August, 08 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
The Mandalika, 8 Agustus 2025 - MotoGP tidak lagi sekadar dipandang sebagai kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia. Dalam perkembangannya yang dinamis selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah bermetamorfosis menjadi aset olahraga premium dengan daya tarik global yang menjanjikan peluang besar dari sisi bisnis, media, dan hiburan.
Dikelola secara profesional oleh Dorna Sports S.L., MotoGP kini menempati posisi strategis sebagai entitas hiburan olahraga yang tangguh, adaptif, dan menjangkau lintas benua.
Sejarah dan Reputasi Global yang Solid
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1949 di bawah naungan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), MotoGP telah mencatatkan dirinya sebagai kejuaraan balap motor dunia yang berkelanjutan dan penuh inovasi. Berbekal semangat kompetisi tinggi dan teknologi mutakhir, MotoGP berkembang menjadi ikon olahraga otomotif yang diakui secara global.
Hingga kini, MotoGP telah menghadirkan berbagai transformasi signifikan, tidak hanya dari sisi teknis dan regulasi, tetapi juga dari model bisnis yang dikembangkan. MotoGP telah menjangkau audiens kumulatif lebih dari 677 juta penonton per musim, dengan 22 seri Grand Prix tersebar di 18 negara dan 5 benua. Selain itu, lebih dari 3 juta penonton hadir langsung di sirkuit setiap tahunnya, mencerminkan loyalitas dan daya tariknya yang luar biasa.
MotoGP sebagai Ekosistem Olahraga dan Hiburan
MotoGP tidak berdiri sendiri. Di bawah kendali Dorna Sports, kejuaraan ini menaungi berbagai kompetisi pendukung seperti World Superbike (WorldSBK), MotoE, JuniorGP, Red Bull Rookies Cup, hingga FIM MiniGP World Series. Semua ini membentuk ekosistem balap motor yang terintegrasi dari jenjang pembinaan hingga tingkat profesional, memastikan keberlanjutan talenta dan kualitas kompetisi.
Manajemen MotoGP juga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan. Di bawah kepemimpinan Carmelo Ezpeleta (CEO sejak 1998), didampingi oleh Enrique Aldama (COO/CFO), Dan Rossomondo (CCO, mantan eksekutif NBA), dan Carlos Ezpeleta (CSO), struktur organisasi ini terbukti adaptif dan profesional, mampu menjawab tantangan industri olahraga modern.
Rebranding dan Daya Tarik Audiens Global
Menjelang musim 2025, MotoGP meluncurkan identitas merek terbaru yang merepresentasikan karakteristik: cepat, berani, emosional, lugas, dan mudah didekati. Peluncuran ini mempertegas posisi MotoGP sebagai produk hiburan global yang relevan dengan generasi digital.
Peluncuran musim MotoGP 2025 yang diselenggarakan pada Februari mendapat sambutan luar biasa. Disiarkan oleh lebih dari 60 penyiar di 27 negara, acara ini menghasilkan lebih dari 85 juta impresi digital dan menambah lebih dari 162 ribu pengikut media sosial hanya dari satu rangkaian event, mencerminkan kekuatan engagement dan brand equity MotoGP di ranah digital.
Model Bisnis MotoGP yang Solid dan Diversifikasi Pendapatan
MotoGP memiliki struktur bisnis yang stabil dengan empat pilar utama:
1. Media Rights (45%)
Pendapatan terbesar berasal dari lisensi siaran televisi dan platform streaming resmi seperti VideoPass.
2. Race Promotion (29%)
Termasuk biaya yang dibayarkan oleh promotor lokal dan pemerintah untuk menyelenggarakan balapan, yang menunjukkan peran MotoGP sebagai katalis ekonomi regional.
3. Komersial (18%)
Meliputi sponsor global, lisensi dagang, hingga layanan eksklusif seperti VIP Village dan MotoGP Premier.
4. Lainnya (8%)
Pendapatan dari seri balap lainnya seperti WorldSBK dan MotoE.
Kontrak media dan promosi MotoGP umumnya berdurasi panjang, antara 3 hingga 10 tahun, dengan kenaikan nilai tahunan 3–7 persen. Saat ini, sekitar 83% pendapatan media rights berasal dari Eropa, namun terdapat peluang besar untuk memperluas jangkauan ke Asia dan Amerika, seiring pertumbuhan minat masyarakat di kawasan tersebut.
Performa Finansial yang Menggembirakan
Dalam empat tahun terakhir, MotoGP berhasil mempertahankan pendapatan tahunan di atas €460 juta, dengan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) yang konsisten tinggi. Meskipun pada tahun 2024 terjadi pembatalan tiga balapan (di Kazakhstan, India, dan Valencia), margin EBITDA tetap bertahan di atas 34%.
Menariknya, pengeluaran modal (capital expenditure) hanya berkisar 1,5% dari total pendapatan, menandakan efisiensi dan kestabilan finansial yang tinggi. Komponen biaya terbesar MotoGP berasal dari pembayaran kepada tim (IRTA), logistik global, serta produksi dan distribusi siaran TV. Sementara itu, lebih dari 65% pengeluaran operasional dialokasikan untuk gaji dan kompensasi pegawai, menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah aset utama dalam industri ini.
Sinergi Strategis dengan Liberty Media dan Formula 1 Group
Akuisisi 84% saham MotoGP oleh Liberty Media Corporation, perusahaan induk dari Formula 1 Group, menjadi langkah strategis besar dalam lanskap olahraga global. Akuisisi ini dilakukan secara tunai, didukung oleh komitmen pembiayaan sebesar $1 miliar. Manajemen MotoGP tetap mempertahankan 16% kepemilikan, yang memastikan kesinambungan visi dan tata kelola yang telah terbukti selama ini.
Dengan berada dalam satu payung yang sama dengan Formula 1, MotoGP memiliki peluang sinergi dalam distribusi media, ekspansi pasar, dan efisiensi operasional. Selain itu, kolaborasi ini membuka pintu untuk inovasi bersama, termasuk dalam aspek pemasaran, hospitality, serta pengembangan audiens lintas platform.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
MotoGP akan menghadapi fase baru pada 2027 seiring penerapan regulasi teknis yang bertujuan menyederhanakan aerodinamika dan meningkatkan aspek kompetitif. Langkah ini dirancang untuk membuat balapan semakin seru dan adil, sekaligus memperkuat positioning MotoGP sebagai tontonan yang mudah diakses oleh penonton baru.
Dalam waktu yang bersamaan, pertumbuhan audiens digital, peningkatan popularitas di media sosial, dan perkembangan siaran langsung menjadikan MotoGP semakin relevan dengan pola konsumsi konten masa kini. Wilayah Asia, termasuk Indonesia, India, dan Thailand, menjadi target utama ekspansi jangka menengah, mengingat besarnya basis penggemar dan potensi komersial yang belum sepenuhnya tergarap.
MotoGP kini berada dalam posisi strategis yang tidak hanya kuat dari sisi olahraga, tetapi juga dari sisi bisnis global. Dengan basis penggemar yang luas, ekosistem yang matang, dan struktur bisnis yang berkelanjutan, MotoGP menawarkan proposisi nilai yang menarik bagi investor, mitra komersial, dan pemangku kepentingan industri olahraga.
Didukung oleh sinergi dengan Liberty Media dan kepemimpinan manajemen yang berpengalaman, MotoGP siap menghadapi tantangan masa depan dan terus tumbuh sebagai brand olahraga internasional yang relevan, menguntungkan, dan inspiratif.
Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menyoroti pentingnya posisi Indonesia dalam ekosistem ini. “MotoGP bukan hanya ajang balap internasional, tapi juga menjadi magnet investasi, promosi pariwisata, dan penciptaan lapangan kerja lokal. Di Mandalika, efek berganda MotoGP sangat nyata, hotel penuh, UMKM bergerak, dan nama Indonesia mendunia. Karena itu, kami di MGPA berkomitmen terus meningkatkan standar penyelenggaraan agar Indonesia menjadi tuan rumah yang membanggakan dan strategis dalam kalender MotoGP global,” ungkap Priandhi Satria. (MGPA)
Saksikan langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia, 3-5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Dapatkan diskon untuk pembelian tiketnya melalui website: TheMandalikaGP.com
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW