August, 14 2025
Category: R 2 MOTOSPORT
The Mandalika, 14 Agustus 2025 - Ajang Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 menjadi salah satu kejuaraan balap motor paling bergengsi di Indonesia. Demi menjaga keselamatan, keadilan, dan meningkatkan kualitas kompetisi, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat resmi mengeluarkan Adendum No. 2/TEKNIK MRS/ADM-AMD/VIII/2025 pada 4 Agustus 2025.
Dalam konteks event ini, adendum adalah dokumen tertulis yang berisi perubahan atau penambahan dari Peraturan Teknik Mandalika Racing Series yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adendum ini memuat sejumlah penyesuaian teknis yang berlaku pada beberapa kelas utama, meliputi pengaturan berat minimum, batas putaran mesin (RPM), serta ukuran komponen intake (lubang asupan udara untuk sebuah mesin) dan exhaust (knalpot).
Tujuannya adalah menyeimbangkan performa antar merek, memastikan persaingan tetap fair, dan mencegah dominasi berlebihan akibat keunggulan teknis tertentu.
Kelas Underbone 150cc U-25
Pada kelas Underbone 150cc U-25, bobot minimum motor yang telah terisi bahan bakar beserta pembalapnya kini ditetapkan sebesar 168 kilogram untuk semua merek. Penyeragaman bobot ini menghapus perbedaan beban antara pabrikan, sehingga keterampilan pembalap dan kemampuan tim dalam melakukan penyetelan motor menjadi faktor penentu utama kemenangan.
Kelas Kejurnas Sport 155cc
Untuk kelas Kejurnas Sport 155cc, IMI menetapkan pengaturan yang berbeda antara pabrikan. Honda memiliki batas putaran mesin maksimum sebesar 14.200 RPM dengan bobot minimum 172 kilogram. Suzuki memperoleh batas RPM yang sama, yaitu 14.200 RPM, juga dengan bobot minimum 172 kilogram.
Sementara itu, Yamaha mendapat batas RPM lebih rendah, yakni 13.800 RPM, dengan bobot minimum sedikit lebih berat, yaitu 173 kilogram. Perbedaan ini mencerminkan penyesuaian performa, sehingga kecepatan puncak dan akselerasi masing-masing merek dapat tetap seimbang di lintasan.
Kelas Kejurnas Junior Sport 150cc U-15
Kelas Junior Sport 150cc U-15 ditujukan khusus untuk pembalap berusia di bawah 15 tahun dan dilengkapi dengan pengaturan teknis yang ketat.
Untuk Honda, bobot minimum ditetapkan 160 kilogram, dengan diameter intake (lubang asupan udara untuk sebuah mesin) 26,10 mm ±0,5 mm dan diameter exhaust 25,60 mm ±0,3 mm sesuai standar pabrik. Suzuki memiliki bobot minimum yang sama, 160 kilogram, namun dengan diameter intake yang lebih besar, yaitu 32,21 mm ±0,5 mm, dan diameter exhaust 27,60 mm ±0,3 mm.
Sementara itu, Yamaha dibebankan bobot minimum lebih tinggi, 165 kilogram, dengan ukuran intake berbentuk persegi panjang berukuran lebar 33,30 mm ±0,5 mm dan tinggi 24,05 mm ±0,5 mm, serta diameter exhaust sebesar 23,65 mm ±0,3 mm.
Pengaturan detail ini dirancang untuk menjaga kesetaraan daya mesin, mengingat adanya perbedaan karakteristik antar pabrikan.
Kelas Kejurnas Sport 250cc
Pada kelas Sport 250cc, batas RPM dan bobot minimum dibedakan berdasarkan konfigurasi mesin dan merek. Honda memiliki batas RPM maksimum 14.500 RPM dengan bobot minimum 202 kilogram. Kawasaki yang menggunakan mesin empat silinder mendapat batas RPM lebih tinggi, 16.000 RPM, namun diimbangi dengan bobot minimum yang jauh lebih berat, yaitu 225 kilogram.
Sedangkan Yamaha dibatasi pada RPM maksimum 12.200 RPM dengan bobot minimum 208 kilogram. Penyesuaian ini memperhitungkan potensi tenaga yang dihasilkan oleh konfigurasi mesin, sehingga performa di lintasan tetap kompetitif tanpa ada satu pabrikan yang terlalu dominan.
Makna Strategis Perubahan Regulasi
Perubahan yang tertuang dalam adendum ini bukan sekadar pembaruan administratif, melainkan memiliki pengaruh langsung terhadap strategi setiap tim. Dalam hal setup motor, penyesuaian bobot dan batas RPM memaksa mekanik untuk menyetel suspensi, final gear, dan manajemen bahan bakar secara presisi.
Dari sisi manajemen pembalap, khususnya di kelas junior, pembatasan dimensi intake dan exhaust membuat keterampilan mengendarai menjadi faktor yang lebih menentukan daripada sekadar keunggulan mesin. Sementara itu, dalam persaingan antar merek, pabrikan tidak lagi dapat mengandalkan spesifikasi mesin bawaan, melainkan harus mengoptimalkan setting agar sesuai dengan batas regulasi.
Dengan diberlakukannya Adendum No. 2, Mandalika Racing Series 2025 menegaskan kembali komitmennya pada kesetaraan kompetitif, keselamatan, dan sportivitas. Regulasi ini diharapkan dapat menciptakan balapan yang semakin seru, menegangkan, dan tidak terprediksi, di mana kemampuan pembalap, kecerdikan strategi tim, dan penguasaan teknis menjadi penentu utama di garis finish. (MGPA)
Saksikan keseruan Pertamina Mandalika Racing Series langsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 15-17 Agustus 2025.
Bawa HP kamu, nikmati langsung balapan di sirkuit, foto-foto, dan tonton Youtube-nya dari tribun Sirkuit Mandalika biar gak kelewat manuver pembalap di semua tikungan!!
Ayo datang langsung ke sirkuit! Gratis dan banyak hadiah buat kamu!
Ajak teman dekat kamu, keluarga, dan sobat kamu yaa..
Kamu juga bisa ketemu langsung dengan pembalap idola kamu di sesi Pitwalk, minta tanda tangan pembalap, foto bersama pembalap idola kamu, dapetin souvenir dari pembalap dan tim, doorprize dari sponsor, dan masih banyak lagi!! Pokoknya seru!!
Rayakan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Sirkuit Mandalika bersama pembalap-pembalap papan atas Indonesia!
Bagi kamu yang belum bisa datang langsung ke sirkuit, kamu bisa simak balapannya langsung Sabtu dan Minggu (16-17 Agustus 2025)
di Youtube: The Mandalika GP dan Mandalika Racing Series
Link Livestreaming Youtube Mandalika Racing Series:
Hari 1, 16 Agustus 2025:
https://www.youtube.com/live/L-TY1R26-gg?si=vkLFEwWJcIdVJoOe
Hari 2, 17 Agustus 2025:
https://www.youtube.com/live/3UeOnMWOV1I?si=dh4T3G54UBrlxxLB
Link Live Streaming Youtube TheMandalikaGP:
Hari 1, 16 Agustus 2025:
https://www.youtube.com/live/Vi-_633hUyc?si=neiRuRGI3CXNgBy2
Hari 2, 17 Agustus 2025:
https://www.youtube.com/live/O6BZqBlJjl0?si=o3KJCnPWGupyi-VN
Sampai ketemu yaa....
ARRIVE AND DRIVE
Ready to feel the adrenaline?Take on the track with Agya GR Arrive & Drive at Pertamina Mandalika International Circuit!Whether you want to take the wheel yourself or sit back and enjoy the ride, we've got you covered with our Toyota Agya GR Taxi Ride and Arrive & Drive programs.
JDM Fun Day
JDM (Japan Domestic Market) Fun Day is the biggest Japanese Car Community meet up in Indonesia. Followed by 85 high-performance JDM cars, this event initiated by the JDM community is conducted in a Time Attack format. JDM Funday Time Attack is divided into 3 classes according to car specifications: standard, street, and race. Racers from various backgrounds, including non-experienced drivers, experienced drivers, and professionals, have the opportunity to compete.
BOOK NOW