Hasil Race 2 Kejurnas ITCR 1200, 1500, 3600

The Mandalika, 20 Juli 2025 — Ajang bergengsi Mandalika Festival of Speed (MFOS) 2025 kembali menjadi saksi kegemilangan para pembalap nasional dalam Race 2 Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) dan kompetisi Time Attack yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit. Dalam atmosfer penuh semangat, deretan pembalap terbaik Tanah Air menunjukkan kualitas, strategi, serta teknik balap mumpuni di lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut.

ITCR 1200: Avila Bahar Buktikan Konsistensi Sang Juara
Di kategori ITCR 1200, Avila Bahar dari Honda Racing Indonesia kembali membuktikan dominasinya sebagai pembalap muda yang tangguh dan konsisten. Ia menyelesaikan 10 lap dengan catatan waktu total 23:23.120, unggul atas Amato Rudolf dari Toyota Gazoo Racing Indonesia yang berada di posisi kedua dengan selisih waktu 2,136 detik. Sementara posisi ketiga diraih oleh rekan setim Avila, Mandiri Airezky, dengan waktu 23:35.256.

Balapan di kelas ini juga menampilkan pertarungan sengit di kelompok tengah. Nama-nama seperti Jordan Johan, Dendi Damara, Junis Daniautomo, dan Fandy Adjianto turut menghidupkan kompetisi. 

Sebanyak 20 pembalap menyelesaikan lomba, dengan hanya beberapa yang gagal finis akibat kendala teknis. Kecepatan tertinggi tercatat mencapai 147,80 km/jam, menjadikan kelas ini sebagai panggung pertarungan kecepatan dan teknik yang luar biasa.

ITCR 1500: Fitra Eri Rebut Kemenangan
Sementara itu, di kategori ITCR 1500, pembalap senior Fitra Eri tampil luar biasa dengan mencetak waktu 24:07.297, hanya terpaut 0,687 detik dari Awan Abdullah dari Delta Garage Racing Team. Awan bahkan mencatatkan lap tercepat dengan waktu 2:00.141, menjadi bukti ketatnya persaingan di kelas ini. Daffa A.B. dari Rizqy Motorsport melengkapi podium ketiga dengan waktu 24:16.232.

Beberapa nama beken seperti Avila Bahar, yang turun di dua kelas sekaligus, serta Rio S.B., Akheela Chandra Dewanto, dan Abraham Franklin, juga mencatat performa impresif. Dengan kecepatan maksimum menyentuh 160,20 km/jam, ITCR 1500 membuktikan diri sebagai kelas yang sarat strategi dan teknis.

ITCR 3600: Alvin Bahar Tak Terkalahkan
Di kelas bergengsi ITCR 3600, giliran Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia yang mempertegas posisinya sebagai legenda hidup dunia balap Tanah Air. Dengan Honda Civic Type R, ia menyelesaikan 11 lap dalam waktu 22:22.753, mencetak best lap 1:54.831 dan kecepatan tertinggi mencapai 196,4 km/jam.

Dua pembalap dari Indostar Motorsport, Christian De A. Pandiangan dan Edo Riza, berusaha memberi perlawanan menggunakan mobil Mercedes-Benz, namun hanya mampu finis di urutan kedua dan keempat. Pembalap BMW, Hendra Kamdani, menempati posisi ketiga, memperkuat narasi persaingan antara pabrikan besar di lintasan Mandalika.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria, mengatakan,”Kejuaraan ITCR 1200, 1500, 3600 tahun ini sangat menarik karena menghadirkan kombinasi antara pembalap senior dan muda dalam satu grid yang kompetitif. Performa para pembalap patut diapresiasi karena menunjukkan konsistensi luar biasa sejak latihan hingga race terakhir."

"Hal yang membanggakan adalah munculnya nama-nama baru yang mulai menantang dominasi pembalap-pembalap mapan. Ini menjadi bukti bahwa regenerasi dalam dunia balap mobil Indonesia terus berjalan,” ujar Priandhi.(MGPA)