Bezzecchi Kuasai Balapan Sprint di Misano, Marc Marquez Alami Insiden

Misano, Italia, 13 September 2025 – Gelaran Tissot Sprint MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano berlangsung dramatis dan penuh kejutan. Pembalap Italia, Marco Bezzecchi, tampil gemilang di hadapan publik tuan rumah dengan mengamankan kemenangan setelah persaingan ketat dan insiden yang menimpa kandidat juara dunia, Marc Marquez.

Bagi Bezzecchi, kemenangan ini terasa istimewa. Selain menjadi podium sprint pertamanya dalam dua tahun terakhir, keberhasilan tersebut juga lahir di tanah kelahirannya, Misano. Ia berhasil menjaga konsistensi dan ketenangan hingga garis finis, mengalahkan Alex Marquez yang finis di posisi kedua serta rekan senegaranya, Fabio Di Giannantonio, yang menutup podium di posisi ketiga.

Sejak lampu start padam, persaingan langsung terjadi antara Bezzecchi dan Marc Marquez. Bezzecchi berhasil mengambil alih holeshot dengan manuver berani di tikungan pertama. Marc Marquez yang start cepat pun langsung menyalip Alex Marquez untuk mengamankan posisi kedua di belakang Bezzecchi.

Di belakang mereka, Fabio Quartararo sempat bertahan di posisi keempat. Namun, sejak lap awal, kecepatan Bezzecchi cukup konsisten. Pada lap ketiga, ia mencatat waktu 1 menit 30,970 detik, yang memperlebar jaraknya menjadi 0,4 detik dari Marc Marquez. Situasi ini menandakan duel ketat antara dua pembalap terdepan, sementara Alex Marquez menjaga ritme di posisi ketiga.

Drama di Misano

Memasuki lap kelima, drama mulai terjadi. Fabio Quartararo harus mengakhiri sprint lebih cepat setelah tergelincir di tikungan dua. Keluarnya Quartararo dari lintasan membuat duo Pertamina Enduro VR46, Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, naik ke posisi keempat dan kelima.

Tak lama berselang, giliran persaingan di barisan terdepan yang berubah. Bezzecchi sempat melakukan kesalahan kecil di lap keenam, membuka peluang bagi Marc Marquez. Pebalap Ducati Lenovo itu langsung memanfaatkan celah di tikungan enam dan mengambil alih pimpinan lomba.

Namun, hanya beberapa tikungan kemudian, tepatnya di tikungan ke-15, Marc Marquez justru mengalami kecelakaan. Motor Ducati yang ditungganginya kehilangan cengkeraman roda depan, membuatnya terjatuh dan harus rela mengakhiri balapan sprint tanpa poin. Kecelakaan ini menjadi kesalahan besar pertama Marquez pada balapan Sabtu sepanjang musim, sekaligus pukulan telak bagi ambisinya mempertahankan dominasi di klasemen.

Bezzecchi Kendalikan Balapan

Dengan keluarnya Marc Marquez, Bezzecchi kembali memimpin balapan. Ia kemudian fokus menjaga ritme dan konsistensi untuk menahan tekanan dari Alex Marquez. Pada lap kesembilan, jarak Bezzecchi dengan Alex Marquez mencapai 0,5 detik, dan semakin melebar mendekati satu detik ketika balapan menyisakan tiga lap terakhir.

Di belakang, pertarungan memperebutkan podium ketiga berlangsung menarik. Fabio Di Giannantonio harus menghadapi tekanan dari rekan setimnya, Franco Morbidelli. Namun, hingga lap terakhir, Di Giannantonio mampu mempertahankan posisinya dan memastikan diri naik podium, memberikan kebanggaan tambahan bagi tim VR46.

Bezzecchi akhirnya menyelesaikan sprint dengan keunggulan 0,8 detik atas Alex Marquez. Kemenangan ini sekaligus melengkapi keberhasilannya meraih pole position, membuktikan dominasinya di Misano pada hari Sabtu.

Barisan tengah

Selain tiga besar, Franco Morbidelli harus puas finis di posisi keempat meski sempat menekan Di Giannantonio. Pedro Acosta tampil solid dengan finis kelima bersama Red Bull KTM Factory Racing, disusul oleh pendatang baru Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing MotoGP di posisi keenam. Sementara itu, Luca Marini yang kini memperkuat Honda HRC Castrol, bersama Raul Fernandez dari Trackhouse Racing, melengkapi daftar peraih poin sprint di posisi ketujuh dan kedelapan.

Sebaliknya, hari Sabtu menjadi mimpi buruk bagi Ducati Lenovo Team. Selain kecelakaan yang dialami Marc Marquez, Francesco Bagnaia tampil mengecewakan dengan hanya finis di urutan ke-13, jauh dari ekspektasi publik Italia.

Kemenangan Bezzecchi membawa kebanggaan tersendiri bagi Aprilia Racing dan publik Italia, yang menyaksikan pembalap lokal berjaya di kandang sendiri. Sebaliknya, kegagalan Marc Marquez dan hasil buruk Bagnaia menjadi catatan kelam bagi tim pabrikan Ducati pada akhir pekan ini.

Meski demikian, hasil sprint di Misano juga membuka harapan besar untuk balapan utama pada hari Minggu. Dengan performa impresif Bezzecchi, konsistensi Alex Marquez, serta kejutan dari Di Giannantonio dan Morbidelli, pertarungan perebutan podium di Grand Prix dipastikan akan berlangsung ketat.

Sprint Race MotoGP Misano 2025 menghadirkan drama klasik dunia balap: kemenangan gemilang di kandang sendiri, kesalahan besar dari kandidat juara dunia, serta duel sengit di barisan tengah. Marco Bezzecchi menegaskan dirinya masih menjadi ancaman serius di musim ini, sementara Marc Marquez harus segera bangkit untuk menjaga peluangnya dalam perburuan gelar. (MGPA)

Saksikan secara langsung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober di Sirkuit Mandalika.
Dapatkan diskon tiket MotoGP, hanya di TheMandalikaGP.com