Mandalika Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP 2026, Siap Gelar Pertamina Grand Prix of Indonesia

The Mandalika, 5 November 2025 — Sirkuit Pertamina Mandalika kembali menjadi sorotan dunia balap motor setelah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah MotoGP 2026 yang akan berlangsung pada 9–11 Oktober 2026. Kepastian ini diumumkan menyusul peluncuran kalender resmi MotoGP World Championship 2026 oleh Dorna Sports yang mencakup 22 seri di lima benua, dengan Indonesia kembali menempati posisi penting dalam rangkaian kalender balap dunia tersebut.

Kabar ini menegaskan keberlanjutan eksistensi Mandalika di peta ajang balap bergengsi dunia setelah sukses besar dalam penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3–5 Oktober lalu. Event tersebut mencatat rekor luar biasa dengan 140.324 penonton memadati tribun sepanjang akhir pekan, menjadikan Mandalika salah satu seri dengan jumlah penonton tertinggi dalam kalender MotoGP musim 2025.

Dari Sukses 2025 Menuju Gelaran Lebih Spektakuler di 2026

Kesuksesan penyelenggaraan tahun 2025 menjadi bukti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah ajang balap kelas dunia. Tidak hanya dari sisi infrastruktur dan operasional, tetapi juga dalam hal antusiasme penonton serta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan komunitas otomotif nasional.

MotoGP 2026 sendiri akan menjadi musim bersejarah karena menjadi tahun terakhir era mesin 1000cc sebelum peralihan besar menuju regulasi baru pada 2027, di mana kapasitas mesin akan dikurangi menjadi 850cc untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan posisi Mandalika di bulan Oktober 2026, Indonesia kembali menempati momen penting menjelang akhir musim — menjadi seri ke-18 sebelum Australia dan Malaysia.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria: Mandalika Siap Sambut Kembali Dunia

Menanggapi penetapan kalender tersebut, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan optimisme dan kesiapan pihaknya untuk kembali menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada tahun depan.

“Kami menyambut dengan penuh kebanggaan keputusan resmi Dorna Sports yang kembali menempatkan Pertamina Mandalika International Circuit dalam kalender MotoGP 2026. Setelah keberhasilan luar biasa pada 2025 dengan kehadiran lebih dari 140 ribu penonton, kami semakin siap untuk menghadirkan penyelenggaraan yang lebih baik, lebih tertib, dan lebih berkesan bagi semua pihak,” ujar Priandhi Satria.

Priandhi Satria menambahkan bahwa MGPA telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan 2025 untuk memastikan setiap aspek penyelenggaraan pada 2026 akan meningkat, mulai dari manajemen penonton, fasilitas paddock, hingga pengalaman pengunjung di area sekitar sirkuit.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap penyelenggaraan di Mandalika tidak hanya menjadi ajang balap motor semata, tetapi juga menjadi etalase pariwisata dan kebanggaan nasional yang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengelola event internasional berskala besar,” lanjutnya.

Kalender MotoGP 2026: Mandalika di Tengah Perhatian Dunia

Kalender MotoGP 2026 mencatat 22 seri balapan yang tersebar di lima benua. Musim akan dibuka di Buriram, Thailand, pada 27 Februari–1 Maret 2026, dan ditutup di Valencia, Spanyol, pada 20–22 November 2026. Selain kembalinya Mandalika, kalender tahun depan juga menandai comeback Brasil setelah absen lebih dari dua dekade, dengan balapan di Sirkuit Goiânia pada bulan Maret.

Indonesia akan menjadi bagian dari rangkaian “Asian Flyaway Series” bersama Jepang, Australia, dan Malaysia. Sebelumnya, di awal musim 2026 mendatang Thailand menjadi seri pembuka. Seri Mandalika akan berlangsung seminggu setelah GP Jepang di Motegi, menempatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi penting sebelum menuju GP Australia di Phillip Island dan GP Malaysia di Sepang.

Penjadwalan yang strategis ini diyakini akan kembali menarik perhatian besar komunitas balap internasional serta wisatawan mancanegara, yang pada tahun 2025 telah memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kawasan KEK Mandalika dan masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Simbol Keberlanjutan dan Promosi Pariwisata Indonesia

Bagi Indonesia, keberlanjutan gelaran MotoGP di Mandalika bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia pariwisata dan investasi. Sirkuit yang dikelola oleh MGPA di bawah naungan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dengan arahan dari InJourney Holding ini bertekad menjadikan Sirkuit Mandalika dan kawasan KEK Mandalika merupakan perpaduan antara pembangunan infrastruktur kelas dunia dan pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan.

Priandhi Satria juga menekankan bahwa gelaran tahun depan akan menampilkan sinergi yang lebih kuat antara dunia motorsport dan sektor pariwisata. “Kami berkomitmen menjadikan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2026 mendatang sebagai momentum untuk semakin memperkenalkan keindahan destinasi pariwisata di Lombok dan Mandalika kepada dunia. MotoGP bukan hanya olahraga saja, tetapi juga sarana promosi yang sangat kuat bagi destinasi wisata Indonesia,” pungkas Priandhi Satria.

Dari Mandalika untuk Indonesia dan Dunia

Dengan semangat keberhasilan 2025 dan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2026 di Mandalika dipastikan akan menjadi salah satu seri paling ditunggu dalam kalender MotoGP. Dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah, dan dunia otomotif Indonesia akan menjadi modal utama untuk menyambut kembali ribuan penonton dari seluruh dunia pada 9-11 Oktober 2026 mendatang.

Mandalika sekali lagi bersiap menorehkan sejarah menjadi tuan rumah bagi peristiwa olahraga internasional yang tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga memperkuat reputasi negeri ini sebagai ikon baru motorsport dan pariwisata global. (MGPA)