Marc Marquez Menang Telak di MotoGP Aragon 2025, Dominasi Sempurna dari Awal Hingga Akhir

Aragon, Spanyol – Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa dengan meraih kemenangan gemilang di MotoGP Aragon 2025. Membela tim pabrikan Ducati, Marquez mendominasi penuh sejak sesi latihan hingga balapan utama hari Minggu, menandai kemenangan perdananya sejak seri Qatar pada April lalu.

Mengawali balapan dari posisi pole dan mencatat kemenangan dalam sprint race sebelumnya, Marquez tampil tanpa cela dalam Grand Prix sepanjang 23 lap ini. Ia langsung memimpin di tikungan pertama dan tak pernah tersentuh hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan lebih dari satu detik dari sang adik, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing).

Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi Marc Marquez musim ini dan memperlebar keunggulannya di klasemen kejuaraan menjadi 32 poin. Tak hanya itu, ia juga mencatat sejarah sebagai pembalap pertama sejak dirinya sendiri di Jerman tahun 2015 yang memimpin semua sesi di akhir pekan balap—dari latihan bebas, kualifikasi, sprint, hingga balapan utama.

Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) tampil tangguh untuk mengamankan posisi kedua meski mendapat tekanan kuat dari Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang akhirnya finis ketiga dengan selisih 0,9 detik. Sementara itu, Pedro Acosta (Redbull KTM Factory Racing) finis keempat, hasil terbaiknya di lintasan kering musim ini setelah sebelumnya juga menempati posisi yang sama dalam balapan basah di Le Mans.

Berbeda dengan sprint race sebelumnya di mana ia kehilangan posisi di awal, kali ini Marc Marquez langsung melesat di depan. Dalam empat lap pertama, ia mempertahankan jarak 0,5 detik dari Alex. Masuk lap kedelapan, Marquez mempercepat laju dan mencetak lap tercepat saat itu, memperlebar keunggulan menjadi 1,2 detik.

Dominasinya semakin nyata di lap ke-12, di mana selisihnya dengan pembalap di belakang melewati dua detik. Ia bahkan mencatat lap tercepat balapan pada lap ke-21 dengan waktu 1 menit 46,705 detik. Di lap terakhir, Marquez sedikit mengendurkan kecepatan untuk memastikan kemenangan tanpa tekanan.

Bagnaia, yang merasa lebih nyaman di atas Ducati pabrikan kali ini, mampu mempertahankan posisi dari gempuran Acosta dan akhirnya mengunci podium ketiga. Sementara itu, Acosta menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban depan hard dan menyelesaikan balapan di posisi keempat dengan selisih 5,6 detik.

Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Ducati) finis kelima usai duel keras dengan Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) yang beberapa kali bersenggolan dengannya. Joan Mir (Honda HRC Castrol) membawa Honda finis ketujuh, diikuti Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang mengesankan setelah start dari posisi ke-20 dan finis di urutan kedelapan.

Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Ducati) dan Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) melengkapi posisi 10 besar. Posisi 11 ditempati Alex Rins (Meonster Energy Yamaha MotoGP), disusul Enea Bastianini (Redbull KTM-Tech3), Augusto Fernandez (Yamaha Factory – wildcard), Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) dan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) yang menutup zona poin.

Sayangnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) harus menyudahi balapan lebih awal akibat kecelakaan di lap ke-13. Nasib serupa juga dialami Maverick Vinales (Red Bull Tech3), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Johann Zarco (Castrol Honda LCR) yang gagal finis.

Dengan kemenangan luar biasa ini, Marc Marquez semakin mempertegas tekadnya untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP. Dukungan penuh dari Ducati dan performa yang konsisten menjadikannya sebagai kandidat terkuat musim ini. (MGPA)

Berikut klasemen sementara MotoGP hingga seri Aragon.