan tersendiri. “Kami memang harus kerja ekstra. Suspensi, grip, dan kondisi lintasan Mandalika sangat berbeda. Ini PR besar, dan kami akan maksimalkan latihan untuk mencari setting terbaik,” imbuhnya.

Meski sudah tiga kali mengunjungi sirkuit ini, Irvan mengaku baru kali ini timnya benar-benar mencoba langsung lintasan. “Track-nya benar-benar enak. Beda dari sirkuit lain yang pernah kami jajal. Aspalnya, pelayanannya, dan fasilitasnya semuanya top,” pujinya.

Sementara itu, Ferrari Nemanza Arrahman, pembalap muda berusia 16 tahun yang tergabung di tim Delima Motorsport, menyampaikan kesan pertamanya terhadap Sirkuit Mandalika. “Seru banget! Bisa latihan sambil liburan juga. Persiapan hari ini lebih banyak latihan dan menghapal layout sirkuit,” ungkap Ferrari yang menyebut target utamanya adalah juara di kelas yang diikuti.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, selaku pengelola Sikruit Mandalika memberikan apresiasi atas antusiasme tinggi dari para peserta yang memanfaatkan sesi latihan berbayar (paid practice) ini. Menurutnya, sesi ini menjadi bagian penting dari proses adaptasi yang diperlukan pembalap, khususnya yang baru pertama kali turun di Mandalika.

“Sesi paid practice adalah kesempatan emas bagi pembalap dan tim untuk memahami karakteristik sirkuit Mandalika yang memang memiliki tantangan berbeda dari sirkuit lain di Indonesia. Kami senang melihat bagaimana para peserta serius berlatih, beradaptasi, dan sekaligus menikmati atmosfer di sini,” ujar Priandhi.

Ia juga menambahkan bahwa MGPA selalu terbuka terhadap masukan dari tim dan pembalap demi perbaikan berkelanjutan. “Kami ingin menjadikan Mandalika sebagai rumah kedua bagi motorsport Indonesia, dan sesi latihan ini bagian dari komitmen kami dalam menyediakan fasilitas terbaik.”

Dengan semangat tinggi dan persiapan yang semakin matang, Mandalika Festival of Speed 2025 dipastikan akan menyuguhkan persaingan sengit sekaligus pengalaman balap yang berkesan bagi seluruh peserta dan penonton. (MGPA)