Deretan Peserta Kejurnas ITCR 2025, Putaran 3 di Sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit

The Mandalika, 21 Oktober 2025 — Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi tuan rumah putaran ketiga Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025, yang akan berlangsung dalam rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS).

Ajang ini menghadirkan deretan pembalap terbaik Tanah Air dari berbagai tim besar, dengan komposisi peserta yang semakin beragam dan persaingan yang kian ketat di tiap kategori.

ITCR 1200
Kelas ITCR 1200 diisi oleh para pembalap muda berbakat dan tim papan atas. Nama-nama seperti Avila Bahar (Honda Racing Indonesia) dan Hendra Widjanarko (Banteng Motorsport) menjadi sorotan utama.

Mereka akan bersaing dengan sejumlah pembalap potensial lain seperti Kenzie Habib Nurfansyah (KENZSpeed Racing), Romy Tahrizi (GR Garage Auto2000 Racing Team), dan Amato Rudolph (Toyota Gazoo Racing Indonesia).

Tim-tim besar seperti Honda Racing Indonesia, Banteng Motorsport, dan GR Garage Auto2000 menurunkan line-up kuat dengan mobil Honda Brio dan Toyota Agya. Tidak hanya pembalap senior, sejumlah nama baru seperti Naufal Muhammad R, Eric Saputra, dan Ferrari Nemanza Ar Rahman turut memperkaya kompetisi.
Kelas ini juga menampilkan kombinasi antara kelas Senior dan Novice, yang menjadikan pertarungan di lintasan Mandalika akan sangat menarik — baik dari segi kecepatan, konsistensi, maupun strategi tim.

ITCR 1500
Pada kategori ITCR 1500, dominasi mobil Honda City Hatchback terlihat kuat di tangan para pembalap seperti Avila Bahar (Honda Racing Indonesia), Fitra Eri (Privateer), Rio S.B (Rizqy Motorsport), serta Akheela Chandra Dewanto (Rehobat Racing Team).

Kelas ini juga menghadirkan nama-nama lain yang sudah akrab di dunia touring nasional, seperti Andiko Purnomo (Backpain Racing), Romy Tahrizi (P-Five Racing Indonesia), dan Desandio Marindra (Backpain Racing).

Persaingan dipastikan akan seru antara tim-tim kuat seperti Honda Racing Indonesia, P-Five Racing Indonesia, Rizqy Motorsport, dan Delta Garage Racing Team.
Konsistensi dan pengaturan strategi di tikungan cepat Mandalika menjadi kunci keberhasilan di kelas menengah ini.

ITCR 3600
Di kategori ITCR 3600, nama besar Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) kembali menjadi magnet utama. Ia akan berhadapan dengan sederet pembalap berpengalaman seperti Raden Cahyo Adhi Nugroho (BMW Team ASTRA), Hendra Kamdani (SAV Motorsport), dan Christian De A. Pandiangan (Indostar Motorsport).
Kompetisi ini mempertemukan kekuatan Honda Civic Type R, BMW E90/F20, hingga Mercedes-Benz A45, menunjukkan variasi performa kendaraan yang tinggi.
Selain itu, kehadiran Apip Ginanjar (RAZAIQ Motorsport) dan Hidayat Suryo P (Indostar Motorsport) juga diprediksi menambah warna dalam pertarungan sengit ini.

MFoS 3600 CC Max
Kelas MFoS 3600 CC MAX menghadirkan jajaran pembalap dengan performa kendaraan tinggi, antara lain Muhammad Iqbal (SAV Motorsport), Apip Ginanjar (RAZAIQ Motorsport), serta Aizansjah M.R dan Hidayat Suryo P (Indostar Motorsport).

Mobil-mobil seperti BMW E90 dan Mercedes-Benz E320 akan tampil mendominasi lintasan Mandalika dengan kekuatan mesin besar dan kecepatan tinggi di lintasan lurus.
Kategori ini menjadi salah satu kelas dengan tontonan paling menarik karena kombinasi tenaga besar dan keahlian pembalap dalam mengendalikan mobil di tikungan cepat serta zona pengereman ekstrem.

3000 Turbo Novice & Advance
Kelas 3000 Turbo terbagi dua kategori, yakni Novice dan Advance, yang mempertemukan para pembalap muda dengan para senior berpengalaman.
Untuk kategori Novice, Adhanny A.A (Rizqy Motorsport) dan Fendy Yoman (Wish Motorsport) menjadi wakil dari tim-tim berbasis Jakarta yang siap menampilkan potensi terbaik mereka.
Sementara di kategori Advance, tampil nama-nama kuat seperti Michael Jorgy Junus (Dewa United Motorsport X MSRT), Syaukat Takuma Soejatmo (Dplus Racing Team), dan Avan Abdullah (ULTIMA Engineplus). Seluruhnya menggunakan BMW M2 dengan setup mesin turbo bertenaga tinggi.

MFoS TCR
Kelas MFoS TCR menghadirkan dua pembalap andalan dari Delta Garage Racing Team, yakni Umar Abdullah dan H. Dypo Fitra Ramadhan, keduanya menggunakan Honda TCR.
Kategori ini menjadi bagian dari program Mandalika Festival of Speed (MFoS) untuk mengakomodasi pengembangan mobil touring dengan spesifikasi internasional, sekaligus membuka peluang partisipasi di ajang TCR Asia Series di masa depan.

Priandhi menilai bahwa kehadiran kelas TCR merupakan bukti komitmen MGPA dan InJourney untuk menjadikan Mandalika sebagai pusat motorsport modern di kawasan Asia Tenggara.“Kelas TCR adalah bagian dari visi kami menjadikan Mandalika bukan hanya sirkuit kebanggaan Indonesia, tetapi juga laboratorium pengembangan teknologi otomotif nasional,” jelasnya.

“Dengan total lebih dari 60 peserta dari berbagai kelas, Kejurnas ITCR 2025 Putaran 3 dan 4 akan menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di tahun ini. Setiap tim membawa semangat juang tinggi untuk menaklukkan lintasan sepanjang 4,3 km yang menjadi ikon kebanggaan Indonesia di mata dunia.
“Kami ingin memastikan bahwa Mandalika bukan hanya tempat balapan, tetapi juga tempat lahirnya juara-juara baru Indonesia. Dengan dukungan seluruh pihak, Kejurnas ITCR di Mandalika diharapkan menjadi ajang pembinaan sekaligus kebanggaan nasional,”jelas Prinadhi Satria. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap mobil dan pembalap yang tampil di Mandalika Festival of Speed tidak hanya cepat, tetapi juga memenuhi standar internasional. Inilah wujud komitmen MGPA dalam memajukan motorsport Indonesia,” tutup Priandhi Satria.

Priandhi Satria menegaskan bahwa seluruh langkah dan inisiatif yang dijalankan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) senantiasa sejalan dengan arahan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku anak perusahaan di bawah naungan Injourney Holding yang berperan dalam pengembangan sektor pariwisata beserta industri pendukungnya. Ia menjelaskan bahwa ITDC dan InJourney secara berkelanjutan terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan pariwisata nasional yang berdaya saing dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Pertamina Mandalika International Circuit bukan sekadar milik MGPA, melainkan menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan dan mengelolanya secara profesional, bertanggung jawab, serta dengan penuh rasa bangga demi mengharumkan nama Indonesia. Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit,” pungkas Priandhi Satria. (MGPA)