December, 14 2025
Category: R 4 MOTOSPORT
The Mandalika, 14 Desember 2025 — Seri Kerjunas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 Putaran Final yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Pertamina Mandalika International Circuit, menjadi puncak persaingan sengit antar pembalap nasional. Putaran ini menegaskan dominasi nama-nama besar seperti Avila Bahar, Fitra Eri, dan Alvin Bahar, sekaligus memperlihatkan kekuatan tim-tim papan atas di berbagai kelas ITCR.
Balapan Putaran Final ini tidak hanya menentukan hasil seri terakhir, tetapi juga berpengaruh besar terhadap klasemen juara umum pembalap dan tim pada musim ITCR 2025.
ITCR 1200: Avila Bahar Konsisten, Persaingan Tim Ketat
Di kelas ITCR 1200, Avila Bahar dari Honda Racing Indonesia tampil konsisten sepanjang musim dan kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap terkuat. Avila mendominasi klasifikasi Overall ITCR 1200, sekaligus menjadi figur sentral dalam keberhasilan Honda Racing Indonesia di putaran ini .
Persaingan di kelas Seeded B dan Non-Seeded juga berlangsung ketat. Nama-nama seperti Amato Rudolph, Jordan Johan, dan Romy Tahrizi silih berganti menekan di posisi terdepan, menunjukkan bahwa regenerasi dan pemerataan kemampuan pembalap ITCR 1200 berjalan dengan baik.
Pada klasifikasi tim, Honda Racing Indonesia tampil sebagai juara umum tim ITCR 1200, disusul Toyota Gazoo Racing Indonesia, serta GR Garage Auto2000 Racing Team. Hasil ini memperlihatkan pertarungan strategi dan konsistensi tim yang berjalan hingga seri terakhir musim 2025.
ITCR 1500: Fitra Eri Perkasa, Honda City Hatchback Tak Terbendung
Kelas ITCR 1500 menjadi panggung dominasi Fitra Eri P dari Master Racing Crew – Honda Bandung Center. Fitra Eri keluar sebagai juara umum ITCR 1500 Overall, sekaligus mengamankan kemenangan di kategori Seeded B, berkat performa stabil dan minim kesalahan sepanjang musim.
Di kelas Non-Seeded, Muh Basyuni dari P-Five Racing Indonesia tampil impresif dan memimpin klasifikasi, diikuti Mhd. Rafa Rodiansya Dypo serta Dikco Prasetyo W Utomo. Persaingan di kategori ini mencerminkan ketatnya level kompetisi dan potensi besar pembalap-pembalap muda ITCR.
Untuk klasifikasi tim ITCR 1500, Delta Garage Racing Team berhasil keluar sebagai juara umum tim, diikuti Rehobot Racing Team dan Rizqy Motorsport. Dominasi Honda City Hatchback di kelas ini kembali menegaskan efektivitas paket teknis dan strategi tim Honda sepanjang musim 2025.
ITCR 3600: Alvin Bahar Tunjukkan Kelas, BMW dan Mercedes-Benz Beri Perlawanan
Di kelas ITCR 3600, Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia kembali membuktikan kelasnya dengan menjadi juara overall. Mengandalkan konsistensi dan pengalaman, Alvin sukses mengungguli para pesaing yang datang dari kubu BMW dan Mercedes-Benz.
Nama Chirstian De A Pandiangan (Indostar Motorsport) dan Muhamad Yassin Kosasih (Volcano Jangkar Bbiru Cellindo) menjadi penantang serius, sementara Henri dan Denny Rommel S tampil menonjol di kelas Seeded B. Di kategori Non-Seeded, persaingan juga berlangsung ketat dengan dominasi mobil-mobil BMW dan Mercedes-Benz.
Pada klasifikasi tim ITCR 3600, Honda Racing Indonesia berhasil meraih juara umum tim, disusul Indostar Motorsport dan BMW Team Astra, memperlihatkan variasi kekuatan pabrikan di kelas paling bergengsi ini.
MFoS 3600 dan 3000 Turbo
Selain kelas utama ITCR, Putaran 6 juga diramaikan oleh kelas MFoS 3600 Sport, 3600 Max Non Kejurnas, serta 3000 Turbo Novice dan Advance. Nama-nama seperti Hidayat Suryo P, Aizansjah M.R, hingga Arie Kesuma mencuri perhatian di kategori sport dan turbo, menambah warna serta variasi kompetisi di Mandalika .
Putaran 6 atau final ITCR 2025 di Mandalika menjadi penutup musim yang sarat makna. Persaingan ketat di seluruh kelas menunjukkan kematangan ekosistem balap touring car nasional, baik dari sisi pembalap, tim, maupun teknis kendaraan.
Hasil Putaran Final ini memberikan gambaran jelas peta kekuatan ITCR 2025. Mandalika kembali menegaskan perannya sebagai sirkuit nasional berstandar internasional yang mampu menjadi panggung penentuan gelar juara sekaligus tolok ukur kualitas balap Indonesia.
KRIDA Agya OMR
Sementara itu, balapan Race 2 KRIDA Agya OMR menjadi salah satu sajian paling dramatis. Selisih waktu antarpembalap terdepan nyaris tak terpaut satu detik, menandakan persaingan yang sangat merata. Romi Tahrizi (Seeded) tampil konsisten sejak lap awal hingga finis dan keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 21 menit 24,267 detik.
Mengendarai Toyota Agya milik AR Garage Auto 2000, Romi mampu menjaga ritme balapan di tengah tekanan ketat dari para rival. Catatan waktu terbaiknya 3 menit 29,65 detik menjadi penentu keberhasilannya mempertahankan posisi terdepan.
Di belakangnya, Farrel Rafellyno (Non-Seeded) finis di posisi kedua dengan selisih hanya 0,855 detik. Farrel bahkan mencatatkan waktu putaran terbaik 3 menit 29,31 detik, lebih cepat dari sang pemenang, namun belum cukup untuk merebut kemenangan.
Podium ketiga ditempati Leo Bagas Artato Non-Seeded) dari GR Garage Auto 2000 dengan total waktu 21 menit 25,375 detik, terpaut 1,608 detik dari Romi. Leo juga tampil impresif dengan best lap 3 menit 29,20 detik, menegaskan betapa ketatnya persaingan di kelas ini.
Kesan dan Harapan MGPA
Cornelius Indra Cahya selaku Chairman Mandalika Festival Of Speed (MFoS) Final Round 2025 menyampaikan, “Kami dari MGPA mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim yang sudah ikut serta dalam meramaikan event ini. Kemudian saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, panitia yang sudah mendukung jalannya event MFoS.
“Acara hari ini sangat menegangkan tentunya teman-teman karena dari pagi sampai sore yang dilanda hujan namun tetap berjalan lancar. Walaupun adanya kendala cuaca hujan dari pagi hingga sore, tim balap tetap memberikan semangat yang bagus untuk menjalankan balapan pada hari ini. Tentunya harapannya di kemudian, MFOS memberikan inspirasi bagi para generasi muda untuk meramaikan maupun berpartisipasi sebagai peserta pada ajang ini. Semoga MFOS tetap berjalan di setiap tahunnya dan memberikan kesan yang positif untuk Pertamina Mandalika International Circuit,” ungkap Cornelius Indra Cahya.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola Pertamina Mandalika International Circuit oleh PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menilai Putaran Final ITCR 2025 sebagai bukti nyata meningkatnya kualitas dan daya saing balap touring car nasional. Ia menyebut Mandalika tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga panggung penentu yang memperlihatkan kematangan ekosistem motorsport Indonesia.
“Putaran Final ITCR di Mandalika menunjukkan betapa kompetitifnya balap nasional kita saat ini. Persaingan di setiap kelas sangat ketat, baik di ITCR 1200, ITCR 1500, maupun ITCR 3600. Ini mencerminkan kualitas pembalap, kesiapan tim, serta standar penyelenggaraan yang semakin baik,” ujar Priandhi Satria.
Priandhi menambahkan bahwa Mandalika Festival of Speed dan rangkaian ITCR menjadi bagian penting dari pembinaan pembalap nasional, sekaligus etalase bagi industri otomotif dan motorsport Tanah Air. Menurutnya, sirkuit Mandalika terus didorong untuk menjadi rumah bagi kompetisi nasional yang profesional dan berkelanjutan.
“Kami di MGPA berkomitmen menjadikan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai pusat kegiatan motorsport nasional dan internasional. ITCR adalah salah satu fondasi utama pembinaan, dan Mandalika akan terus mendukung penuh agar pembalap Indonesia bisa berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Priandhi juga mengapresiasi kerja sama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari promotor, federasi, tim, hingga para pembalap, yang telah menjaga kualitas kompetisi hingga seri penutup musim. “Kesuksesan Putaran Final ini adalah hasil kolaborasi banyak pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada IMI, promotor, tim, pembalap, serta seluruh pihak yang terlibat. Mandalika siap terus menjadi tuan rumah event balap nasional dengan standar internasional,” pungkas Priandhi Satria. (MGPA)
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW