October, 20 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
The Mandalika, 20 Oktober 2025 - Pertarungan sengit di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) kembali akan tersaji pada Mandalika Festival of Speed 2025, yang digelar pada 24–26 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Tiga nama besar di dunia balap touring Indonesia, yakni Avila Bahar, Fitra Eri, dan Alvin Bahar, tampil sebagai pembalap dengan catatan waktu tercepat dari putaran sebelumnya. Kini, mereka bersiap mencatat sejarah baru di lintasan kebanggaan Tanah Air tersebut.
Rekor dari Seri Sebelumnya
Dalam data resmi yang dirilis penyelenggara, Avila Bahar mencatatkan waktu tercepat 2:02.942 di kelas ITCR 1200, menegaskan dominasinya sebagai pembalap muda potensial yang terus menunjukkan konsistensi.
Di kelas ITCR 1500, Fitra Eri, pembalap berpengalaman sekaligus jurnalis otomotif senior, mencatatkan waktu 1:59.019, menjadikannya pembalap pertama di kategori tersebut yang menembus batas dua menit di lintasan sebelumnya.
Sementara itu, di kelas tertinggi ITCR 3600, legenda balap touring nasional Alvin Bahar menorehkan waktu tercepat 1:52.220, sebuah catatan impresif yang mencerminkan kematangan teknik dan kecepatan tinggi di setiap lap.
Catatan waktu luar biasa dari ketiga pembalap ini menjadi tolok ukur prestasi menjelang putaran Mandalika. Mereka datang bukan hanya membawa reputasi pribadi, tetapi juga membawa semangat kompetitif untuk mempersembahkan performa terbaik di hadapan publik Indonesia.
Pertarungan Gengsi di Mandalika
Event Mandalika Festival of Speed bukan sekadar ajang balap, tetapi juga panggung besar bagi para pembalap nasional untuk menunjukkan kemampuan mereka di sirkuit berstandar internasional. Pertamina Mandalika International Circuit, yang telah menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan bergengsi seperti MotoGP, kini kembali menjadi arena pembuktian para jagoan Kejurnas ITCR.
Dengan karakter lintasan sepanjang 4,31 kilometer yang dipenuhi tikungan teknikal serta lintasan lurus yang menantang, sirkuit ini menuntut kombinasi antara kecepatan, strategi, dan ketepatan pengereman. Kondisi tersebut akan menguji kemampuan adaptasi para pembalap dan tim dalam menemukan setelan mobil terbaik. Ketiga pembalap ini, dengan karakter kendaraan dan gaya balap yang berbeda, akan berlomba mencari keseimbangan antara agresivitas dan presisi di setiap sektor lintasan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa kehadiran Kejurnas ITCR dalam Mandalika Festival of Speed merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem motorsport nasional. Menurutnya, Mandalika tidak hanya dibangun sebagai sirkuit untuk ajang balap internasional, tetapi juga sebagai wadah bagi pembalap Indonesia untuk berkembang dan menorehkan prestasi.
“Kami di MGPA selalu berkomitmen agar Mandalika menjadi rumah bagi seluruh pembalap Indonesia, dari level nasional hingga internasional. Kejurnas ITCR ini adalah bukti nyata bahwa sirkuit ini bukan hanya untuk MotoGP, tetapi juga untuk menumbuhkan talenta-talenta lokal dan memberikan pengalaman berkompetisi di level yang lebih profesional,” ujar Priandhi Satria.
Lebih lanjut, Priandhi Satria menambahkan bahwa kehadiran pembalap seperti Alvin Bahar, Fitra Eri, dan Avila Bahar menjadi inspirasi bagi generasi muda. Mereka menunjukkan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan konsistensi, pembalap Indonesia mampu tampil kompetitif di sirkuit berkelas dunia.
“Kami bangga melihat para pembalap nasional tampil dengan semangat luar biasa di seri-seri sebelumnya. Catatan waktu mereka sejauh ini menunjukkan bahwa potensi pembalap Indonesia tidak kalah dengan pembalap mancanegara. Kami berharap di Mandalika nanti, rekor baru akan tercipta,” katanya.
Dukungan dan Sinergi Industri Otomotif
Gelaran ini diselenggarakan oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Eshark Motorsport, Asoy Geboy Production serta mendapat support penuh dari Ikatan Motor Indonesia pusat dan Ikatan Motor Indonesia Nusa Tenggara Barat serta didukung berbagai sonsor. Kolaborasi ini memperkuat posisi Mandalika sebagai pusat sport tourism Indonesia, sekaligus mengembangkan industri otomotif nasional yang semakin solid.
Selain menjadi ajang adu cepat, Mandalika Festival of Speed 2025 juga menampilkan berbagai aktivitas menarik seperti pameran otomotif, sesi pitwak, hingga hiburan musik untuk penonton. Dengan konsep ini, festival tidak hanya menyuguhkan adrenalin dari balapan, tetapi juga menghadirkan pengalaman rekreasi menyeluruh bagi pengunjung.
Menanti Rekor Baru di Mandalika
Dengan catatan waktu luar biasa yang telah mereka torehkan, para pembalap ini kini menargetkan untuk memecahkan kembali rekor di Mandalika. Sirkuit dengan permukaan aspal halus, tikungan cepat, dan cuaca yang dinamis akan menjadi tantangan tersendiri. Persaingan antara generasi muda seperti Avila Bahar dan pengalaman panjang Fitra Eri serta Alvin Bahar akan menjadi daya tarik utama dalam perebutan podium tertinggi.
Pertarungan ini bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi juga tentang strategi, konsistensi, serta kemampuan membaca karakter lintasan. Dengan dukungan penuh dari MGPA dan semangat para pembalap nasional, atmosfer balapan di Mandalika dipastikan akan membara.
Mandalika Festival of Speed 2025 siap menjadi salah satu momentum penting dalam kalender balap nasional. Ketiga pembalap terbaik Kejurnas ITCR Avila Bahar, Fitra Eri, dan Alvin Bahar, akan menjadi perhatian fans balap roda empat. Seperti dikatakan Priandhi Satria, “Setiap detik di Mandalika bukan hanya tentang kecepatan, tapi tentang kebanggaan”pungkas Priandhi Satria.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa berbagai langkah yang dilakukan MGPA sejalan dengan arahan dari InJourney Holding, sebagai induk perusahaan di bawah Kementerian BUMN yang bergerak di bidang pariwisata dan sektor pendukungnya. InJourney, lanjutnya, terus memperkuat peran dalam mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA, tetapi milik seluruh bangsa Indonesia. Karena itu, kita harus terus membesarkan dan mengelolanya dengan baik, benar, serta penuh kebanggaan demi nama Indonesia. Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk mengharumkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Pertamina Mandalika International Circuit,” pungkas Priandhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW