Hasil Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series Putaran Keempat

The Mandalika, 21 September 2025 — Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi pusat perhatian dengan terselenggaranya Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) Putaran ke-4. Balapan yang digelar di berbagai kelas ini menghadirkan pertarungan sengit, drama insiden, hingga kemenangan spektakuler dari sejumlah pembalap nasional.

Gelaran Race 2 menjadi bukti nyata tingginya antusiasme sekaligus kualitas kompetisi para rider Indonesia, mulai dari kelas junior hingga kelas supersport. 

National Junior Sport 150 U15

Kelas pembibitan ini menampilkan performa impresif dari Danadyaksa Wida Pangestu (260) yang kembali membuktikan dominasinya. Start dari grid pertama, Danadyaksa langsung melesat dan tak terkejar, bahkan mencatatkan selisih hingga enam detik dari rival terdekatnya.

Di belakangnya, sempat terjadi pertarungan menarik antara Sabian Fathul (23) dan Abid Ashar Musyavi (406), namun insiden crash membuat keduanya gagal finis. Posisi kedua akhirnya direbut oleh Abimanyu Bintang Permadi (45) dari Honda Yukido BKJU Khazer PRIDE RCB Proliner NHK, sementara podium ketiga diisi oleh Resky YH (105) dari Astra Motor Racing Team – Yogyakarta.

National Sport 150

Drama tersaji di kelas National Sport 150. Pole sitter Fahmi Basam dari Yamaha Yamalube LFN HP969 RCB UMA Proliner NHK SSS NGK RBT34 Navaro Racing Team tampil penuh strategi. Meski tidak langsung memimpin sejak awal, ia sabar menunggu momentum sebelum akhirnya merebut posisi terdepan.

Sementara itu, duel sengit antara Arai Agaska (38) dan Andi Farid Izdihar (27) justru membuat keduanya kehilangan ritme. Arai bahkan harus rela tergeser ke barisan tengah sebelum akhirnya finis di posisi ketiga. Podium kedua diamankan oleh Andi Farid dari Astra Motor Racing Team – Yogyakarta.

Dengan kemenangan ini, Fahmi Basam menyapu bersih semua kemenangan di kelas National Sport 150 pada putaran keempat, termasuk Race 1 dan Superpole Race.

National Sport 250
Persaingan panas terjadi di kelas National Sport 250 yang dihuni pembalap papan atas seperti Robby Sakera (157) dan Arai Agaska (38). Kedua pembalap yang juga memimpin klasemen KEJURNAS Sport 250 saling bergantian memimpin jalannya balapan.

Namun, justru Reynaldi Pradana dari Yamaha Yamalube AMS TDR IRC Cargloss RRS yang berhasil memanfaatkan celah dan menyegel kemenangan perdananya di kelas ini. Robby Sakera finis kedua, sedangkan Arai Agaska yang sempat kehilangan momentum di lap terakhir masih mampu mengamankan podium ketiga.

National Supersport 600

Kelas Supersport 600 kembali menghadirkan tontonan menegangkan. Wahyu Nugroho (89) dari Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon harus bekerja keras menghadapi perlawanan ketat dari duet Astra Honda Racing Team, Adenanta Putra (21) dan Herjun Atna Firdaus (46).

Di lap-lap terakhir, Wahyu bahkan sempat kehilangan posisi terdepan akibat serangan ganda pembalap Honda. Namun berkat akselerasi dan strategi matang, ia berhasil merebut kembali posisi puncak hingga bendera finis dikibarkan. Herjun Atna finis kedua, sementara Adenanta Putra melengkapi podium di posisi ketiga.

Dengan hasil ini, Wahyu Nugroho menyapu bersih kemenangan di kelas Supersport 600 pada putaran keempat.

Underbone 150 U25

Sebagai kelas penutup, Underbone 150 U25 menghadirkan persaingan ketat sejak awal. Start dari grid ketujuh, Fahmi Basam kembali menunjukkan kelasnya dengan strategi matang hingga sukses merebut podium utama.

Posisi kedua diamankan Rendi Odding (129) dari tim Intan CAIRO ZIEAR TheStrokes55, sementara podium ketiga ditempati sahabat karib Basam, Robby Sakera (157). Kemenangan ini membuat Basam semakin kokoh di puncak klasemen Underbone 150 U25.

Supporting Class

Race 2 Community 250

Balapan komunitas juga tidak kalah seru. I Gede Pasek Wiradnyana (57) dari HK57 Racing Team tampil dominan dan berhasil mengunci kemenangan keduanya setelah juga menang di Race 1. Ia mengungguli Kadek Dwi Surya (158) di posisi kedua dan Eric Saputra (77) di posisi ketiga.

Sementara itu, di kelas Komunitas MRS, Khrisna Aditya sukses finis pertama meski sempat mengalami kendala handle rem patah. Podium kedua ditempati Yoseph Kurniawan (22) dan ketiga oleh Eldar Galiulin (777).

Supersport 600 dan Superbike 1000 Community

Di kelas gabungan Supersport 600 dan Superbike 1000, Iwan Setiawan (167) berhasil menebus kegagalan di Race 1 dengan tampil gemilang dan merebut podium utama. Ia mengungguli Eric Saputra (77) dari Cargloss RRS Racing Team yang harus puas di posisi kedua, serta Ronni Sulbiyakto (125) di tempat ketiga.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyambut positif jalannya Race 2 Mandalika Racing Series Putaran ke-4. Ia menilai kompetisi ini bukan hanya arena persaingan, tetapi juga wadah pembinaan talenta muda dan barometer kesiapan sirkuit Mandalika menuju MotoGP 2025.

“Kami sangat bangga melihat bagaimana para pembalap tampil dengan semangat tinggi, disiplin, dan menunjukkan kualitas terbaik. Ajang ini menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional. Selain itu, bagi kami di MGPA, Race 2 juga menjadi ajang penting untuk terus menguji kesiapan infrastruktur dan operasional menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia,”* jelas Priandhi Satria.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan komunitas dan pembalap dari berbagai kelas memperkuat ekosistem motorsport nasional. 

"Kita bisa melihat antusiasme yang luar biasa, baik dari pembalap maupun komunitas. Inilah energi positif yang kami harapkan terus tumbuh agar Mandalika tidak hanya dikenal sebagai tuan rumah MotoGP, tetapi juga pusat perkembangan motorsport Indonesia,” pungkas Priandhi Satria.

Dengan berakhirnya Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series Putaran ke-4, semakin jelas terlihat peta kekuatan para pembalap nasional di berbagai kelas. Nama-nama seperti Fahmi Basam, Wahyu Nugroho, Danadyaksa Wida Pangestu, dan Reynaldi Pradana tampil menonjol dengan raihan kemenangan penting.

Ajang ini tidak hanya menjadi arena persaingan, tetapi juga panggung pembuktian strategi, konsistensi, serta mentalitas juara para rider Indonesia. Semua pencapaian ini sekaligus memperkuat atmosfer menjelang perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP 2025. (MGPA)