Pertamina Mandalika Racing Series 2025: Energi untuk Mencetak Prestasi

Seri perdana Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 telah digelar 11-13 April 2025. Kejuaraan ini akan digelar dalam lima putaran sepanjang musim 2025, seluruhnya berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pada musim 2025, seri pertama telah digelar pada 11-13 April 2025, seri kedua akan digelar 20-22 Juni, seri ketiga pada 15-17 Agustus, seri keempat pada 19-21 September, dan seri kelima pada 31 Oktober - 2 November.

Kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi antara PRIDE Motorsport, MGPA, Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan ITDC, dengan dukungan penuh dari Pertamina serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Persiapan Matang Sejak Akhir 2024

Persiapan menyambut musim 2025 telah dilakukan sejak November 2024. Salah satu langkah penting adalah mengundang para manajer dan pemilik tim untuk memberikan masukan demi peningkatan kualitas kejuaraan.

Salah satu hasil nyata dari forum tersebut adalah peningkatan status kelas Junior Sport 150 U-15, yang kini resmi menjadi kelas Kejurnas. Sebelumnya, kelas ini hanya berstatus kelas pendukung. Perubahan ini menunjukkan komitmen dalam pembinaan pembalap muda sejak dini sebagai bagian dari langkah menuju kompetisi internasional.

Menjawab tingginya antusiasme dari pembalap komunitas, panitia tahun ini juga menambahkan kelas Sport 250 Community, melengkapi kelas-kelas yang sudah ada seperti Underbone 150 U-25, Supersport, dan Superbike Community.

Ajang Seleksi ke VR46 Riders Academy

MRS 2025 menjadi lebih istimewa karena sekaligus menjadi ajang seleksi untuk memilih pembalap muda Indonesia yang akan berkesempatan mengikuti pelatihan di Pertamina Enduro VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia. Program ini merupakan hasil kerja sama resmi antara Pertamina Enduro dan VR46 Riders Academy, yang diluncurkan di Mandalika pada Januari lalu.

Apresiasi dari MGPA dan IMI

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap keberlangsungan ajang ini. Mulai dari para manajer dan pemilik tim balap, sponsor, media, regulator, hingga pemerintah daerah NTB.

“Setiap tahun, Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series selalu membawa hal-hal baru. Ini berkat masukan dari para pelaku balap dan stakeholder yang terus mendorong peningkatan kualitas kejuaraan. Kami bersama ITDC, IMI, Pertamina, Kementerian Pariwisata, serta para sponsor lainnya akan terus bergotong royong untuk melahirkan pembalap Indonesia berprestasi dari ajang ini,” ujar Priandhi.

Ia juga menambahkan bahwa MGPA bersama PRIDE Motorsport terus berinovasi dalam mengemas ajang ini agar semakin menarik, termasuk melalui strategi promosi dan penyiaran langsung (live streaming) yang berkualitas.

Lebih lanjut, Priandhi juga menyambut baik langkah Pertamina Lubricants menjalin kerja sama dengan VR46 Riders Academy. “Ini adalah lompatan besar bagi dunia balap Indonesia. Kesempatan untuk belajar langsung di sekolah balap milik Valentino Rossi tentu akan sangat berharga bagi para pembalap muda kita,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra, menegaskan bahwa MRS dikembangkan dengan fokus pada aspek pembinaan pembalap muda yang siap berlaga di kancah internasional. Ia menyebut peningkatan status kelas Junior Sport 150 sebagai bagian dari upaya menyiapkan pembalap lokal agar memahami dan terbiasa dengan regulasi balap internasional sejak dini.

“Ini menjadi penting mengingat semakin banyak pembalap Indonesia yang kini aktif berkompetisi di ajang-ajang internasional,” kata Eddy.

Dukungan dari Industri Otomotif

MRS 2025 juga mendapat dukungan dari berbagai pelaku industri otomotif nasional, di antaranya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Astra Honda Motor, PT Astra Otoparts, serta brand-brand pendukung seperti RCB, UMA Racing, Respiro, Cargloss, Arai Indonesia, Chemco, dan Pikoli. Kehadiran para sponsor ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan kejuaraan yang profesional dan berkelanjutan. (MGPA)