October, 09 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
The Mandalika, 9 Oktober 2025 - Fermín Aldeguer menorehkan sejarah baru dalam dunia balap motor setelah tampil gemilang di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Pebalap muda asal Spanyol dari BK8 Gresini Racing MotoGP™ ini meraih kemenangan pertamanya di kelas utama pada usia 20 tahun 183 hari, menjadikannya pemenang termuda kedua dalam sejarah MotoGP™, hanya terpaut 120 hari dari rekor legendaris Marc Márquez yang dicetak pada 2013 di Grand Prix Amerika Serikat.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi tonggak pribadi bagi Aldeguer, tetapi juga simbol kebangkitan generasi muda di kancah MotoGP™. Dengan nomor motor #54, Aldeguer tampil luar biasa sepanjang balapan di Pertamina Mandalika International Circuit, menguasai ritme sejak awal hingga finis, dan menutup lomba dengan keunggulan hampir tujuh detik dari para pesaingnya.
Menjadi Bagian dari Deretan Legenda
Prestasi di Mandalika menempatkan nama Aldeguer di jajaran elit para legenda MotoGP™. Ia kini menempati urutan kedua dalam daftar pemenang termuda sepanjang masa, hanya di bawah Marc Márquez (20 tahun 63 hari, GP Amerika 2013).
Aldeguer juga melampaui nama-nama besar seperti Freddie Spencer (20 tahun 196 hari). Aldeguer unggul 44 hari dari Norifumi Abe dan Dani Pedrosa, yang keduanya meraih kemenangan pada usia 20 tahun dan 227 hari. Lalu, rookie Gresini ini di atas Randy Mamola (20 tahun dan 239 hari), Jorge Lorenzo (20 tahun dan 345 hari), Mike Hailwood (21 tahun dan 75 hari), Fabio Quartararo (21 tahun dan 90 hari), serta Valentino Rossi (21 tahun dan 144 hari).
Lebih dari itu, Aldeguer juga menjadi rookie pertama yang menang dalam musim debutnya sejak Jorge Martin di GP Styria 2021 menegaskan bahwa generasi baru pebalap kini siap mengguncang dunia MotoGP™.
Saya Memikirkan Rekor Itu Saat Balapan
Dalam wawancara usai balapan, Aldeguer mengaku bahwa momen bersejarah tersebut sempat terlintas dalam pikirannya saat tengah memimpin lomba.
“Saya memikirkan hal itu selama balapan,” ujarnya. “Saya tahu sejak Jorge Martin belum ada rookie yang bisa menang, dan saya berada di urutan kedua termuda setelah Marc. Itu memberi saya semangat dan fokus hingga akhir.”
Ketenangan dan kedewasaan Aldeguer di lintasan menjadi perhatian utama. Di tengah panasnya suhu Mandalika dan tekanan dari pebalap-pebalap senior, ia mampu menjaga konsistensi dan membuat keputusan taktis yang matang. Kemenangan ini sekaligus memperlihatkan bagaimana Mandalika kembali menjadi panggung lahirnya sejarah penting bagi dunia balap motor.
Apresiasi dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa pebalap muda asal Spanyol tersebut. Menurutnya, kemenangan Aldeguer menambah catatan istimewa bagi Mandalika sebagai sirkuit yang selalu menghadirkan momen bersejarah sejak pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP™ pada 2022.
“Kami merasa bangga bahwa Mandalika kembali menjadi tempat lahirnya sejarah baru MotoGP™,” ujar Priandhi Satria. “Kemenangan Fermín Aldeguer bukan hanya tentang talenta muda yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan bahwa sirkuit ini memberikan peluang bagi siapa pun untuk tampil maksimal. Ini adalah bukti bahwa Pertamina Mandalika International Circuit telah menjadi bagian penting dari kalender dunia balap.”
Priandhi Satria juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event bergengsi ini. “Kami berterima kasih kepada seluruh tim, marshal, tenaga medis, aparat keamanan, dan tentu saja para penonton yang telah menciptakan atmosfer luar biasa sepanjang akhir pekan. Dukungan masyarakat Indonesia dan kerja keras semua pihak menjadikan Mandalika semakin dikenal di dunia internasional.”
Kemenangan Bersejarah di Indonesia
Kemenangan Aldeguer di Indonesia menjadi simbol generasi baru MotoGP™ yang berani dan penuh potensi. Sorak-sorai ribuan penonton di tribun Mandalika menyambutnya ketika melintasi garis finis, menciptakan suasana emosional yang tak terlupakan. Dengan kemenangan ini, nama Aldeguer kini menjadi bagian dari sejarah sirkuit Mandalika, sirkuit yang dikenal menantang dengan kombinasi tikungan cepat, elevasi menanjak, serta panorama pantai selatan Lombok yang menakjubkan.
Kemenangan ini juga menjadi momentum bagi tim Gresini Racing yang tampil konsisten sepanjang musim. Di bawah bimbingan tim berpengalaman, Aldeguer membuktikan bahwa keberanian dan determinasi bisa membawa hasil luar biasa, bahkan dalam tahun pertamanya di kelas premier.
Menatap Tantangan Berikutnya: Phillip Island
Setelah kemenangan bersejarah di Mandalika, Aldeguer kini menatap tantangan baru di Liqui Moly Australian Motorcycle Grand Prix di Phillip Island sirkuit legendaris yang akan menjadi ujian pertamanya dengan motor MotoGP™ di lintasan cepat berangin itu.
“Setelah kemenangan ini, saya ingin tetap rendah hati dan terus belajar,” kata Aldeguer. “Phillip Island adalah sirkuit yang istimewa, dan saya akan berusaha menikmati setiap putaran seperti yang saya lakukan di Mandalika.”
Era Baru MotoGP Dimulai dari Mandalika
Kemenangan Fermín Aldeguer di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar catatan statistik, tetapi menjadi simbol dimulainya era baru MotoGP™. Di usia yang begitu muda, ia telah membuktikan bahwa keberanian, disiplin, dan fokus bisa membawa seseorang menuju puncak dunia.
Dan bagi Indonesia, kemenangan ini menjadi pengingat bahwa Mandalika bukan hanya tuan rumah balapan, tetapi juga saksi lahirnya sejarah. Dari lintasan ini, para legenda masa depan MotoGP™ menemukan momentumnya dan Fermín Aldeguer adalah bukti nyata bahwa masa depan itu sudah tiba. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW