November, 22 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
The Mandalika, 22 November 2025 — Menutup rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS) musim 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kembali menghadirkan sesuatu yang berbeda, segar, dan penuh energi untuk para pecinta otomotif: Mandalika Drift Camp, sebuah program pelatihan sekaligus showcase drifting yang digelar pada 13–14 Desember 2025 di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit.
Seri-seri MFoS sebelumnya juga menghadirkan dunia drifting sebagai sebuah disiplin motorsport yang menuntut kontrol ekstrem, teknik halus, serta keberanian tinggi untuk mengendalikan slip angle di kecepatan tinggi. Sekitar 15 peserta selalu berpartisipasi nge-drift di kawasan Sirkuit Mandalika.
Misi MGPA: Menumbuhkan Drifter Baru
Manager Motorsport MGPA, Denny Pribadi, menegaskan bahwa Drift Camp ini bukan sekadar hiburan akhir tahun atau aktivitas sampingan dari rangkaian MFoS. Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya nyata MGPA untuk membangun ekosistem drifting yang sehat dan berkelanjutan bagi talenta-talenta lokal.
“MGPA ingin memberikan ruang dan kesempatan bagi peserta dari NTB dan Bali untuk belajar drifting secara benar. Karena itu, dalam Mandalika Festival of Speed putaran final ini kami sengaja menghadirkan program Drift Camp yang fokus pada pembinaan. Peserta khususnya berasal dari NTB dan Bali, dan kami ingin mereka pulang dari sirkuit akan membawa kemampuan baru, drifting, bukan hanya pengalaman,” ungkap Denny Pribadi.
MFoS dirancang sebagai festival otomotif berskala nasional, namun di balik gemerlapnya, MGPA menempatkan pengembangan komunitas lokal sebagai salah satu prioritas. Drift Camp menjadi wujud nyata komitmen tersebut: memberikan ruang latihan, pelatihan teknis, hingga kesempatan untuk unjuk aksi di bawah standar keselamatan resmi sirkuit Mandalika.
Hadirkan Coach Drifter Nasional
Untuk memastikan kualitas pelatihan berada pada tingkat tertinggi, MGPA menghadirkan Evan Pratama, atau yang lebih dikenal di dunia drifting sebagai Evantots, seorang national pro-drifter yang telah malang melintang di berbagai kompetisi nasional.
Evan bukan hanya seorang pembalap yang memiliki jam terbang tinggi, tetapi juga figur yang dikenal mampu mengajarkan teknik drifting secara sistematis dan mudah dipahami.
Dalam Drift Camp Mandalika, Evan akan memberikan materi mulai dari:
• pengenalan dasar kendaraan untuk drifting
• teknik transfer weight
• penggunaan throttle dan steering yang tepat
• kontrol countersteer
• latihan donut dan figure-8
• hingga sesi latihan real drifting bagi peserta yang belum pernah memulai sama sekali.
Program ini dirancang agar peserta pemula, bahkan yang belum pernah nge-drift sekalipun, bisa memahami teknik dasar dan bertransisi menuju praktik drifting yang benar. MGPA menegaskan bahwa Drift Camp tidak hanya untuk pembalap profesional saja. Sebaliknya, agenda ini memang ditujukan terutama untuk pemula.
Denny Pribadi menjelaskan, “Kami menghadirkan coach Evantots karena beliau punya kemampuan mengubah peserta yang belum bisa nge-drift sama sekali menjadi bisa drifting dengan teknik dasar yang benar. Kami ingin peserta yang datang belajar teknik drifting dari drifter profesional, sehingga arah pembinaannya benar dan hasilnya maksimal.”
Dengan filosofi demikian, Drift Camp bukan hanya arena pertunjukan saja, tetapi ruang pembelajaran bagi drifter khususnya yang berasal dari Nusa Tenggara Barat dan Bali yang relatif dekat dengan Sirkuit Mandalika. Akan lahir drifter-drifter baru dari NTB dan Bali.
Selama dua hari, peserta akan menjalani sesi intensif mulai pukul 10.00 – 17.00 WITA, mencakup:
1. Pengarahan Keselamatan & Pengenalan Kendaraan
Sesi pembukaan dilakukan dengan standard safety briefing MGPA. Peserta mengenal perangkat keselamatan, area latihan, serta batasan teknis drifting di arena.
2. Coaching by Evantots
Menghadirkan metode step-by-step, Evan mengajari peserta cara memahami ritme slip-angle, bagaimana mobil masuk dalam kondisi drift, dan bagaimana mempertahankannya. Bagi peserta pemula, sesi ini sangat penting untuk menghindari pemahaman keliru yang biasa terjadi ketika belajar drifting secara otodidak.
3. Praktik Teknik dasar
Peserta mendapat waktu masing-masing untuk mempraktikkan teknik dasar seperti donut, control slide, hingga short drift.
4. Drift Action Showcase
Di penghujung acara, Evan dan beberapa peserta yang telah siap akan unjuk aksi di hadapan penonton. MGPA mempersiapkan area khusus yang aman dan sesuai regulasi di kawasan Sirkuit Mandalika.
Drift Camp bagian dari misi besar MGPA melalui rangkaian Mandalika Festival of Speed. Sepanjang tahun 2025, MFoS telah menjadi rumah bagi:
• Kejurnas ITCR 1200, 1500, 3600
• Subaru BRZ Super Series
• Krida Agya One Make Race
• Radical Time Attack
• TCR dan BMW M2
• Drift Camp
Putaran final ini menjadi puncak tahun yang dinamis bagi MGPA, menandai penutup kalender motorsport dengan kegiatan yang tidak hanya spektakuler, tetapi juga edukatif.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola Pertamina Mandalika International Circuit oleh PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menjelaskan, “MFoS adalah ruang untuk semua level pegiat motorsport. Dengan Drift Camp, kami buktikan bahwa MGPA tidak hanya menggelar event besar, tetapi juga melahirkan generasi baru.”
“Mandalika Drift Camp adalah titik awal untuk sesuatu yang lebih besar yakni lahirnya drifter-drifer baru dari tanah air, kami berharap akan lahir drifter dari putra daerah Nusa Tenggara Barat dan beberapa daerah sekitar NTB seperti Bali,” ungkap Priandhi Satria.
Priandi Satria menambahkan. “MGPA menghadirkan event Drift Camp sebagai bagian dari Mandalika Festival of Speed, Evantots akan memberikan ilmunya, dan para peserta diharapkan memanfaatkan event MfoS untuk menyerap ilmu dan teknik drifting dari seorang profesional drifter.”
“Event Mandalika Festival of Speed (MfoS) yang diselenggarakan MGPA telah sesuai arahan dari ITDC dan InJourney Holding sebagai pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. MGPA berkomitmen, Mandalika Festival of Speed yang digelar di Sirkuit Mandalika akan membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja bagi putra dan putri daerah Nusa Tenggara Barat. Selain menggelorakan motorsport di Tanah Air, MFoS akan menumbuhkan dampak ekonomi bagi masyarakat luas, baik di NTB maupun di Tanah Air. Hadirnya pembalap-pembalap nasional yang tidak hanya membalap di sirkuit tetapi juga menikmati pesona wisata dan kuliner di Lombok,” pungkas Priandhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW